Klaim Gelar Profesor & Pakar Mikrobiologi, Hadi Pranoto Tercatat Lulusan S3 Doktor di IPB Tahun 2012
Hadi Pranoto akhirnya mengungkapkan latar belakang gelar profesor dan pakar mikrobiologi yang diklaimnya.
TRIBUNMATARAM.COM - Hadi Pranoto akhirnya mengungkapkan latar belakang pendidikannya setelah heboh gelar profesor dan pakar mikrobiologi yang diklaimnya.
Menurut penelusuran jejak riwayat pendidikannya, Hadi Pranoto tercatat sebagai lulusan S3 atau Doktor di Institut Pertanian Bogor / IPB.
Hadi Pranoto pun membenarkan hal tersebut.

• Heboh Sosok Hadi Pranoto Ngaku Profesor Temukan Antibodi Covid-19, IDI : Bukan Dokter & Anggota IDI
• Anji Mendadak Viral di Twitter Gegara Unggahan YouTube dengan Hadi Pranoto Tuai Kontroversi
Publik mempertanyakan latar belakang pendidikan Hadi Pranoto, lantaran sempat sesumbar memperkenalkan diri sebagai profesor sekaligus Ketua Tim Riset Formula Antibodi Covid-19.
Sosok Hadi Pranoto yang muncul dalam di video YouTube musisi Anji ini pun banyak dibicarakan.
Bahkan nama Hadi Pranoto, banyak dicari di dunia maya saat ini lantaran gelarnya diragukan dan pernyataannya mengenai obat herbal menuai kontroversi.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com di website Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti)
Latar belakang pendidikan terakhir Hadi Pranoto di website tersebut tertulis di perguruan tinggi Institut Pertanian Bogor (IPB), gelar akademik Dr.
Kemudian tanggal ijazah 2012 dan jenjang pendidikan strata 3 (S3) atau Doktor.
S2 di Universitas Mulawarman
Sedangkan untuk strata 2 (S2) di Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur pada tahun 2001 dengan gelar akademik M.P
Selanjutnya di Universitas Muhammadiyah Malang dengan lulusan strata 1 (S1) tahun 1994, gelar S.P.
Saat dikonfirmasi mengenai latar belakang pendidikan terakhirnya itu, Hadi Pranoto membenarkan bahwa ia lulusan S3 bergelar Doktor di Institut Pertanian Bogor (IPB).
"Iya (pendidikan terakhir IPB)," kata dia saat dikonfirmasi Kompas.com mengenai pendidikan terakhir tersebut, Senin (3/8/2020).
Sebelumnya diberitakan, Anji membuat heboh dengan video dialognya bersama Hadi Pranoto yang diunggah di kanal YouTube Dunia Manji.
Hadi Pranoto, pakar mikrobiologi yang mengklaim dirinya sudah berhasil menemukan antibodi Covid-19.
Hadi Pranoto juga mengklaim bahwa antibodi Covid-19 berbahan herbal itu telah diberikan pada ratusan ribu orang di Sumatra, Jawa, Bali dan Kalimantan dan terbukti bisa menyembuhkan.
Bantahan IDI
Melalui penjelasan Wakil Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia ( IDI) Slamet Budiarto diketahui bahwa sosok Hadi Pranoto yang viral berkat postingan YouTube Anji bukanlah anggota IDI.
Hadi Pranoto bahkan tak terdaftar di dalam IDI.
• Banjir Pernyataan Tentang Gelar Profesor Hadi Pranoto, Anji Buka Suara: Sabar Toh, Tanggal 4 Yah
• UPDATE Corona Dunia Senin 3 Agustus 2020: Total 18,2 Juta, 11,4 Juta Sembuh, Indonesia Posisi ke-23
Nama Hadi Pranoto ramai diperbincangkan publik usai muncul dalam kanal video Youtube milik musisi Anji, beberapa waktu lalu.

Dalam video yang belakangan telah dihapus itu, Hadi Pranoto yang menyebut dirinya profesor dan ahli mikrobiologi mengklaim telah menemukan antibodi untuk menangkal penyakit Covid-19.
"Bukan, bukan dokter. Sudah dicek (ke database IDI), enggak ada. Penelusuran sebagai anggota IDI, enggak ada dia," ujar Slamet saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/8/2020).
Soal informasi yang disampaikan Hadi Pranoto di dalam video Anji itu, Slamet mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya terhadap informasi yang disampaikan di luar pemerintah.
Publik diimbau menelusuri rekam jejak dan latar belakang narasumber terlebih dahulu sebelum memercayai sebuah informasi.
Terlebih lagi, ada seseorang yang mengklaim telah menemukan antibodi bagi penyakit Covid-19 di tengah upaya pemerintah mewujudkan vaksin.
"Dia itu (gelar) profesornya dari mana? Pakar mikrobiologinya dari mana? Setelah dicek, dia sebagai apa, kita enggak tahu," ujar Slamet.
IDI sekaligus mengimbau kepada publik figur yang hendak membuat konten soal Covid-19 untuk teliti dalam mengundang narasumber agar kampanye pencegahan penularan virus corona semakin efektif.
"Kalau artis-artis mau posting di YouTube, sebaiknya menggunakan narasumber yang resmi dari Kementerian Kesehatan, dari IDI, dari pemerintah. Jadi lebih bisa dipercaya," ujar Slamet.
Sebelumnya diberitakan, video di kanal YouTube milik musisi Anji, beberapa waktu lalu, menuai kontroversi.
Dalam video tersebut, Anji mewawancarai Hadi Pranoto yang disebutnya sebagai profesor dan pakar mikrobiologi.
Hadi Pranoto mengklaim telah menemukan obat Covid-19 yang telah menyembuhkan ribuan pasien.
Hadi menyebutkan, obat tersebut adalah antibodi Covid-19 berbahan herbal serta telah diberikan kepada ratusan ribu orang di Sumatera, Pulau Jawa, Bali, dan Kalimantan.
Hadi pun mengklaim bahwa obat itu dapat menyembuhkan pasien Covid-19.
"Kita sudah bagikan hampir 250.000 lebih, kita sudah bagikan ke masyarakat, mereka sudah konsumsi dan alhamdulillah yang sudah terinfeksi sembuh semua," demikian kata Hadi dikutip dari video YouTube dunia MANJI, Minggu (2/8/2020).
Belakangan, video tersebut mendapat respons negatif dari publik. Sosok Hadi Pranoto disebut tidak memiliki latar belakang akademis yang mumpuni sehingga klaim-klaimnya itu dipertanyakan.
Setelah ramai diperbincangkan, YouTube lalu menghapus video wawancara Anji dengan Hadi Pranoto itu.
Pantauan Kompas.com, video tentang klaim temuan obat Covid-19 di akun dunia MANJI itu tidak lagi bisa diakses sejak Minggu (2/8/2020) malam.
"Video ini telah dihapus karena melanggar Pedoman Komunitas YouTube," tulis keterangan saat membuka tautan video tersebut.
(Kompas.com/ Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan/ Irfan Kamil)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengaku Pakar Mikrobiologi, Hadi Pranoto Ungkap Gelar Doktor S3 IPB" dan "IDI: Hadi Pranoto Bukan Anggota IDI" dan judul "Ditanya soal Gelar Profesor Hadi Pranoto, Anji Jawab Begini"
BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Klaim Gelar Profesor & Pakar Mikrobiologi, Pendidikan Hadi Pranoto Terakhir Lulusan S3 Doktor di IPB.