Berita Terpopuler
POPULER Tangis Mempelai Wanita Saksikan Calon Suami Meregang Nyawa 2 Hari Sebelum Nikah karena Biaya
Tangis calon mempelai wanita, dua hari sebelum menikah sang kekasih meninggal dunia.
Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Salma Fenty Irlanda
Saat dipeluk D masih merasakan tubuh MA hangat dan masih terasa denyut nadi.
Bahkan ia juga sempat memberi nafas buatan.
Namun D mengaku kala itu tak ada yang mau membantunya membawa MA ke rumah sakit.
• Siswa SMP Ditemukan Gantung Diri Pakai Dasi Sekolah, Sempat Diancam Orang Tua Gegara Kebiasaan Ini
"Lidahnya gak keluar, cairan dari celananya tidak ada, enggak seperti orang mati gantung diri," kata D sambil berurai air mata.
"Kedua kakinya masih nginjak lantai tanah itu. Cuma enggak ada yang mau bawa ke rumah sakit, orang-orang enggak berani harus nunggu polisi," imbuhnya.
Sebelum kejadian, D mengaku sempat berkomunikasi dengan MA, keduanya sepakat untuk bertemu.
Karena tak kunjung datang, D yang semula punya firasat tak enak, langsung bergegas menemui MA ke rumahnya.
Depresi dan Curhat ke Calon Mertua
Selain mengumpulkan uang dalam rekening yang sama, D mengenal betul kehidupan MA.
Kata D, MA pernah mengalami depresi karena masalah keluarganya.
MA sering curhat kepada ibu D, calon mertuanya.
Sementara itu beberapa hari sebelum akad nikah, kepada D, MA mengaku meminjamkan sejumlah uang kepada Ayahnya.
MA juga ingin mengirim uang perongkosan Ibunya yang tinggal di Kepulauan Nias.
"Sebelum kejadian itu, kami banyak cerita, hampir 24 jam chattingan dan teleponan. Ia bilang 'Abang pengen pesta ada Mamak'," kata anak ketiga dari lima bersaudara ini, menirukan ucapan MA.
Sebelum hari H, MA juga berjanji menyerahkan uang keperluan belanja itu paling lama Rabu 5 Agustus 2020 kepada calon mertuanya.