Berita Terpopuler

POPULER Dijadwalkan Jumat dan Sabtu, Jangan Lupa Puasa Tasu'a dan Asyuro, Ini Tata Cara & Niatnya

Jangan lupa puasa Tasu'a dan Asyuro besok Jumat dan Sabtu, ini tata caranya.

Instagram @BimbinganIslam
Puasa Asyura dan Tasua 

TRIBUNMATARAM.COM Jangan lupa puasa Tasu'a dan Asyuro besok Jumat dan Sabtu, ini tata caranya.

Termasuk salah satu ibadah sunah di bulan muharram, ini dia jadwal lengkap, tata cara dan niat puasa tasua dan asyura yang dimulai Jumat (28/8/2020).

Puasa Tasua dan Puasa Asyura salah satu ibadah sunah yang bisa dilakukan untuk menyabut Tahun Baru Islam 2019 atau 1 Muharram 1442 H.

Bulan Muharram sendiri secara harfiah memiliki arti "terlarang".

Tapi ada dua ibadah puasa sunah yang dianjurkan untuk dilakukan umat Muslim

Tahun Baru Islam sendiri sudah jatuh pada  20 Agustus 2020 kemarin.

Jadwal dan Tata Cara Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram 1442 H, Niat Puasa Arab & Terjemahan

Pada bulan pertama kalender hijriah ini ada dua amalan yang sangat dianjurkan.

Apalagi bulan ini termasuk bulan yang sakral dalam kalender Islam.

Jadi, sebaiknya kamu menjalankan ibadah sunah puasa Tausa dan Puasa Asyura.

Dikutip TribunMataram.com dari Tribun Style ini adalah penjelasan untuk dua amalan ini.

1. Puasa Tasua

Keutamaan Puasa sunah Tasua dan Asyura
Keutamaan Puasa sunah Tasua dan Asyura (Instagram/ybmuiksbu)

Puasa Tasua merupakan puasa sebelum hari 10 Muharram atau yang dilaksanakan pada 9 Muharram.

Dengan demikian, puasa Tasua pada Muharram 1441 H bisa dilaksanakan pada Jumat, 28 Agustus 2020.

Dalam riwayat dijelaskan di akhir hayatnya Rasulullah pernah berkeinginan jika ia masih hidup di tahun depan maka ia akan berpuasa pada 9 dan 10 Muharrram.

عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ – رضى الله عنهما – يَقُولُ: حِينَ صَامَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ, قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-: (( فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ – إِنْ شَاءَ اللَّهُ – صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ.)) قَالَ: فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ حَتَّى تُوُفِّىَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-

Diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma, dia berkata, “ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berpuasa di hari ‘Asyura’ dan memerintahkan manusia untuk berpuasa, para sahabat pun berkata, ‘Ya Rasulullah! Sesungguhnya hari ini adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani.’ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun berkata, ‘Apabila tahun depan -insya Allah- kita akan berpuasa dengan tanggal 9 (Muharram).’ Belum sempat tahun depan tersebut datang, ternyata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggal.”

Berikut lafal niat puasa Tasua:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Lafal latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ.

Terjemahan: Aku berniat puasa sunah Tasu‘a esok hari karena Allah SWT.

2. Puasa Asyura

Puasa Asyura merupakan puasa yang dilaksanakan pada 10 Muharram.

Artinya, puasa Asyura bisa dilakukan pada Sabtu 29 Agustus 2020.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

((…وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ.))

“… Dan puasa di hari ‘Asyura’ saya berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan (dosa) setahun yang lalu.” HR Muslim no. 1162/2746.

Puasa Asyura menjadi puasa yang paling dikenal masyarakat.

Aisyah radhiallahu ‘anha berkata:

(كَانَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ تَصُومُهُ قُرَيْشٌ فِي الْجَاهِلِيَّةِ ، وَكَانَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَصُومُهُ فَلَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ صَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ فَلَمَّا فُرِضَ رَمَضَانُ تَرَكَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ فَمَنْ شَاءَ صَامَهُ ، وَمَنْ شَاءَ تَرَكَه.)

“Dulu hari ‘Asyura, orang-orang Quraisy mempuasainya di masa Jahiliyah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mempuasainya. Ketika beliau pindah ke Madinah, beliau mempuasainya dan menyuruh orang-orang untuk berpuasa. Ketika diwajibkan puasa Ramadhan, beliau meninggalkan puasa ‘Asyura’. Barang siapa yang ingin, maka silakan berpuasa. Barang siapa yang tidak ingin, maka silakan meninggalkannya.”

Berikut lafal niat puasa sunah Asyura:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Lafal latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.

Terjemahan: Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.

Istimewanya puasa ini adalah niat puasa sunah ini bisa dilafalkan siang hari, seperti dikutip dari Banjarmasin Post.

Orang yang mendadak di pagi hari ingin mengamalkan sunah puasa Tasu’a atau Asyura diperbolehkan berniat sejak ia berkehendak puasa sunah.

Karena kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib (menurut madzhab Syafi’i).

Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.

Ia juga dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Tasu’a atau Asyura di siang hari.

Niat Puasa Tausa dan Asyura di siang hari

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء أو عَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Lafal latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â awil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ

Terjemahan: Aku berniat puasa sunah Tasu’a atau Asyura hari ini karena Allah SWT.

Jangan sampai tertinggal melaksanakan ibadah sunah Puasa Tasua dan Puasa Asyura.

Jadwal Puasa Tasua dan Puasa Asyura

Puasa Tasua (9 Muharam)

Jumat 28 Agustus 2020

Puasa Asyura (10 Muharam)

Sabtu 29 Agustus 2020

(TribunMataram.com/Asytari Fauziah)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Dijadwalkan Jumat dan Sabtu, Jangan Lupa Puasa Tasu'a dan Asyuro, Ini Tata Cara & Niatnya.

Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved