Polisi Tembak Sapi Bunting Sampai Mati Kini Dapat Sanksi, Pemilik: Padahal Buat Biaya Kuliah & Hidup
Sapi milik seorang warga desa Kambang Ragi, Kecamatan Pasimasunggu Selayar, Sulawesi Selatan ditembak mati oleh anggota polsek Pasimasunggu.
"Kami tiba di lokasi sekitar pukul 23.45, selesai evakuasi sekitar pikul 02.40," ujar Kepala Bidang Penanggulangan DPKP Kota Depok, Denny Romulo.
Insiden kedua terjadi pada Kamis (30/7/2020) di Kompleks Taman Duta, Cimanggis.
• Ngaku Bohong, Suami Kinem Sebut Terima Bantuan Rp 50 Juta: Beli Motor dan Sapi, Tidak Jadi Operasi
Penyebab sapi tercebur ke kali di Taman Duta sama dengan insiden semalam, yaitu sapi mengamuk saat mobil yang mengangkutnya berhenti dan sapi itu hendak diturunkan.
Menurut Denny, sapi tercebur tadi pagi tidak sebesar sapi semalam.
Petugas pemadam kebakaran dan warga yang ikut membantu hanya bermodalkan beberapa balok kayu yang dimiringkan ke kali agar sapi tersebut naik sendiri.
"Kami tiba di Taman Duta pukul 10.10, selesai sekitar pukul 10.40," kata Denny. (Kompas.com /Penulis: Kontributor Bulukumba, Nurwahidah | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief/ Penulis: M Agus Fauzul Hakim, Vitorio Mantalean)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sapi Bunting Ditembak Polisi hingga Mati, Pemilik: Padahal untuk Biaya Kuliah dan Hidup" dan "Berlari Liar dan Masuk Warung, Sapi Kurban Mati Ditembak Polisi".
BACA JUGA di Tribunnewsmaker.com dengan judul Jadi Harapan Satu-satunya untuk Biaya Hidup dan Kuliah, Sapi Bunting Malah Ditembak Mati Polisi.