Pengakuan Gilang Bungkus Sejak Kecil Suka Lihat Orang Ditutup Selimut, Orangtua Tahu saat Kuliah

Gilang, pelaku fetish kain jarik akhirnya ditangkap polisi, pengakuannya mengejutkan.

Penulis: Salma Fenty | Editor: Salma Fenty Irlanda
Twitter.com/@m_fikris
fetish kain jarik 

TRIBUNMATARAM.COM - Gilang, pelaku fetish kain jarik akhirnya ditangkap polisi, pengakuannya mengejutkan.

Kepada polisi, Gilang pun tak menampik kelainan seksual yang dimilikinya sejak kecil.

Bahkan, orangtua Gilang pun tahu jika sang putra memiliki kelainan tersebut.

Namun, kelainan Gilang itu baru diketahui orangtuanya saat kuliah.

Lika-liku Perjalanan Gilang Bungkus Pelaku Fetish Kain Jarik, dari Viral, DO hingga Ditangkap

POPULER Kasus Fetish Kain Jarik Berkedok Riset Masuk Babak Baru, 15 Korban Ajukan Laporan ke Unair

Sementara Gilang telah merasakan gairah saat menyaksikan orang dibungkus sejak kecil.

"Orangtuanya juga tahu perilakunya sejak kuliah," kata Kapolrestabes Kapuas AKBP Manang Soebeti dikutip dari Surya.co.id, Jumat (7/8/2020).

Suasana penangkapan pelaku fetish kain jarik di Kalimantan Tengah, Cilik Riwut Gang 6 Handel Selamat No 030 Rt 21 Kelurahan Selat Dalam Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas, Kamis (6/8/2020).
Suasana penangkapan pelaku fetish kain jarik di Kalimantan Tengah, Cilik Riwut Gang 6 Handel Selamat No 030 Rt 21 Kelurahan Selat Dalam Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas, Kamis (6/8/2020). ()

Kata Manang Soebeti, pelaku mulai melakukan aksinya dengan memperdaya atau mengarahkan teman-temannya membungkus diri sejak kuliah.

Kemudian sambung Manang, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan pihaknya kepada Gilang.

Gilang mengaku jika dirinya mengidap kelainan sejak kecil.

"Di Polres kami sempat interogasi yang bersangkutan," katanya.

Ia tertarik secara seksual dengan orang berselimut atau bungkus kain.

"Memang dia sejak kecil merasa tertarik kalau ada orang yang dibungkus dan pakai selimut tertutup dari kepala sampai kaki," ujarnya.

Diketahui, Gilang ditangkap polisi di rumah pamannya di Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, pada Kamis (6/8/2020).

Membentuk Tim Khusus Menangkap Gilang

Polrestabes Surabaya menangani kasus yang menyeret nama Gilang, mahasiswa Universitas Airlangga yang kini berstatus drop out.

Halaman
123
Sumber: Tribun Mataram
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved