Sakit Hati Diputuskan di Depan Orang Tuanya, Pria Nekat Minum Racun di Rumah Pujaan Hatinya
YS (22) seorang satpam di Bungo, Jambi nekat meminum racun rumput di hadapan ibu kandung perempuan pujaannya.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis, 12 Desember 2019 dan membuat geger warga.
Kini pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan atas kasus bunuh diri tersebut.
Kini polisi telah mengamankan barang bukti berupa racun hama.

Selain itu, ditemukan pula secarik kertas bertuliskan tangan.
Tulisan tersebut diduga sebagai surat wasiat yang diyakini ditulis oleh Winarsih.
Kertas itu dirobek dengan tidak rapi.
Pinggir kertas itu terlihat bekas robekan tidak menggunakan alat potong, dengan cara tergesa-gesa.
Winarsih menulis menggunakan pulpen bertinta hitam.
• Sosok Wanita yang Terakhir Ditemui PN Medan Sebelum Tewas di Kebun Sawit, Bukan Istri yang Dicurigai
Ia menulis satu kalimat panjang, menggunakan bahasa Jawa Ngoko.
Total, hanya 13 kata yang ditulisnya.
Kalimat ini berisi wasiat, atau permintaan terakhir W yang diharapkanya akan dilakukan keluarga, setelah dia tewas.
Wasiat itu berbunyi : "Nek aku mati aku pengen dikubur karo keluargaku ditumpuk nak ora tak dendeni (Kalau saya mati saya ingin dikubur bersama keluargaku dengan cara ditumpuk, kalau tidak aku akan menghantui).
Pihak kepolisian belum mengetahui motif dari aksi nekat sekeluarga meminum obat hama tersebut.
IPTU Aris Joko menuturkan, kasus ini lebih lanjut diselidiki oleh Satreskrim Polres Wonogiri.
"Motif belum tahu kenapa, tapi masih diselidiki Polres Wonogiri," papar Iptu Aris.