Viral Hari Ini
Viral Curhatan Guru Tak Digaji Meski Sudah Mengajar selama 2 Tahun, Kepsek Akhirnya Ungkap Alasan
Sugeng menjelaskan, sekolah yang dipimpinya itu sangat bergantung Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) yang dibayarkan siswa.
"Dia selalu bilang kasihan, kan tidak ada gurunya di sekolah ini, kebetulan rumah kami dekat sekolah," katanya.
Kisah Viral Perjuangan Guru Lain
Di tengah wabah corona kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah secara online, namun Guru Avan mendatangi rumah muridnya karena keterbatasan alat.
Pak Guru Avan mendadak ramai dibicarakan karena pengorbanannya sebagai guru tak main-main.
Pria 39 tahun yang memiliki nama lengkap Avan Fathurrahman ini mengajar di Sumenep, Madura.
Ia bertugas mengajar di SD Negeri Batuputih Laok 3, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
• Viral Kapolsek Jember Marahi Guru yang Asyik Arisan & Berpesta saat Sekolah Libur di Tengah Corona
Dalam aku Facebooknya ia menceritakan kegiatan mengajarnya selama masa pandemi virus corona ini.
Hampir semua aktivitas seharusnya dilakukan di rumah.
Guru dan siswa harus terhubungan dengan menggunakan teknologi agar kegiatan belajar mengajar tetap bisa berjalan.

Namun sayang, praktiknya tak semudah itu untuk Avan dan siswanya.
Apalagi keterbatasan ponsel pintar atau laptop untuk belajar juga tak ada.
Hal ini membuat Avan memilih mendatangi rumah siswa yang diajarnya satu per satu.
Ia membagikan pengalamannya ini lewat akun Facebooknya.
Diunggah pada Kamis (16/4/2020) hingga Sabtu (18/4/2020) pagi, unggahan Avan sudah menyebar dan dibagi ulang lebih dari 5.200 kali.
"Sudah beberapa minggu saya berada dalam posisi yang dilematis. Bukan masalah rindu. Tapi tentang imbauan Mas Mentri, agar bekerja dari rumah. Ini jelas tidak bisa saya lakukan, karena murid saya tidak punya sarana untuk belajar dari rumah. Mereka tidak punya smartphone, juga tidak punya laptop. Jikapun misalnya punya, dana untuk beli kuota internet akan membebani wali murid," demikian tulis Avan.