Berita Terpopuler
POPULER Tangis Indriana Diejek Teman karena Tinggal di Kandang Ayam, Rajin Belajar Demi Beli Rumah
Meski tangisnya pecah mengingat ejekan teman-temannya, Indriana tak menyerah dan akan tetap belajar demi bisa beli rumah.
TRIBUNMATARAM.COM - Meski tangisnya pecah mengingat ejekan teman-temannya, Indriana tak menyerah dan akan tetap belajar demi bisa beli rumah.
Serba kekurangan bahkan harus tinggal di kandang ayam tak membuat Indriana Setya Rahayu (16), pelajar kelas 1 SMKN 1 Magetan patah semangat untuk meraih pendidikan.
Dengan bekerja sebagai pengasak atau pengambil sisa-sisa padi, Indriana berusah membantu menghidupi keluarganya serta membayar pendidikannya.
Kondisi dan perjuangan Indriana itu akhirnya sampai ke telinga Ketua DPRD Kabupaten Magetan Sujatno.
• 6 Tahun Tinggal di Bekas Kandang Sapi, Keluarga Sugiman Terharu Akhirnya Dibantu Renovasi
Sujatno akhirnya mendatangi Indriana yang sudah setahun tinggal di kandang ayam bersama keluarganya.
Di depan Sujatno, Indriana menyampaikan bahwa dia tetap ingin sekolah agar bisa bekerja dan membelikan ibunya sebuah rumah.
“Kalau hanya lulus SMP enggak bisa kerja, makanya saya tetap harus sekolah,” ujar Indriana, Kamis (6/8/2020) malam.
Kagum melihat kegigihan Indriana, Sujatno akhirnya mengangkat remaja tersebut sebagai anak asuh.
Sujatno akan menanggung biaya pendidikan Indiriana dan mengangkatnya sebagai anak asuh.
“Saya melihat kegigihannya untuk tetap bersekolah itu luar biasa,” kata Sujatno.
Bercerai
Indriana bersama ibunya, Surati (48), dan adiknya yang masih berumur tiga tahun terpaksa tinggal di bekas kandang ayam yang dipinjamkan seorang warga di Desa Sumber Sawit karena tidak mampu menyewa rumah.
Setelah bercerai dari suaminya, Surati yang merupakan warga Desa Sidokerto ini hanya mampu bekerja sebagai pencari sisa panen padi di sawah dan menganyam besek bambu untuk menyambung hidup.
“Masih bersyukur ada warga yang baik hati meminjamkan kandang ayam untuk tinggal,” ujar Surati.
Meski hidup pahit harus dihadapinya, Surati berharap kedua anaknya tetap bersemangat menyelesaikan pendidikan sehingga kehidupan mereka bisa lebih baik.
• Fakta Baru Bocah Telanjang Disekap & Diborgol di Kandang Ayam, Kecanduan Game, Ayah Residivis KDRT
Kebal diolok-olok
Selama satu tahun tinggal di kandang ayam, Indriana mengaku sudah bisa beradaptasi dengan bau bekas kotoran ayam.
Dia juga mengaku sudah kebal dengan ejekan teman-temannya semasa masih sekolah di SMP.
“Sering diejek tidak punya rumah, tinggalnya di bekas kandang ayam. Sekarang sudah kebal,” kata dia.
Kepala Dinas Sosila Kabupaten Magetan Yayuk Sri Rahayu mengatakan, pemerintah daerah berusaha membantu keluarga Surati dengan bantuan pangan dan sejumlah bantuan lain melalui Dinas KB.
“PKH dan bantuan dari Dinas KB dari bagian perlindungan anak ada.
Melalui camat ini masih diupayakan bagaimana bapaknya mengupayakan kesejahteraan anaknya,” ujarnya.
Kisah Keluarga Sugiman 6 Tahun Tinggal di Bekas Kandang Sapi
Kisah senada keluarga tinggal di bekas kandang sapi selama 6 tahun.
Seorang buruh pemetik kelapa di Kecamatan Tingkir, Salatiga, Sugiman (57) terpaksa tinggal di bekas kandang sapi selama enam tahun.
Sugiman hidup di bekas kandang sapi bersama istrinya Ika Yuliana dan tiga anaknya.
Sugiman terharu, kini tempat tinggalnya menjadi lebih baik usai direnovasi oleh TNI.
Padahal sebelumnya, keluarganya sering menelan hal pahit selama tinggal di bekas kandang sapi tak layak huni.
• Penemuan Mayat Wanita di Balik Tumpukan Jerami di Kandang Sapi, Sudah Membusuk dengan Luka Sayat
Enam tahun tempati bekas kandang sapi
Awalnya, Sugiman tinggal di sebuah rumah di RT 8/ RW 3 Gedongan.
Lantaran persoalan keluarga, rumah itu dijual. Ia dan keluarganya pun pindah ke Noborejo.
Sugiman lalu kembali ke Gedongan namun karena tak lagi memiliki rumah, ia terpaksa menempati bekas kandang sapi di lahan seorang warga bernama Sukiman.
"Saya menjaga kebun milik Pak Sukiman dan tinggal di sini sejak enam tahun lalu," kata dia.
• Cabuli Gadis 16 Tahun di Kandang Ayam Hingga Hamil 7 Bulan, Pelaku: Saya Bayar, Bukan Maksa
Tak berdinding, sering kemasukan ular
Awal mula tinggal di bekas kandang sapi itu, kondisinya tak berdinding. Namun, seiring waktu, Sugiman memperbaiki hingga berdinding anyaman bambu.
Kemudian, situasi gelap gulita lantaran tidak teraliri listrik.
"Awal-awal penerangan di sini hanya senter. Lalu kami menyalur listrik. Tapi dicabut, menyalur lagi, lalu dicabut lagi," kata dia.
Sugiman mengaku, ada hewan-hewan yang sering masuk ke bekas kandang sapi itu.
"Paling sering masuk sini itu ular, saya menangkap yang berukuran besar sebanyak lima kali. Kalau yang kecil-kecil palingan saya halau biar keluar," ungkap dia.
Ia merasa khawatir, sebab memiliki anak bungsu yang masih berusia lima tahun.
Sugiman ingin tinggal di tempat yang layak. Namun sebagai buruh pemetik kelapa dengan upah tak menentu, ia hanya bisa pasrah.
• Fakta Baru Bocah Telanjang Disekap & Diborgol di Kandang Ayam, Kecanduan Game, Ayah Residivis KDRT
Direnovasi TNI
Kisah Sugiman rupanya mengetuk hati anggota TNI.
Para anggota Kodim 0714 Salatiga mendatangi dan merenovasi bekas kandang sapi huniannya.
"Alhamdulillah sekarang saya sudah tinggal di rumah, kemarin diperbaiki TNI selama kurang lebih tiga minggu," tutur Sugiman terharu, Kamis (23/7/2020).
Kini lantai tempat tinggal Sugiman telah berlapis semen dan memiliki alas.
Dapur dan kamar mandi pun sekarang telah terpisah.
"Saya tak menyangka, masih banyak yang peduli pada keluarga saya. Untuk surat-surat kependudukan juga sudah diurus dengan bantuan petugas kelurahan," papar dia. (Kompas.com/Kontributor Magetan, Sukoco|Editor : Robertus Belarminus/ Editor : David Oliver Purba/ Penulis : Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Indriana Kebal Diejek karena Tinggal di Kandang Ayam, Ingin Sekolah dan Belikan Ibu Rumah" dan "Kisah Keluarga Sugiman, Tinggal di Bekas Kandang Sapi, Sering Kemasukan Ular dan Terharu Direnovasi".
BACA JUGA : Tribunnewsmaker.com dengan judul Tangis Indriana Diejek Teman karena Tinggal di Kandang Ayam, Rajin Belajar Demi Beli Rumah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataram/foto/bank/originals/kisah-pilu-siswi-smk-tinggal-di-bekas-kandang-ayam.jpg)