Fakta Pelaku Pemerkosaan Bintaro, Disebut Disembunyikan Keluarga, Tetangga Lihatnya Sering Nongkrong

RI merupakan pelaku tunggal yang selama setahun melenggang bebas setelah menyusup ke rumah korban AF dan memperkosanya.

Penulis: Salma Fenty | Editor: Salma Fenty Irlanda
(Instagram)
Pelaku pemerkosaan di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan tertangkap kamera usai menyetubuhi dan menganiaya seorang perempuan berinisial AF pada 13 Agustus 2019. Korban menuturkan pelaku menerobos masuk ke dalam rumah saat dirinya sedang terlelap. 

Dalam postingan Instagramnya, AF mengungkapkan kronologi pemerkosaan hingga peneroran yang dialaminya.

Selama setahun ini, AF memilih bungkam karena tidak berani menceritakan apa yang sudah dilaluinya.

Namun, teror yang dilakukan pelaku melalui DM Instagramnya membuat AF akhirnya memberanikan diri mengungkapkan kekelaman itu.

 Detik-detik Suami Pergoki Istri Diperkosa Tukang Pijat Panggilan, Curiga Dengar Gaduh & Suara Lirih

 POPULER Ibu Pergoki Suami Perkosa Putrinya yang Masih di Bawah Umur Gara-gara Uang Belanja

Dalam kiriman itu dia menceritakan bahwa pemerkosaan terjadi pada 13 Agustus 2019 lalu.

Ilustrasi cucu syok pergoki neneknya diperkosa sampai pingsan
Ilustrasi korban pemerkosaan (Istimewa)

Kala itu, AF yang masih tertidur pada pukul 09.00 pagi, dia ditinggal oleh orangtuanya bekerja.

Sekitar pukul 09.30 WIB, AF merasa ada seseorang yang mencoba membangunkannya.

Setelah terbangun, AF melihat ada sekelebat bayangan yang keluar dari kamarnya.

Bayangan itu diikuti AF hingga akhirnya masuk ke kamar ganti.

Di sanalah AF terkejut bukan kepalang lantaran ada seseorang yang tidak pernah dia kenal sebelumnya. Pria itu diduga berinisial RI.

Dia langsung memukul kepala AF dengan benda tumpul hingga kepalanya berdarah dan tak sadarkan diri.

AF mengingat pelaku sempat memegang pisau dan mengancam agar tidak teriak.

Saat itulah, pelaku melampiaskan nafsu birahinya kepada AF.

“Saya tidak punya senjata, tidak ada pertahanan diri, dan tidak bisa berdiri karena banyak kekurangan darah,” ujar dia dalam kisah yang dibagikannya melalui Instagram.

Setelah pelaku selesai dengan aksi bejatnya, dia kemudian melarikan diri dan membawa telepon genggam milik AF.

Bahkan, AF pun diminta untuk tidak ke mana-mana saat pelaku pergi.

Sumber: Tribun Mataram
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved