Belum Daftar untuk Dapat Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud? Segera Setorkan Nomor Ponselmu
Kemendikbud memastikan aplikasi Dapodik dan aplikasi PDDikti sebagai sumber data penerima bantuan kuota data internet tetap dibuka.
TRIBUNMATARAM.COM - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) memastikan aplikasi Dapodik dan aplikasi PDDikti sebagai sumber data penerima bantuan kuota data internet tetap dibuka.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud Evy Mulyani, Rabu (23/9/2020).
Kemendikbud, kata dia, memastikan aplikasi Dapodik dan aplikasi PDDikti sebagai sumber data penerima bantuan kuota data internet tetap dibuka.
Sementara untuk mekanisme penyaluran bantuan kuota data internet, tetap mengikuti juknis yang telah ditetapkan.
• Pemerintah Bagikan Bantuan Pulsa hingga Kuota Internet untuk 7 Kelompok Ini, Simak Daftar Lengkapnya
“Bagi guru, siswa, dosen, dan mahasiswa yang belum mendaftarkan nomor ponselnya, silakan mendaftarkan," sambung Evy seperti dilansir dari laman Kemendikbud.
Pendaftaran nomor ponsel dapat dilakukan melalui sekolah atau perguruan tinggi masing-masing.
Nantinya, satuan pendidikan yang akan menginput nomor ponsel tersebut melalui aplikasi Dapodik dan aplikasi PDDikti.

“Data nomor ponsel didaftarkan oleh satuan pendidikan dan verifikasi validasi dilakukan berdasarkan perguruan tinggi dan sekolah basisnya. Terkait keakuratan nomor masing-masing menjadi tanggung jawab lembaga tersebut,” imbuh Evy.
Kemendikbud dorong penggunaan kuota belajar
Terkait dengan sejumlah usulan untuk meningkatkan kuota umum di samping kuota belajar, Kemendikbud telah menyiapkan daftar laman dan aplikasi pembelajaran yang dapat diakses menggunakan kuota belajar melalui laman https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/.
Evy menegaskan, daftar tersebut juga memuat aplikasi dan video conference yang utama dan secara umum banyak sekali digunakan dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sehingga diyakini memadai untuk pemenuhan kebutuhan PJJ.
• Demi Kuota Internet untuk Sekolah, Siswi SMP Nekat Jual Diri dengan Tarif Kencan Rp 500 Ribu
Ia mengatakan, daftar laman dan aplikasi pembelajaran yang dapat diakses menggunakan kuota belajar tersebut juga dimaksudkan untuk mengantisipasi kekhawatiran kuota data internet disalahgunakan.
“Dijelaskan dalam laman tersebut kuota bantuan internet dari Kemendikbud dibagi dua, ada kuota umum dan kuota belajar.
Kuota belajar ini hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran yang telah Kemendikbud siapkan guna mendukung pembelajaran jarak jauh,” jelas Evy di Jakarta, pada Selasa (22/09/2020).
Evy mengimbau guru, siswa, mahasiswa, dan dosen dapat mengakses laman tersebut untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang bantuan kuota data internet tersebut.
Dalam daftar tersebut terdapat 19 aplikasi pembelajaran, 5 video conference, 22 website, dan 401 website universitas yang sangat memadai untuk memenuhi kebutuhan PJJ.
Program bantuan kuota internet merupakan upaya pemerintah dalam mewujudkan aspirasi masyarakat terkait tantangan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi, untuk memfasilitasi pembelajaran daring seluruh guru, siswa, dosen, dan mahasiswa, khususnya di masa pandemi.
“Pemerintah berkomitmen untuk memastikan tidak hanya sebagian tetapi seluruh guru, siswa, dosen, dan mahasiswa dapat terbantu," terang Evy.
Mahasiswa & Dosen Dapat 50 GB Ini Rinciannya
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan membagikan kuota internet gratis untuk berbagai kelompok, simak rincian penerimanya disini.
Pembagian kuota internet gratis ini dilakukan selama 4 bulan, mulai dari September hingga nanti Desember 2020.
Penyalurannya akan dimulai esok hari, Selasa 22 September 2020 hingga 30 November 2020.
Bulan pertama, bantuan kuota internet akan dibagikan tahap I dilaksanakan pada 22-24 Sepetember 2020.
• Kejinya Kematian Bocah yang Dikubur Masih Pakai Baju Utuh, Dipukuli Sapu karena Susah Belajar Online
Kemudian tahap kedua dilakukan pada 28-30 September 2020.
Bantuan kuota data internet yang diberikan untuk bulan kedua juga dibagi dua tahap.
Tahap pertama akan dilaksanakan pada 22-24 Oktober 2020, sedangkan tahap kedua pada 28-30 Oktober 2020.

Sementara bantuan kuota data internet untuk bulan ketiga dan keempat akan dikirim bersamaan pada dua tahap.
Tahap pertama pada 22-24 November 2020, sedangkan tahap kedua pada 28-30 November 2020.
"Bantuan kuota data internet diberikan kepada siswa, mahasiswa, pendidik dan guru, serta dosen," tutur Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ainun Na’im dalam keterangannya, seperti melansir laman Kemendikbud.go.id melalui Kompas.com Senin (21/9/2020).
Penyaluran bantuan kuota internet ini telah disahkan dalam peraturan Sekretaris Jenderal Nomor 14 tahun 2020, tentang Petunjuk Teknis (juknis) Bantuan Kuota Data Internet Tahun 2020.
Junkis ini yang akan menjadi pedoman untuk penyaluran bantuan kuota data internet untuk pendidik dan peserta didik.
Hal ini dilakukan pemerntah untuk mendukung penerapan pembelajaran jarak jauh selama masa pandemi Covid-19.
• Maklumi Dimas yang ke Sekolah Demi Belajar, Guru: Bagi Keluarganya Beras Jauh Lebih Dibutuhkan
Dia mengatakan, petunjuk teknis tersebut berisi bahwa bentuk bantuan yang diberikan Kemendikbud berupa kuota data internet, dengan rincian dibagi atas kuota umum dan kuota belajar.
Kuota umum dimaksud adalah kuota yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi dan kuota belajar.
"Kuota belajar adalah kuota yang hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran, dengan daftar yang tercantum pada http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/," jelas dia.
Dia menjabarkan, paket kuota internet untuk peserta didik PAUD mendapatkan 20 GB per bulan dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 15 GB.
Peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 35 GB per bulan dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 30 GB.
Sementara itu paket kuota internet untuk pendidik pada PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 42 GB per bulan dengan rincian 5 GB kuota umum dan 37 GB kuota belajar.
Paket kuota internet untuk mahasiswa dan dosen mendapatkan 50 GB per bulan dengan rincian 5 GB kuota umum dan 45 GB kuota belajar. (Kompas.com/ Ayunda Pininta Kasih/ Ayunda Pininta Kasih) (TribunMataram.com/ Asytari Fauziah)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belum Daftar Kuota Gratis Kemendikbud? Segera Setor Nomor Ponsel".
BACA JUGA di Tribunnewsmaker.com dengan judul Belum Daftar untuk Dapat Kuota Internet Gratis? Segera Setorkan Nomor Ponselmu ke Kemendikbud.