3 Hari Tak Keluar Rumah, Satu Keluarga Ditemukan Meninggal Dunia di Ruangan yang Berbeda-beda
Keempat jenazah ditemukan di ruangan yang berbeda, ada yang di ruang tamu, pintu samping, dan ruangan lain.
TRIBUNMATARAM.COM - Satu keluarga yang tewas di rumahnya RT 001, RW 005, Dusun Slemben, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (21/8/2020) malam, ditemukan dalam kondisi terpencar.
"Ada empat orang. Posisinya ditemukan anaknya terpencar terus suami istri jadi satu," kata Ketua RW 005 Dusun Slemben, Suratno ditemui wartawan di sekitar lokasi kejadian, Sabtu (22/8/2020).
Keempat jenazah ditemukan di ruangan yang berbeda, ada yang di ruang tamu, pintu samping, dan ruangan lain.
• Terungkap Istri Muda Tewas Tergantung Berlutut di Truk Dibunuh, Bentuk Tali & Posisi Kaki Jadi Bukti
Suratno mengatakan belum mengetahui penyebab tewasnya satu keluarga yang terdiri ayah, ibu dan dua anak tersebut.
"Kesehariannya orangnya baik di masyarakat," ungkap dia.

Menurut Suratno, S yang merupakan kepala keluarga termasuk satu dari empat korban tewas merupakan pengusaha rental.
Sebelum satu keluarga ditemukan tewas, ujar Suratno, istri S diketahui masih melakukan aktivitas olahraga senam pada Rabu (19/8/2020).
"Rabu pagi itu istrinya masih senam pagi," ungkap Suratno.
• Terungkap Istri Muda Tewas Tergantung Berlutut di Truk Dibunuh, Bentuk Tali & Posisi Kaki Jadi Bukti
Seperti diberitakan sebelumnya, empat jenazah yang merupakan satu keluarga ditemukan dalam rumah di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (21/8/2020) malam.
Satu keluarga itu terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak.
"Benar ada (penemuan mayat). di wilayah Desa Duwet 1 keluarga.
Terdiri dari suami, istri dan 2 anak," ujar Camat Baki Roni Wicaksono, Sabtu (21/8/2020).
Fakta Lengkap Penemuan Jenazah Pria Penuh Lumpur di Pematang Sawah
Warga Kampung Gintung, Desa Sukaresmi, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dikejutkan dengan penemuan jenazah di pematang sawah, Rabu (29/7/2020).
Kondisi jenazah berjenis kelamin laki-laki itu berbalut lumpur dan terdapat sejumlah luka di bagian wajah, leher dan dada.
Belakangan diketahui bahwa korban bernama Ruslan (59), warga setempat yang sehari-hari bekerja sebagai petani.
• Malapetaka Saksikan Pemotongan Rumput, Bocah 14 Tahun Tewas setelah Pisau Pemotong Terpental
Tewas diduga akibat dianiaya

Kapolsek Kadupandak AKP Deden Sulaeman mengatakan, berdasarkan hasil otopsi, sejumlah luka yang terdapat di tubuh korban diduga akibat hantaman benda tumpul.
“Terdapat luka robek pada bibir bawah, luka memar di pelipis kanan, leher dan dada, serta telinga kiri mengalami pendarahan,” tutur Deden saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/7/2020).
• Polisi Ungkap Identitas Pria dan Wanita yang Tewas Tanpa Busana di Mobil, Ada Bukti Hubungan Badan
Polisi kemudian menduga korban tewas akibat dianiaya.
“Salah satu anak kandung korban telah kita amankan untuk dimintai keterangan. Statusnya terduga pelaku,” ujar dia.
Dari tangan pelaku diamankan sejumlah barang bukti, di antaranya dua pasang sandal milik pelaku dan korban, serta sebuah balok kayu.
Selain itu, menurut Deden, saat diamankan, pelaku mengenakan pakaian yang kotor penuh lumpur.
Kemudian berdasarkan keterangan saksi, pelaku merupakan orang terakhir yang terlihat bersama korban, sebelum korban ditemukan tewas.
“Perihal apakah kayu itu yang digunakan pelaku untuk menganiaya korban, masih perlu pendalaman, karena tidak ada saksi yang melihatnya,” kata Deden.
• Sebelum Tewas & Dinyatakan Bunuh Diri, Yodi Prabowo Sempat Periksa di Poli Penyakit Kulit & Kelamin
Gangguan jiwa
Selain itu, Deden mengatakan, pihaknya kesulitan untuk menggali keterangan dari pelaku, karena terduga pelaku menunjukkan perilaku tidak wajar.
“Berdasarkan informasi, pelaku ternyata sudah lama mengidap gangguan jiwa,” kata Deden.
Untuk memastikan kondisi kejiwaannya, pelaku dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan psikis dari ahli jjiwa.
“Hasilnya nanti akan menjadi dasar untuk pemeriksaan selanjutnya atas perkara ini," ujar Deden. (Kompas.com/ Kontributor Solo, Labib Zamani/ Khairina) (Kompas.com/ Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman/ Abba Gabrillin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satu Keluarga di Sukoharjo Tewas dalam Rumah, Jenazah Ditemukan di Ruangan Berbeda" dan "Fakta Seputar Petani Cianjur yang Ditemukan Tewas di Pematang Sawah".
BACA JUGA di Tribunnewsmaker.com dengan judul Tetangga Curiga & Cium Bau Tak enak, Satu Keluarga Ditemukan Meninggal Dunia di Ruangan yang Berbeda.