Cita-cita Jadi Tentara Pupus karena Kaki Kiri Diamputasi, Bocah 8 Tahun Ini Kini Malu Masuk Sekolah

Joseph Arnando (8) terpaksa memupus cita-citanya sebagai tentara setelah kaki kirinya diamputasi karena kanker tulang.

(KOMPAS.com/dok pribadi)
Joseph Arnando (8), bocah laki-laki yang tinggal di Jalan Karanggawang Baru II RT 6 RW 6 Tandang, Kecamatan Tembalang Semarang 

Penampakan tumbuhan bajakah yang viral karena berkhasiat sembuhkan penyakit kanker.

Berikut ini penampakan sekilah tumbuhan bajakah yang terbukti mampu membantu mematikan sel kanker dalam tubuh.

Viral tumbuhan bajakah yang menjadi temuan siswa SMAN 2 Palangkaraya, Kalimantan Tengah, mampu sembuhkan kanker.

Tumbuhan bajakah belakangan menjadi sorotan setelah khasiatnya yang disebut mampu menyembuhkan penyakit kanker.

Hal tersebut berdasarkan temuan tiga siswa SMAN 2 Palangkaraya,Kalimantan Tengah, yang meraih medali emas di Korea Selatan, mengenai khasiat tanaman ini.

Dalam video tayangan AIMAN di YouTube berjudul "Berburu Tanaman Penyembuh Kanker di Hutan Kalimantan", Jurnalis Kompas TV, Aiman Witjaksono, secara eksklusif, mengunjungi langsung lokasi di mana tanamanBajakah ini tumbuh.

Ia ditemani oleh 2 siswi yang meraih medali emas tersebut, Anggina Rafitri dan Aysa Aurealya Maharani, dan guru biologi pembimbing kedua siswa tersebut, Herlina.

Lokasi tanaman bajakah ini tumbuh tak jauh dari Kota Palangkaraya.

 Presiden Jokowi Umumkan Ibu Kota Indonesia yang Baru Besok Jumat 16 Agustus 2019? Ini Kepastiannya

 AWAS Hoaks Pesan Berantai CPNS 2019 Buka 150 Ribu Lowongan pada Oktober, Ini Penjelasan Resmi BKN

 BNN Mataram Nusa Tenggara Barat / NTB Bongkar Jaringan Pengedar Sabu, Satu Keluarga Dimanfaatkan

 Momen Langka Munculnya Tulisan Dirgahayu Indonesia ke-74 di Laga Tottenham Hotspur VS Aston Villa

Tempat spesifiknya sengaja tidak diungkap demi menghindari eksploitasi yang tidak diinginkan.

Tumbuhan bajakah, papar Aiman, merupakan tumbuhan yang secara turun temurun dan menjadi tradisi di suku Dayak, dapat menyembuhkan penyakit kanker.

Tumbuhan ini tumbuh di tanah gambut. Batang pohonnya seperti tumbuhan sulur yang membelit atau berpegangan pada tumbuhan lain.

Diameter pohon yang ditunjukan nampak tidak terlalu besar, hanya segegam tangan orang dewasa.

Warna batang pohonnya kecokelatan.

Daunnya berada di ketinggian, sulit untuk dijangkau.

Untuk menemukan tumbuhan ini sulit lantaran rupanya yang mirip dengan kebanyakan tumbuhan lain di hutan tersebut.

"Memang sulit membedakan yang mana tumbuhan bajakah, yang mana tumbuhan lain," kata Aiman, seperti dikutip Kompas.com, dari channel YouTube Kompas TV, Kamis (15/8/2019).

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved