Detik-detik Polantas Ditabrak Sopir Angkot yang Menolak Diatur, Spontan Bergelantungan di Kaca Depan
Seorang anggota Satlantas Polres Pematangsiantar nyaris meregang nyawa setelah ditabrak oleh sopir angkutan kota yang marah.
TRIBUNMATARAM.COM - Seorang anggota Satlantas Polres Pematangsiantar nyaris meregang nyawa setelah ditabrak oleh sopir angkutan kota yang marah.
Ialah Bripka Panal Simarmata, anggota polisi dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pematangsiantar, Sumatera Utara yang ditabrak angkutan kota (angkot) saat mengatur lalu lintas.
Videonya ditabrak angkot pun viral dan memicu kemarahan.
• Waduh! Ikutan Komentar Soal Video TikTok Ini, Jefri Nichol Ditantang Ketemu Polisi di Bandung
• Video Polisi Memeras Turis Jepang di Bali Viral, Tolak 100 Ribu Terima 1 Juta, KIni Terancam Dipecat
Karena tak bisa menghindar, korban secara spontan langsung bergelantungan di kaca depan angkot tersebut dan terseret hingga sejauh lima meter.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Senin (14/9/2020) sekitar pukul 14.30 WIB di Jalan Sutomo, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar.
Kasat Lantas Polres Pematangsiantar AKP M Hasan mengatakan, saat kejadian itu Bripka Panal diketahui sedang berusaha mengurai kemacetan di lokasi kejadian.
Pasalnya, arus lalu lintas sempat terjadi penumpukan kendaraan akibat adanya seorang wanita yang mengamuk di jalan.
"Awalnya itu petugas kita sedang melakukan pertolongan kepada wanita yang mendapat tekanan mental. Wanita itu teriak-teriak, jadi kita bantu menolong," ujar AKP Hasan saat ditemui di kantornya, Selasa (14/9/2020) siang.
Karena kendaraan semakin padat, usai menolong wanita itu korban kemudian meminta seorang sopir angkot untuk segera maju atau berjalan.
Mendapat perintah dari Polantas tersebut, bukannya menuruti justru sopir angkot itu marah-marah dan merasa ditantang.
"Saat petugas kita mendatangi, sopir bilang, 'Apa kau? Mau kau tangkap aku?'," ujar Hasan menirukan ucapan sopir.
Saat hendak diingatkan, sopir angkot tersebut justru menabrakkan mobilnya kepada anggotanya tersebut.
Karena tidak bisa menghindar, secara spontan korban langsung bergelantungan di kaca depan dan terseret hingga 5 meter.
Warga di sekitar yang mengetahui kejadian itu sempat histeris dan melakukan perekaman.
Meski korban tidak mengalami luka, namun setelah kejadian itu pelaku langsung dilakukan penindakan dengan cara ditilang.
Sopir angkot yang diketahui bernama Aritonang, pemilik angkot, serta Koordinator Angkutan KPB juga langsung meminta maaf atas kejadian tersebut.
"Mereka datang, bermohon, memohon maaf, dan mengakui kesalahannya. Namun, untuk penindakan tetap kita lakukan," tandasnya.
Insiden Serupa
Kapolsek Cicendo Kompol Kusmawan mengatakan, pengemudi mobil yang tabrak dan seret anggota polisi diBandung karena tak mau ditilang polisi, merupakan mahasiswa S2 di salah satu universitas swasta di Bandung.
"Pengemudinya sendirian, laki-laki. Informasinya pengemudi mobil kuliah S2," ujar Kusmawan, Kamis (25/7/2019).
Dia mengatakan, petugas polisi bernama Brigadir Natan Doris telah menilang pengemudi tersebut.
Pihaknya masih mendalami alasan sopir mobil enggan untuk berhenti.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang polisi lalu lintas menempel di kap mobil hitam yang sedang melaju di tengah jalan.
• Alumni UI, Fahri Hamzah Sebut Wajar Jika Fresh Graduate dari Universitas Indonesia Tolak Gaji 8 Juta
• Kecelakaan Wahana Kora-kora Rusak di Pekalongan, 1 Remaja Tewas Terlempar, 3 Luka-luka
• 5 Fakta Pernikahan Siti Badriah & Krisjiana Baharudin, Mulai Akad, Resepsi, Undangan hingga Mahar
• 4 Hal Perkuat Spekulasi Syahrini Istri Reino Barack Hamil, Termasuk Aisyahrani Rekam Menu Ibu Hamil
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, peristiwa itu terjadi di Kota Bandung, tepatnya di Jalan Pasirkaliki, Kecamatan Cicendo, pada Kamis (25/7/2019).
Adapun anggota polisi dalam video berdurasi 10 detik itu merupakan anggota Unit Lantas Polsek Cicendo bernama Brigadir Natan Doris.
Kasat Lantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo mengatakan, kejadian itu berawal saat dua petugas mencoba menghentikan mobil hitam yang melanggar lalu lintas.
Petugas pertama mencoba menghentikan. Namun, bukannya berhenti, sopir mobil itu tetap memacu kendaraanya.
"Jadi mobil itu melanggar lampu lalu lintas, oleh anggota yang satu dihentikan namun kendaraan tersebut tetap memacu kendaraanya," ujarnya.
• Bahaya Tersembunyi Bawa & Simpan Sayuran dengan Kantong Plastik, Jangan Sepelekan!
Brigadir Natan yang berada di depan kendaraan pelanggar itu akhirnya lompat ke kap depan mobil. Namun, kendaraan tak kunjung berhenti.
"Anggota yang berada di depannya mencoba hentikan kembali tetapi laju kendaraan tersebut masih tidak dilakukan pengereman, sehingga anggota untuk menyelamatkan diri, loncat ke kap mobil tersebut," kata Bayu.
Dengan tubuh menempel di kap depan, Natan terbawa kendaraan tersebut sejauh 100 meter. Hingga akhirnya dia turun dari kap tersebut dan berusaha menahan laju mobil dengan tumpuan kakinya. (Kompas.com/Kontributor Bandung, Agie Permadi)
"Itu pun kalau kita lihat di video mungkin anggota tak tahan lagi untuk berada di kap mesin sampai harus terdorong.
Jadi bukan karena mobil berhenti, tapi anggota tidak kuat di atas kap mesin," ujarnya.
Untungnya, Brigadir Natan tidak menderita luka.
• Aria Permana, Mantan Bocah Obesitas Operasi Buang Kulit Bergelambir, Punya Keinginan Sederhana Ini
Bayu mengatakan berdasarkan identitas yang didapatkannya, pemilik kendaraan itu merupakan warga Jakarta.
Meski pengemudi telah berusaha melarikan diri saat diberhentikan, namun petugas hanya melakukan tindakan tilang saja karena pengemudi telah melanggar lampu lalu lintas (traffic light).
"Untuk kendaraan, kami lihat dari identitas pemilik kendaraan tersebut baik STNK maupun SIM, ini adalah orang Jakarta, sehingga mungkin anggota masih mempunyai prikemanusian untuk hanya menilang saja karena mungkin dengan berbagai alasan bahwa masyarakat ini perlu segera pergi ke Jakarta," katanya.
Petugas menahan SIM milik sopir mobil.
(Kompas.com/Kontributor Pematangsiantar, Teguh Pribadi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menolak Diatur Saat Terjadi Kemacetan, Sopir Angkot Nekat Tabrak Polisi, Ini Kronologinya" dan "Pengemudi Mobil yang Tabrak dan Seret Polisi Merupakan Mahasiswa S2"
BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Detik-detik Polantas Ditabrak Sopir Angkot yang Tak Mau Diatur, Spontan Bergelantungan di Kaca Depan.