Sempat Dinyatakan Meninggal karena Covid-19, Hasil Tes Swab Ade Firman Hakim Negatif
Sempat disebut meninggal karena Covid-19, hasil tes swab Ade Firman Hakim dinyatakan negatif.
TRIBUNMATARAM.COM - Sempat disebut meninggal karena Covid-19, hasil tes swab Ade Firman Hakim dinyatakan negatif.
Penyebab meninggalnya aktor Ade Firman Hakim akhirnya terjawab.
Melalui hasil swab tes aktor peran Ade Firman Hakim dinyatakan negatif Covid-19.
Hal tersebut sudah dikonfirmasi oleh pihak keluarga Ade Firman Hakim.
• Ade Firman Hakim Diduga Wafat karena Covid-19, Keluarga Ungkap Fakta Lain Termasuk Riwayat Sakit
• Aktor Ade Firman Hakim Meninggal Dunia Diduga karena Covid-19, Pemakaman Ikuti Protokol Kesehatan
"Iya betul (negatif). Datanya baru keluar tadi pagi banget," kata Dai Tirta, adik mendiang Ade Firman Hakim, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/9/2020).
Pihak keluarga sendiri menyayangkan sempat ada pemberitaan yang menuliskan Ade Firman Hakim meninggal dunia karena positif virus corona.
Padahal, pada saat itu Ade Firman Hakim masih diduga terinfeksi virus corona.
"Yang ingin disampaikan cuma mestinya kalau belum tahu penyebabnya kenapa jangan langsung inilah (menarik kesimpulan) karena itu bisa menyakiti orang lain dan merugikan orang lain," kata Tirta.
Diberitakan sebelumnya, Ade Firman Hakim meninggal dunia pada Senin (14/9/2020).
Pemain film Ratu Ilmu Hitam tersebut meninggal dunia setelah mengalami gejala asma dan ada flek di paru-parunya.
Ade Firman Hakim kini sudah beristirahat dengan tenang di tempat peristirahatan terakhirnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
Riwayat Sakit
Kabar meninggalnya aktor Ade Firman Hakim membuat rekan sesama artis berduka.
Padahal, pria yang dikenal berkat perannya dalam beberapa film ini belum lama ini masih aktif bermain Instagram.
Ade Firman Hakim dikabarkan meninggal karena Covid-19, tetapi keluarga ungkapkan fakta lain.
• Aktor Ade Firman Hakim Meninggal Dunia Diduga karena Covid-19, Pemakaman Ikuti Protokol Kesehatan
• Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 di September, Pemprov DKI Jakarta Tarik Rem Darurat dengan PSBB