Saat Rinaldi Sekarat, Laeli dan Fajri Paksa Korban Sebutkan Password Handphone untuk Kuras Rekening

Termasuk salah satunya bagaimana cara keduanya berhasil mendapatkan pin ATM korban hingga menguras harta Rinaldi.

Penulis: Salma Fenty | Editor: Salma Fenty Irlanda
Kolase Tribunnewsmaker
Setelah ikut habisi nyawa HRD Rinaldi, Laeli sempat ketemu istri si pelaku 

TRIBUNMATARAM.COM - Fakta demi fakta kematian Rinaldi Harley Wismanu perlahan terkuak.

Kekejian kedua pelaku, Laeli Atik Supriyatin dan Djumadil Al Fajri alias Fajri pun turut terbongkar.

Termasuk salah satunya bagaimana cara keduanya berhasil mendapatkan pin ATM korban hingga menguras harta Rinaldi.

Di saat korban sekarat, pelaku Fajri memaksa Rinaldi untuk mengungkapkan password handphonenya.

Tak Sangka Selama Ini Dibohongi Anak, Ibu Laeli Pembunuh Rinaldi Tak Tahu Putrinya Kumpul Kebo

Hubungan Korban Mutilasi Kalibata City & Istri Sahnya Disebut Renggang, Paman Ungkap Tabiat Rinaldi

Korban awalnya sempat menolak.

Namun, di saat itulah, pelaku semakin membabi buta menyerangnya.

LAS alias Laeli Atik dan DAF alias Fajri menjalani rekonstruksi kasus mutilasi manajer HRD PT Loyal Obayashi di Apartemen Pasar Baru Mansion, Jakarta Pusat pada Jumat (18/9/2020).

Rekonstruksi diawali dengan adegan Laeli dan Rinaldi Harley Wismanu berhubungan badan.

Lalu Fajri keluar dari tempat persembunyiannya di lemari.

Fajri langsung memukul kepala Rinaldi Harley Wismanu menggunakan batu bata.

Tak tanggung-tanggung, Fajri memukul kepala Rinaldi Harley Wismanu sebanyak tiga kali.

Fajri lalu membekap Rinaldi dalam posisi tengkurap.

tersangka LAS keluar dari kamar mandi pada saat posisi korban dibekap dan menanyakan PIN ponsel korban," terang penyidik Iptu Sidik dikutip TribunMataram.com dari Tribun Jakarta.

tribunnews
kondisi rumah Masliha Ibu Laeli Atik tersangka mutilasi Rinaldi Harley Wismanu (Youtube Tribun Jateng)

Rinaldi Harley Wismanu menolak memberitahu PIN handphonenya.

Atas sikap Rinaldi Harley tersebut, Fajri menjadi kesal.

Ia emosi hingga menusuk punggung Rinaldi Harley Wismanu sebanyak 8 kali.

Dalam kondisi yang sudah tak berdaya, Rinaldi Harley Wismanu masih terus dipaksa untuk menyebutkan PIN handphone.

Rinaldi Harley Wismanu kemudian memberitahukannya.

tersangka LAS kembali menanyai PIN handphone korban kedua kali, karena yang pertama tidak diberikan.

Password kemudian diberikan. Tidak lama kemudian korban meninggal dunia," jelas Iptu Sidik.

tribunnews
Adik Rinaldi, korban mutilasi di Apartemen Kalibata City mengusap peti jenazah sang kakak, Senin (21/9/2020) dini hari. (kolase Tribun Jogja dan Youtube)

Setelah Rinaldi Harley Wismanu meninggal dunia, pasangan kekasih ini memindahkan jasad manager HRD ke kamar mandi.

Dengan menguasai ponsel Rinaldy itu, Laeli dan Fajri bisa mengakses data-data finansial korban yang tercatat pada ponsel.

"Di sini pintu masuknya untuk berbagai properti yang ada untuk menguras isi rekening dan seterusnya. Karena di HP korban tersebut ada beberapa catatan yang dimiliki sehingga pelaku ini dengan leluasa mengambil korban," ucap Wakil Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn.

Jenazah Rinaldi Harley Wismanu juga dibiarkan di dalam kamar mandi selama tiga hari.

"Mulai dari tanggal 9, 10, dan 11 September 2020, jenazah korban dibiarkan di kamar mandi yang ada di apartemen ini," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak.

Sementara itu, tersangka membutuhkan dua hari untuk memutilasi jenazah korban menjadi 11 bagian.

"Di tanggal 12 dan 13 September, dua hari itu pelaku melakukan mutilasi," ujar Calvijn.

Dibunuh Saat Hubungan Badan

Diberitakan sebelumnya, Rinaldi Harley Wismanu yang merupakan Manajer HRD di sebuah perusahaan swasta Jepang ini berkenalan dengan Laeli Atik alias LAS (27) di aplikasi Tinder.

Perkenalan keduanya itu berlanjut hingga terjadi hubungan terlarang.

Padahal saat itu, Laeli Atik memiliki kekasih yang juga sudah memiliki istri, yakni Fajri alias DAS.

Nahas saat sedang asyik bercinta dengan Laeli Atik di apartemen di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, pada Rabu (9/9/2020) tiba-tiba kepala Rinaldi dihantam batu bata.

tribunnews
Pelaku mutilasi HRD Rinaldi Harley Wismanu, LAS (27) alias Laeli Atik Supriyatin (Kolase Tribunnews.com)

Pelakunya tak lain Fajri yang sudah masuk dan bersembunyi terlebih dahulu di kamar apartemen tersebut.

"Saat masuk kamar di tanggal 9 September, ternyata DAF sudah lebih dulu masuk. Dia bersembunyi di kamar mandi," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJakarta.com Sabtu (19/9/2020).

Selain itu, jelas Nana, Fajri juga melakukan tujuh tusukan kepada Rinaldi hingga korban meninggal dunia.

Kemudian di hari dan lokasi yang sama, jenazah Rinaldi dimutilasi menggunakan gergaji dan sebilah golok.

Pada Sabtu (12/9/2020), potongan tubuh korban yang dibungkus plastik kresek dan dimasukkan ke koper dibawa ke Apartemen Kalibata City.

Itu adalah hari di mana keluarga korban melapor ke Polda Metro Jaya terkait orang hilang.

Empat hari kemudian, jenazah korban yang sudah dimutilasi ditemukan di sebuah kamar di lantai 16 Tower Ebony, pada Rabu (16/9/2020).

Terancam Hukuman Mati

Dua tersangka pelaku kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap seorang pria yang jenazahnya ditemukan di dalam koper di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, terancam hukuman mati.

"Penerapan Pasal 340 KUHP dengan pidana mati atau seumur hidup atau Pasal 338 KUHP dan 365 KUHP," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Nana Sudjana dalam konferensi pers di Mako Polda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020).

Korban yang diketahui bernama Rinaldi Harley Wismanu (33) tewas dibunuh dan dimutilasi oleh sepasang kekasih yang berinisial DAF (26) dan LAS (27).

Motif keduanya menghabisi korban adalah ekonomi.

Keduanya bersekongkol menghabisi Rinaldi untuk menguasai hartanya. (TribunMataram.com/ Salma Fenty)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Kala Rinaldi Sekarat, Laeli dan Fajri Paksa Korban Sebutkan Password Handphone untuk Kuras Rekening

Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved