Berita Terpopuler
POPULER Niat Puasa Asyura Besok Lengkap dengan Keutamaannya, Diampuni Dosa Setahun
Hari ini puasa Tasua ditunaikan, besok puasa Asyura, ini keutamaannya, lengkap bacaan niat.
Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNMATARAM.COM - Hari ini puasa Tasua ditunaikan, besok puasa Asyura, ini keutamaannya.
Dilakukan mulai hari ini Jumat 28 Agustus 2020 puasa tasua dan asyura 9-10 Muharram 1442 H, ini dia keutamaan dan bacaan niatnya untuk amalan sunah ini.
Mengutip Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslim oleh Ust.M. Syukron Maksum, bulan Muharram merupakan bulan pertama pada kalender Hijriyah dan hukum menjalankan ibadah puasa di bulan Muharram adalah sunnah.
Rasulullah SAW bersabda: "Puasa yang paling afdhol setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah di al-Muharram." (HR. Muslim).
Pada bulan inilah umat Muslim dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa Asyura dan Tasu'a.
Berikut niat yang dibaca sebelum berpuasa tasua dan asyura:
1. Puasa Tasua

Puasa Tasua merupakan puasa sebelum hari 10 Muharram atau yang dilaksanakan pada 9 Muharram.
Dengan demikian, puasa Tasua pada Muharram 1441 H bisa dilaksanakan pada Jumat, 28 Agustus 2020.
Berikut lafal niat puasa Tasua:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Lafal latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ.
Terjemahan: Aku berniat puasa sunah Tasu‘a esok hari karena Allah SWT.
2. Puasa Asyura
Puasa Asyura merupakan puasa yang dilaksanakan pada 10 Muharram.
Artinya, puasa Asyura bisa dilakukan pada Sabtu 29 Agustus 2020.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
((…وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ.))
“… Dan puasa di hari ‘Asyura’ saya berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan (dosa) setahun yang lalu.” HR Muslim no. 1162/2746.
Berikut lafal niat puasa sunah Asyura:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Lafal latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.
Terjemahan: Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.
Menjalankan puasa sunnah di bulan muharram 1442 H ini memiliki banyak manfaat dan keutamaan seperti dikutip TribunMataram.com dari Tribunnews.com:
1. Untuk Menebus Dosa Setahun Silam
Sebagai manusia biasa yang tak luput dari dosa dan salah, maka hendaknya perlu memperhatikan sarana untuk mengikis habis dosa-dosa yang mungkin telah dilakukan.
Caranya adalah dengan menjalankan ibadah puasa pada tanggal 10 Muharram, puasa Asyura.
Dengan menjalankan puasa Asyura, maka dapat menebus dosa yang telah kita lakukan setahun sebelumnya.
Seperti yang diungkapkan oleh Abi Qatadah, bahwa ketika Rasulullah ditanya tentang puasa Asyura kemudian beliau menjawab, "Menebus dosa tahun yang lalu." (HR.Muslim).
2. Mengikuti Anjuran Rasul
Seperti yang telah diriwayatkan oleh Ibnu Abbas:
"Rasulullah telah berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan supaya orang-orang berpuasa." (HR.Muslim).
Kemudian, Abu Hurairah juga berkata:
Saya mendengar Rasulullah bersabda: "Hari ini adalah Hari Asyura, dan kamu tidak diwajibkan berpuasa padanya. Dan saya sekarang berpuasa, maka siapa yang suka, berpuasalah. Dan siapa yang tidak suka, berbukalah!".
Selain itu, Aisyah, istri Rasulullah menceritakan jika hari Asyura adalah hari dimana orang-orang Quraisy pada masa jahiliyah bisa berpuasa.
Rasulullah juga biasa berpuasa pada hari tersebut, ketika datang di Madinah, beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang-orang untuk turut berpuasa.
Baca: Niat Puasa Senin Kamis, Lengkap beserta Manfaat Berpuasa
Baca: Keutamaan Menjalankan Puasa Asyura dan Tasua di Bulan Muharram, Beserta Bacaan Niat Puasanya
3. Keutamaannya di Bawah Puasa Ramadhan
Selain ungkapan Aisyah, terdapat pula hadis yang diungkapkan oleh Abu Hurairah, bahwa puasa pada bulan Muharram keutamaannya tepat di bawah puasa Ramadhan.
Hal tersebut menunjukkan bahwa puasa pada bulan Muharram memiliki keutamaan yang luar biasa, sebab puasa Ramadhan adalah wajib sedangkan puasa Muharram adalah sunah.
4. Hari Puasa Umat Nabi Musa
Seperti yang diungkapkan oleh Ibnu Abbas bahwa Nabi Muhammad SAW datang ke Madinah dan melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura.
Maka Nabi bertanya, "Ada apa ini?", kemudian mereka menjawab, "Hari baik, saat Allah membebaskan Nabi Musa dan Bani Israil dari musuh mereka, hingga membuat Musa berpuasa karenanya".
Maka Nabi Muhammad SAW bersabda: "Saya lebih hormat terhadap Musa dari kamu." Lalu beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang agar berpuasa." (HR. Bukhari Muslim).
Puasa Asyura sangat berhubungan erat dengan Nabi sebelum beliau, yaitu Musa dan kaumnya.
Maka dari itu, beliau memuliakan hari itu dengan berpuasa.
5. Mewujudkan Impian Rasulullah
Ada sebuah obsesi Rasulullah yang belum terlaksana, lantaran ajal menjemput sebelum tercapai.
Obsesi tersebut adalah puasa Tasu'a, yakni puasa pada tanggal 9 Muharram.
Hal itu seperti yang diceritakan Ibnu Abbas ra, Rasulullah bersabda: "Kalau saya lanjut umur sampai tahun yang akan datang, niscaya saya akan berpuasa Tasu'a (tanggal 9 Muharram)." (HR.Muslim). (TribunMataram.com/ Asytari Fauziah) (Tribunnews.com/Latifah/ Tiara Shelavie)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Niat Puasa Asyura Besok Lengkap dengan Keutamaannya, Diampuni Dosa Setahun.