Subsidi Pekerja Terdampak Pandemi
Menaker Janjikan Penyaluran Subsidi Gaji Batch 2 Minggu Ini, Baru Sampai Tahap Ini
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menjanjikan tahap kedua ini akan segera disalurkan minggu ini.
Mengapa subsidi gaji yang dijanjikan pemerintah tak kunjung masuk ke rekening bank swasta? Ini penjelasannya.
Alasan mengapa subsidi upah pekerja tak kunjung masuk ke rekening.
Pemerintah telah menjanjikan pembagian subsidi gaji kepada karyawan dengan gaji di bawah 5 juta yang memenuhi syarat.
Namun, hingga memasuki bulan September 2020, masih banyak pekerja yang belum menerimanya, mengapa bisa?

• POPULER Menaker Jelaskan Soal Penerima Subsidi Gaji Karyawan di Bank Swasta Memang Lebih Lambat
• POPULER Belum Terima Subsidi Gaji? Ini yang Bisa Dilakukan Karyawan Menurut BPJS Ketenagakerjaan
Menteri Ketenagakerjaan ( Menaker), Ida Fauziyah mengatakan sebanyak 2,5 juta pekerja menerima bantuan subsidi upah atau subsidi gaji karyawan pada tahap pertama dan tahap kedua akan disalurkan untuk 3 juta pekerja.
Ia menuturkan subsidi gaji Rp 600.000 bagi pekerja akan diserahkan secara bertahap kepada total 15,7 juta pekerja. Menurut dia, setelah menerima data tahap kedua itu, pihaknya akan mengecek kembali kesesuaian datanya.
Setelah data sudah sesuai maka akan diserahkan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) yang kemudian, subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan akan langsung digelontorkan ke bank penyalur dan ditransfer ke rekening pekerja.
Ida mengatakan belum semua mendapatkan subsidi gaji karyawan, BLT BPJS Ketenagakerjaan ini memang diberikan secara bertahap. Targetnya pencairan BLT bantuan BPJS bisa tersalurkan ke seluruh penerima pada akhir September 2020.
"Jadi tidak langsung sebanyak 15,7 juta pekerja sasaran menerima langsung subsidi upah tersebut. BPJS Ketenagakerjaan juga membutuhkan validasi dan verifikasi data dan Kemenaker secara administrasi melihat kesesuaiannya," kata Ida dilansir dari Antara, Rabu (2/9/2020).
Menurut dia, selama terdaftar dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan memenuhi persyaratan, pasti akan menerima subsidi gaji Rp 600.000.
"Program subsidi upah batch pertama sudah 2,5 juta. Kami menerima data untuk batch kedua lebih besar untuk 3 juta pekerja," kata Ida.
Pekerja harap bersabar
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini meminta kepada pekerja calon penerima bantuan subsidi upah untuk bersabar jika belum menerima dana pencairan BLT tersebut.
"Saya minta sabar sepanjang teman-teman sudah menyerahkan nomor rekeningnya yang masih aktif, sepanjang sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan atau telah memenuhi persyaratan yang ditentukan maka tinggal menunggu waktu saja," kata Ida.
Di sisi lain, Ida mengungkapkan pada tahap pertama penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan terdapat pekerja yang menyerahkan nomor rekeningnya sudah dalam keadaan tidak aktif. Hal itu sangat menyulitkan proses pencairan.