Idul Adha 2020
Sederet Insiden Sapi Kurban di Idul Adha, Terjun ke Sungai, Panjat Pagar hingga Ditembak Mati
Sederet insiden sapi kurban, terjun ke sungai, memanjat pagar hingga ditembak mati.
TRIBUNMATARAM.COM - Sederet insiden sapi kurban, terjun ke sungai, memanjat pagar hingga ditembak mati.
Idul Adha selalu diwarnai dengan momen unik terkait penyembelihan hewan kurban.
Tak sedikit insiden hewan kurban mengamuk hingga terpaksa dilumpuhkan.
• Detik-detik Guru Ngaji Ambruk & Meninggal Dunia saat Menyembelih Hewan Kurban, Diduga Kelelahan
• POPULER Kisah Nenek Penyapu Jalan Nabung 15 Tahun Demi Beli Sapi & Kambing Kurban : Akhirat Penting
Hari Raya Idul Adha 2020 diwarnai sejumlah insiden sapi- sapi kurban mengamuk di berbagai daerah.
Di Jawa Tengah, seekor sapi berusaha melompati pagar rumah warga. Kemudian, ada pula sapi yang tercebur ke sungai.
Sedangkan di Jawa Timur, seekor sapi terpaksa ditembak mati oleh polisi.
Berikut Kompas.com merangkum kisah-kisahnya:
1. Sapi terjun ke sungai

Suasana penyambutan kedatangan hewan kurban berubah menjadi menegangkan dan heboh.
Sebab seekor sapi kurban seberat kurang lebih tiga kuintal itu terjun dan jatuh ke Kali Jenes , Dukuh Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo Jumat (31/7/2020).
Menurut keterangan panitia kurban, Sri Wahono (50), sapi itu awalnya dibawa menggunakan mobil dan tiba sekitar pukul 17.00 WIB.
Tak disangka, dalam sekejap saat hendak diturunkan, sapi malah berontak dan terjun ke sungai sedalam kurang lebih 7 meter.
"Sapinya itu turun dari mobil. Tiba-tiba sapi memberontak," kata dia, seperti dilansir Tribun Solo.
Warga kemudian melaporkan peristiwa itu. Tim SAR pun harus turun tangan membantu mengevakuasi sapi.
Evakuasi membutuhkan waktu sekitar 4 jam. Sapi akhirnya berhasil diangkat dari sungai dengan menggunakan crane dalam kondisi hidup.
Beruntung ketika kejadian, air sungai tak meluap sehingga sapi tidak terseret aliran Kali Jenes.

2. Mengamuk, masuk warung dan ditembak mati
Seekor sapi mengamuk dan berlari liar di Jalan Borobudur, Kota Blitar, Jawa Timur, Kamis (30/7/2020).
Amukan sapi tersebut sempat membuat lalu lintas menjadi macet.
Tak hanya itu, sapi juga sempat masuk ke warung milik warga.
Kepala Sub Bagian Humas Iptu Achmad Rochan mengemukakan, kejadian tersebut bermula ketika Gunawan (52) mengantar sapi dari Garum ke pembelinya di Jalan Borobudur, Blitar.
Akan tetapi, sesampainya di kawasan masjid, sapi berontak, mengamuk hingga terlepas ketika akan diturunkan.
Sapi tersebut kemudian berlari ke arah jalan raya dan membuat lalu lintas macet.
Tak berhenti di situ, si sapi justru memasuki warung warga sembari mengamuk.
Polisi pun terpaksa melepaskan tembakan lantaran amukan sapi membahayakan masyarakat.
"Polisi lakukan tindakan terukur untuk melumpuhkan sapi tersebut dengan penembakan dua kali," kata Rochan.
Sapi itu pun mati dan dibawa pergi oleh pemiliknya.
3. Lompati pagar warga

Di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten, seekor sapi kurban terlepas dan berusaha melompati pagar warga.
"Benar, tadi ada sapi kuban yang kelima lepas di desa kami tadi," tutur Junaidi, dilansir dari Tribun Solo.
Sapi itu, kata Junaidi, didatangkan dari Pulau Madura.
Namun setibanya di lokasi, sapi berontak hingga talinya terputus.
"Talinya putus karena ceritanya sapinya dari Madura, dulu bekas karapan sapi," kata Junaidi.
Sapi berwarna coklat itu sempat akan melompat pagar warga namun gagal.
Sapi tersebut juga sempat berlari ke jalan desa.
Warga pun berupaya menenangkan dan menangkap sapi.
"Tidak ada korban luka dan barang warga terpantau aman," tandas Junaidi.
(Kompas.com /M Agus Fauzul Hakim)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sederet Insiden Sapi-sapi Kurban, Terjun ke Sungai dan Ditembak Mati Polisi Saat Idul Adha".
BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Sederet Insiden Sapi Kurban di Idul Adha 2020, Terjun ke Sungai, Panjat Pagar hingga Ditembak Mati.