Berita Terpopuler

POPULER Terduga Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo Ditangkap, Akui 2 Hal pada Polisi

Satu keluarga ditemukan meninggal dunia setelah tiga hari tak terlihat oleh tetangga, seorang terduga pelaku sudah ditangkap polisi, ini pengakuannya.

Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Asytari Fauziah
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI
Kondisi rumah lokasi ditemukannya satu keluarga tewas di Dusun Slemben, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (22/8/2020) 

Bambang mengatakan masih terus mendalami motif pelaku sampai menghabisi nyawa satu keluarga dengan keji tersebut.

"Sementara masih kita dalami.

Sementara pengakuan dari pelaku nekat membunuh korban karena terdesak," terangnya.

Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah berang bukti seperti pisau dapur, mobil korban dan lain-lain.

"Pelaku kita kenakan Pasal 365 juncto 338 dan atau 340 KUHP dengan hukuman pidana maksimal penjara seumur hidup," kata Bambang.

Anak & Orangtua Ditemukan Terpencar, Kondisi Mengenaskan

Warga Dusun Slemben, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan satu keluarga yang tewas mengenaskan.

Kedua orangtua dan anaknya ditemukan meninggal dalam kondisi mengenaskan di tempat yang berbeda.

Hingga kini, penyebab kematian satu keluarga ini masih dalam penyelidikan.

Satu keluarga yang tewas di rumahnya ini ditemukan dalam kondisi terpencar.

 Misteri Pembunuhan Pengusaha Roti Asal Taiwan, Dibunuh Suruhan Sekpri karena Santet Tak Mempan

 TERUNGKAP Pelaku Pembunuhan Jasad Gadis Kecil di Toren Air, Pelaku Tenggelamkan Korban Hidup-hidup

"Ada empat orang. Posisinya ditemukan anaknya terpencar terus suami istri jadi satu," kata Ketua RW 005 Dusun Slemben, Suratno ditemui wartawan di sekitar lokasi kejadian, Sabtu (22/8/2020).

Keempat jenazah ditemukan di ruangan yang berbeda, ada yang di ruang tamu, pintu samping, dan ruangan lain.

Suratno mengatakan belum mengetahui penyebab tewasnya satu keluarga yang terdiri ayah, ibu dan dua anak tersebut.

"Kesehariannya orangnya baik di masyarakat," ungkap dia.

Menurut Suratno, S yang merupakan kepala keluarga termasuk satu dari empat korban tewas merupakan pengusaha rental.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved