Perjuangan Sandra Dewi Melahirkan Anak Kedua, Sempat Mikir Akan Meninggal & Makin Dekat dengan Tuhan

Curhat Sandra Dewi ungkap perjuangannya melahirkan anak kedua hingga berpikir akan meninggal.

Kolase Tribun Mataram Instagram/sandradewi88/raphaelmoeis
Reaksi anak pertama Sandra Dewi, Raphael Moeis bertemu adiknya 

TRIBUNMATARAM.COM - Curhat Sandra Dewi ungkap perjuangannya melahirkan anak kedua hingga berpikir akan meninggal.

Bukan hal mudah bagi Sandra Dewi melahirkan anak keduanya.

Ia bahkan sempat berpikir nyawanya tak akan selamat.

Sandra Dewi baru-baru ini mengungkapkan perjuangannya melahirkan anak keduanya, Mikhael Moeis.

Bukan Hal Mudah bagi Sandra Dewi dan Harvey Moeis Menikah, Sempat Terganjal Restu Ayah karena Ini

Sejak Wabah Covid Selalu di Rumah, Sandra Dewi Takut Kebobolan Hamil Lagi: Pengennya Ini Anak Bungsu

Istri Harvey Moeis itu menyebut proses persalinan anak keduanya terasa berbeda dibanding kelahiran anak pertamanya, Raphael.

Posisi sungsang adalah bayi di dalam rahim yang posisi kepalanya berada di atas.

Selain itu, Sandra Dewi juga nyaris mempertaruhkan nyawanya pada saat itu.

 

tribunnews
Sandra Dewi melahirkan anak kedua (TribunStyle.com Kolase/ Instagram @sandradewi88)

Hal itu diungkapkan Sandra Dewi di video yang diunggah di kanal YouTube Daniel Mananta Network pada Jumat (25/9/2020).

Sebelumnya, Sandra Dewi mengaku sempat merasa bersalah dengan putra sulungnya saat ia mengandung anak keduanya.

"Pada saat hamil pun gue merasa 'cepat banget ya hamil lagi, kasihan Rafa ya' merasa bersalah pada anak pertama," kata Sandra Dewi.

Memasuki usia kehamilan 7 bulan, posisi bayi di dalam rahim Sandra Dewi sempat mengalami sungsang.

"Ketika bulan ke tujuh, harusnya posisi (janin) balik kalau lahiran normal, Mikha nggak balik, sungsang," ujar Sandra Dewi.

"Tapi, minggu ke-38 dia balik, intinya kalau dia balik dia mau lahiran normal dong," imbuhnya.

Saat proses persalinan berlangsung,Sandra Dewi sempat kehabisan tenaga untuk mengeluarkan bayinya.

"Bukaan ke-5 gue baru masuk ruang bersalin, itu dalam waktu 15 menit Mikha itu ternyata udah di ujung mau keluar," katanya.

"Gue udah panik, gue mau ngeden udah nggak punya tenaga lagi, tiba-tiba gue collapse nggak bisa ngapa-ngapain," lanjutnya.

Kala itu, Sandra Dewi merasa pasrah mengetahui bahwa bayinya belum juga keluar dari rahimnya.

Padahal, ia sudah berusaha mengeluarkannya hingga kehabisan tenaga.

Sandra Dewi bahkan sempat berpikir nyawanya dan si bayi tak akan selamat.

"Gue ngeden berkali-kali nggak keluar. Sampai detak jantungnya turun, terus gue bilang sama Tuhan 'kalau misalnya sekali lagi gue ngeden dan nggak keluar kayaknya gue mati deh, gue mati dia juga mati'," ungkapnya.

"Karena kalau mau caesar kan harus satu jam lagi siapin alat, ruangan. Sedangkan dia posisinya udah di ujung, dia nggak bisa keluar karena tenaga gue habis, ngedennya nggak maksimal," ujarnya.

Tak berapa lama kemudian, bayinya keluar dan langsung dibawa ke NICU.

Pasalnya, detak jantung si bayi sempat turun.

"Akhirnya dia keluar setelah gue bilang 'Tuhan kalau sekali ini ngeden dia nggak keluar kayaknya gue mati, dia mati.'

Akhirnya keluar, dia langsung dibawa ke NICU untuk observasi, karena dia sempat detak jantungnya turun, kurang oksigen," tuturnya.

Sandra Dewi pun bersyukur kini Mikha tumbuh menjadi anak yang sehat.

Ia mengaku perjuangannya melahirkan anak kedua itu membuatnya semakin dekat dengan Tuhan. (TribunStyle.com/ Tiara Susma)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Perjuangan Sandra Dewi Melahirkan Anak Kedua, Akui Sempat Berpikir Nyawanya Tak Akan Selamat

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved