Berita Terpopuler
POPULER Jokowi Tersentuh dan Langsung Beri Bantuan Setelah Dengar Kisah Mbah Khotimah Ditipu
Jokowi langsung turun tangan begitu mendengar cerita pilu yang dialami Mbah Khotimah (70).
TRIBUNMATARAM.COM - Jokowi langsung turun tangan begitu mendengar cerita pilu yang dialami Mbah Khotimah (70).
Orang nomor satu di Indonesia itu pun mengirimkan ajudannya untuk memberikan bantuan kepada Mbah Khotimah.
Mbah Khotimah adalah seorang nenek penjual jajanan pasar di Semarang.
Ceritanya yang viral rupanya menyentuh hati Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
• Pengemudi Mobil Kijang Sengaja Halangi Ambulans & Ajak Balapan, Pasien Bocah Kritis Meninggal
• POPULER Awal Mula Mbah Gambreng Dinikahi Pemuda 24 Tahun, Tak Kunjung Cari Jodoh hingga Saling Ejek
Mbah Khotimah tetap sabar meski telah ditipu dan kehilangan seluruh uang hasil jualan berhari-hari.
Kesabaran Mbah Khotimah kini tak sia-sia.
Jokowi ketahui kisahnya, didatangi utusan

Siang itu, sisa kesedihan Mbah Khotimah berganti senyuman.
Seorang lelaki mendatanginya ketika Mbah Khotimah tengah menyapu halaman.
"Wonten menapa nggih, Pak (Ada apa ya, Pak)?" tanya Mbah Khotimah pada sosok yang ternyata adalah asisten ajudan Presiden Jokowi, AKP Syarif Muhammad Fitriansyah.
Syarif pun menyampaikan amanah dari orang nomor satu di Indonesia itu.
Ia menyerahkan bantuan berisi uang tunai serta sembako dari Jokowi.
"Ini ada sedikit bantuan langsung dari Bapak Presiden Jokowi. Kebetulan kemarin Pak Jokowi mendengar kabar berita tentang ibu (Mbah Khotimah). Beliau langsung telepon ingin memberikan bantuan kepada Mbah Khotimah," kata Syarif.
Syarif juga menyampaikan salam presiden untuk Mbah Khotimah.
"Salam juga dari beliau semoga sehat selalu. Mohon diterima," tutur dia.

Nenek itu tak menyangka, kisahnya diketahui oleh Presiden Jokowi.
Ia lebih terkejut lantaran presiden mengutus seseorang memberikan bantuan padanya.
"Saya tak menyangka mendapat bantuan ini. Saya senang sekali dapat bantuan dari Pak Presiden. Terima kasih Pak Jokowi. Nanti mau digunakan untuk kebutuhan sehari-hari," mata Mbah Khotimah berkaca-kaca haru.
Kisah pilu Mbah Khotimah

Kisah Mbah Khotimah bermula pada Selasa (11/8/2020). Seorang perempuan datang dan memborong dagangan Mbah Khotimah.
Nenek itu bergembira, namun tak pernah menyangka kegembiraannya hanya sesaat dan berubah duka.
Perempuan yang menyaru pembeli tersebut rupanya menipunya.
"Bu, saya mau beli semua dan pesan banyak untuk besok sore karena mau ada acara ," kata Mbah Khotimah seraya menirukan ucapan pembeli itu.
Tanpa ada perasaan curiga, Mbah Khotimah membungkuskan jajanan pasar dagangannya.
Namun ketika hendak diserahkan, perempuan itu mengaku tak membawa uang.
"Setelah saya bungkus, terus dia (pembeli) bilang bayar di rumah saja ya Bu, sekalian yang pesanan juga," lanjut dia.
Pelaku pun meminta Mbah Khotimah membonceng sepeda motornya dan berdalih pulang ke rumah untuk mengambil uang.

Ditinggalkan
"Ya terus saya bonceng dan mbak itu bilang, Bu dompetnya taruh di dashboard saja biar tidak jatuh. Lalu saya nurut saja dan menyerahkan dompet saya," ucapnya.
Padahal di dalam dompet Mbah Khotimah terdapat uang hasil jualan berhari-hari senilai Rp 400.000.
Sebab, Mbah Khotimah hanya mengambil keuntungan Rp 300 dari setiap makanan yang ia jual.
Curiga lantaran tak kunjung sampai di tujuan, perempuan itu malah menurunkan Mbah Khotimah di depan gudang pabrik.
Alasannya, kunci rumahnya tertinggal di rumah ibunya.
Tiba-tiba, perempuan itu kabur begitu saja. Mbah Khotimah baru menyadari uang di dalam dompet dan keranjang dagangannya ikut dibawa pergi.
"Setelah kejadian, saya mau pulang sama bingung, mau naik ojek juga enggak ada uang. Akhirnya saya pulangnya jalan kaki sekitar dua kilometer," kata Mbah Khotimah.
Cerita Viral Serupa
Sartini namanya, kerap disapa Mbah Tomblok atau Mbah Mblok.
Di usianya yang senja memasuki 60 tahun, setiap pagi dia harus berkeliling kampung untuk berjualan sayur dengan menggunakan sepedanya.
Tak hanya berjualan sayur, dengan sepeda andalannya ini dia juga menjajakan getuk, pecel, es dan aneka gorengan.
Lantas, sore hari ia berjualan jagung rebus dan malamnya dipakai untuk pergi ke pengusaha kerupuk rumahan untuk sekedar bekerja membungkus kerupuk.
• Kisah Viral Suami Istri Sudah Menikah 30 Tahun Tapi Masih Saling Mencurigai, Masak Sendiri-sendiri
Namun, sepeda nenek yang tinggal di Jalan Tunggu Raya RT 01 RW 09 Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang ini kini hanya tinggal kenangan.
Pasalnya, sepeda kuno miliknya ini telah hilang dicuri orang.
Mbah Mblok pun tak bisa menahan tangis tatkala bercerita tentang peristiwa yang baru saja dialaminya.

"Kejadiannya hari Minggu kemarin, pagi hari pukul 06.00 WIB waktu saya sedang menyiapkan dagangan untuk dijual keliling.
Sepedanya saya parkirkan di depan rumah keranjang juga sudah disiapkan. Lalu saya tinggal ke dalam rumah untuk ambil dagangan," jelas Mbah Mblok sambil berurai air mata, Senin (22/6/2020).
Selepas dirinya kembali keluar untuk menata dagangan di keranjang sepeda, ia mengaku kaget karena sepedanya sudah raib.
"Saya langsung lemes, sepedanya udah gak ada. Cuma ditinggal keranjang dagangannya aja," katanya.
Dia masih tak rela kehilangan sepeda butut kesayangannya.
Sepeda itu senantiasa setia menemani dirinya mengais rezeki sepanjang hidupnya.
"Sejak tahun 1982 sepeda itu yang menemani perjalanan hidup saya. Waktu itu saya beli menyicil tiap bulan Rp 5.000, dari hasil gajian menjadi buruh pabrik tekstil di daerah Penggaron. Kalau ditotal harganya kisaran Rp 120.000 beli di Barito," ucapnya.
Meski sepedanya terbilang sepeda lawas dan murah namun menyimpan kenangan yang berharga di hidup Mbah Mblok.
Sepeda itu pula yang membawanya bisa melaksanakan ibadah umroh ke tanah suci dari hasilnya mengais rezeki.
Sejak kejadian itu, Mbah Mblok tak bisa lagi berjualan keliling kampung mencari rezeki untuk menyambung hidup.
• Kehilangan Orang Tua karena Covid, Istri & Anaknya Juga Terinfeksi, Dokter Ingatkan Corona itu Nyata
Dia berharap sepedanya dikembalikan oleh pelaku.
Sementara itu, polisi belum mendapati laporan terkait dugaan tindak pidana pencurian yang dialami Mbah Mblok.
"Sampai saat ini belum ada laporan jadi belum tahu kejadiannya," kata Kapolsek Tembalang Kompol Mas'ud saat dikonfirmasi, Senin (22/6/2020).
Untuk itu, Kapolsek berharap korban pencurian segera melaporkan kejadian tersebut.
Selain itu, ia mengimbau masyarakat selalu waspada menyimpan barang berharga.
"Masyarakat harap berhati-hati kalau sepeda bisa dipasang kunci tambahan," ujarnya.
Pelaku pencurian bisa dijerat Pasal 362 atau 363 KUHP dan terancam hukuman penjara.
(Kompas.com / Riska Farasonalia)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sentuh Hati Presiden Jokowi, Ini Kisah Mbah Khotimah, Nenek Penjual Jajanan Pasar" dan "Mbah Mblok Menangis, Sepeda Bututnya untuk Jualan Sayur Dicuri Orang"
BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Cerita Mbah Khotimah, Penjual Jajan Pasar yang Sentuh Hati Jokowi hingga Turun Tangan Beri Bantuan.