Gading Marten Akui Patah Hati Pisah dengan Gisel, Luapkan Tangis untuk Ikhlaskan Sang Mantan Bahagia
Gading Marten mengaku dirinya mengalami patah hati ketika harus berpisah dengan mantan istrinya, Gisella Anastasia.
"Kalau berita baik disebarkan itu bisa nular, orang juga ikut senang. Tapi ketika kita berita tidak baik, sedih, buruk, orang bisa jadi ikut sedih, bisa ikut marah, ada juga (yang senang melihat kita sedih). Jadi energinya enggak enak gitu," jelas Gading Marten.
Gading dan Gisel memilih untuk menyimpan rapat masalah mereka dan lebih memilih fokus mengurus Gempi.

Belum prioritaskan cari pengganti Gisel
Untuk sekarang, Gading mengaku ia belum memprioritaskan mencari jodoh lagi.
"Sekarang enggak (memikirkan jodoh). Sekarang benar-benar lagi menikmati bekerja, sama Gempi. Udah itu dulu aja," ujar Gading Marten.
Namun Gading juga menegaskan bukannya belum move on dari masa lalu dan tidak menutup kemungkinan jika bertemu sosok yang tepat.
"Senang aja kalau misalnya tiba-tiba kena ketemu orang maupun itu tadinya teman atau ketemu orang baru, enggak menutup kemungkinan juga gitu. Cuma ya, kita lihat nanti aja," kata Gading Marten.
Puaskan tangis agar ikhlas
Gading mengatakan selalu mencoba bersyukur dalam hidupnya.
Kesedihan pun menurut Gading tetap dinikmatinya.
Ia mengaku tidak masalah bila harus menangis saat meratapi kesedihan.
"Bisa dengan hal-hal receh, misalnya menikmati waktu sendiri dengan musik sedih. Enggak apa-apa habisin dulu air matanya dinangisin, tapi habis itu akhirnya bisa ikhlas, udah," ungkap Gading Marten.
Kini dan untuk dua tahun ke depan, Gading berujar ingin mengembangkan sejumlah bisnisnya dan punya rencana proyek film bersama sang ayah, Roy Marten.
7 Pengakuan Gading di Balik Perceraiannya
Gisel sempat ungkap penyesalan, Gading Marten bicara 7 hal di balik perceraiannya.