Berita Terpopuler

POPULER Nasib Tragis Multazam, Langgar Aturan Mendaki Gunung Piramid, Akhirnya Tewas Jatuh ke Jurang

Nasib tragis Multazam, langgar aturan saat mendaki gunung Piramid akhirnya tewas.

(Dokumentasi Pos SAR Basarnas Jember)
Proses evakuasi jenazah Multazam yang jatuh dari Gunung Piramid Bondowoso 

TRIBUNMATARAM.COM - Nasib tragis Multazam, langgar aturan saat mendaki gunung Piramid akhirnya tewas.

Nekat mendaki punggung naga Gunung Piramid meskipun telah diperingatkan, Multazam tewas terjatuh setelah mengabadikan foto.

Nahas dialami Multazam (18), pelajar SMAN 1 Tenggarang yang nekat mendaki Gunung Piramid tanpa disertai pendamping yang sudah ahli.

Multazam meninggal dunia setelah terpeleset dan jatuh dari punggung naga Gunung Piramid.

Proses evakuasi jenazah Multazam yang jatuh dari Gunung Piramid Bondowoso(Dokumentasi Pos SAR Basarnas Jember)
Proses evakuasi jenazah Multazam yang jatuh dari Gunung Piramid Bondowoso(Dokumentasi Pos SAR Basarnas Jember) ()

Padahal, aturan naik ke puncak gunung tersebut harus bersama pendamping atau guide.

 POPULER Misteri 31 Jam Pendaki Hilang di Gunung Guntur, Ingatan Terakhir Tidur di Tenda dengan Teman

 5 Fakta Pendaki Hilang di Gunung Guntur, Serupa Kejadian 10 Tahun Lalu Ditemukan Nyaris Telanjang

Para pelajar yang mendaki Gunung Piramid itu sebanyak lima orang, namun tiga orang naik ke puncak yang tidak diperbolehkan.

Karena untuk naik ke sana harus punya keterampilan khusus.

"Karena itu masuk wisata minat khusus, jadi harus didampingi guide," kata Sekretaris BPBD Bondowoso, Adi Sunaryadi, kepada Kompas.com, via telepon, Senin (10/8/2020).

Dia mengungkapkan, kontur tanah Gunung Piramid yang terletak di Kecamatan Curahdami itu sangat berbahaya.

"Dulu waktu saya masih dinas di pariwisata, sudah dikasi pengawasan khusus, pendaki yang naik didampingi guide yang sudah dibekali keterampilan khusus," papar dia.

Dia menyebut, lima pelajar yang melakukan kegiatan kemping itu sudah dilarang naik ke puncak Gunung Piramid oleh Kepolisian setempat.

Mereka sudah berjanji tidak naik ke Punggung Naga menuju puncak Piramid.

"Jadi, mereka hanya berkemah di bawah," tutur dia.

Namun, tiga orang nekat naik hingga akhirnya satu dari mereka terjatuh hingga meninggal dunia. 

Sebelumnya diberitakan, Multazam terjatuh setelah hendak turun dari puncak Piramid.

Ada lima pendaki yang naik ke Gunung Piramid. Mereka melakukan pendakian pada Sabtu (8/8/2020).

Setelah itu, pada Minggu (9/8/2020) pukul 06.00 WIB, ada tiga anak yang naik ke puncak Piramid untuk mengambil foto.

Setelah berfoto mereka turun, dan sekitar pukul 08.00 WIB, satu korban terpeleset jatuh ketebing sebelah utara.

Setelah tim melakukan pencarian, Multazam ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tertelungkup. Korban ditemukan meninggal sekitar pukul 14.45 WIB.

Sempat Menelan Korban Lain Tahun Lalu

Sebelum Multazam, Gunung Piramid juga menelan korban pendaki bernama Thoriq Rizki Maulidan.

 Terungkap Kronologi Tewasnya Pendaki 18 Tahun, Terpeleset saat Nekat Selfie di Puncak Gunung Piramid

 Ditemukan Tewas, Begini Evakuasi Jenazah Multazam dari Gunung Piramid, Petugas Tempuh Jalur Ekstrem

Gunung Piramid Bondowoso, tempat terjatuhnya korban yang merupakan pelajar
Gunung Piramid Bondowoso, tempat terjatuhnya korban yang merupakan pelajar (KOMPAS.COM/Facebook Pariwisata Bondowoso)

Thoriq sempat dinyatakan hilang dan ditemukan tewas di jurang Gunung Piramid.

Peristiwa itu terjadi pada satu tahun yang lalu.

Thoriq Rizki merupakan remaja yang baru saja lulus dari bangku SMP 4 Bondowoso.

Ia mendaki Gunung Piramid pada Minggu (23/6/2019) lalu.

Ia mendaki bersama tiga orang rekannya, Rizki, Syafril dan Pungki Pranata.

Di Gunung Piramid, tiga orang pendaki naik untuk melihat pemandangan.

Thoriq salah satunya.

Sedangkan salah seorang di antara rombongan itu yakni Syafril memilih berhenti karena lelah dan menunggu di tiga rekannya di bawah.

Ketiga pendaki itu kemudian sampai di atas dan memutuskan turun pada sore hari.

Ketika itu, Thoriq berjalan paling depan.

 Setahun Tewasnya Pendaki Thoriq Rizki, Kini Multazam Ikut Menghilang Seusai Foto di Gunung Piramid

Lantaran kondisi berkabut tebal, dua rekan Thoriq tak bisa melihatnya dengan jelas.

Ketika kedua rekannya sampai di bawah, Thoriq tak kunjung kembali.

Kejadian itu kemudian dilaporkan pada warga sekitar.

Thoriq dinyatakan hilang sejak Selasa (25/6/2019).

Ditemukan di jurang 400 meter

Menerima laporan itu, tim SAR gabungan mencari keberadaan Thoriq.

Jasad Thoriq ditemukan pada Jumat (5/7/2019) siang.

Jenazahnya dievakuasi oleh tim SAR gabungan dari jurang sedalam 400 meter di Gunung Piramid.

Polisi memastikan, mayat itu adalah Thoriq.

"Setelah kami lakukan autopsi, juga ada pihak keluarga, jenazah tersebut adalah Thoriq," kata Wakapolres Bondowoso Kompol David Subagio, Sabtu (6/7/2019).

Jenazah kemudian diserahkan pada keluarga untuk dimakamkan.

Diduga terpeleset

Kasat Reskrim Polres Bondowoso AKP Jamal menjelaskan, Thoriq diduga meninggal usai terpeleset dari ketinggian.

Ia tewas karena mengalami benturan ketika jatuh di jurang berkedalaman 400 meter.

"Dimungkinkan karena benturan.

Saat autopsi kemarin di tubuh korban terdapat luka memar di bagian tangan, wajah," ujar Jamal.

"Dari hasil analisis dokter kemarin, luka itu karena benturan di beberapa bagian tubuhnya," lanjut dia.

Thoriq pun dimakamkan di Dusun Nyamplungan, Desa Wonokalang, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo.

(Kompas.com/Kontributor Jember, Bagus Supriadi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Multazam Mendaki Puncak Piramid Tanpa "Guide", Padahal Sudah Dilarang" dan judul "Selain Multazam, Pendaki Thoriq Rizki Juga Tewas di Gunung Piramid..."

BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Nasib Tragis Multazam, Langgar Aturan Mendaki Gunung Piramid, Akhirnya Tewas Jatuh ke Jurang.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved