Nahas Dialami Herman, Perahu Kecil Dihempas Ombak, Nelayan Ini Tewas Terlilit Tali Pancing Sendiri
Nahas dialami Herman (45) seorang nelayan yang tewas setelah perahu yang ditumpanginya terbalik dan membuatnya terjerat tali pancingnya sendiri.
Selanjutnya korban dibawa oleh pihak keluarga dengan menggunakan ambulans puskesmas ke rumah orangtuanya di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Ipuh untuk dimakamkan.
Insiden Serupa
Ketika belasan nelayan korban kapal terbalik dan tenggelam di Selat Sunda berenang selamatkan diri, 10 orang dinyatakan hilang.
Kecelakaan kapal karena cuaca buruk dialami oleh KM Puspita Jaya.
Akibatnya, 10 orang masih dinyatakan hilang.
Kapal bernama KM Puspita Jaya terbalik dan tenggelam usai dihantam ombak di perairan Selat Sunda, Banten, Kamis (18/6/2020).
Sesaat setelah kapal terbalik, belasan nelayan penumpang kapal berupaya menyelamatkan diri dengan berenang ke daratan.
• Hari Pertama Bekerja Berubah Nestapa, Bukhari Tewas Terbakar di Kapal Tangker Jag Leela yang Meledak
• Cerita Korban Selamat KM Pieces yang Tenggelam di Kalsel, 8 Hari Bertahan Hidup Minum Air Seni
Namun, 10 orang masih belum berhasil ditemukan.
Tenggelam Kamis petang

Kepala Kantor Basarnas Banten Zaenal Arifin mengemukakan, awalnya kapal KM Puspita Jaya tengah menempuh perjalanan dari Labuan, Pandeglang ke Pulau Rakata.
Ada 16 penumpang dalam kapal nelayan tersebut.
Saat dalam perjalanan, tiba-tiba ombak menghantam kapal hingga terbalik, Kamis (18/6/2020) sekitar pukul 18.30 WIB.
Para nelayan kemudian berupaya menyelamatkan diri dengan berenang ke Pulau Panaitan.

10 orang hilang
Tak seluruh nelayan yang berenang berhasil selamat.