Berita Terpopuler

POPULER Awalnya Histeris, Wanita Sopir Mobil Oleng & Tabrak Pengemis hingga Tewas Akui Main HP

Mobilnya oleng saat pelaku hendak mengambil ponsel yang jatuh ke dashboard.

KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
Keluarga pengemis sedang duduk di pinggir jalan belakang Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, tertabrak mobil sampai sang ibu meninggal dunia, Jumat (25/9/2020). 

TRIBUNMATARAM.COM Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Tasikmalaya, AKP Bayu Tri Nugraha mengatakan, wanita muda berinisial W (29) menabrak keluarga pengemis hingga korban meninggal karena pelaku menyetir sambil memainkan ponsel.

Mobilnya oleng saat pelaku hendak mengambil ponsel yang jatuh ke dashboard.

Akibatnya, pelaku kaget hingga menginjak gas lalu menabrak para korban hingga mobilnya berhenti setelah menubruk pohon di pinggir jalan.

 Bripka Christin Tewas Ditabrak Wakil Bupati Yalimo, Suami: Anak Syok, Ibunya Pulang Sudah Meninggal

"Penyebab kecelakaan sesuai keterangan sopir karena hilang konsentrasi ketika mengendarai mobil sambil mau mengambil HP yang jatuh ke dashboard.

Saat akan mengambil langsung hilang kendali dan menabrak tiga orang perempuan sampai terhenti menabrak pohon di dekatnya.

Intinya, ada aktivitas lainnya selain mengemudi," jelas Bayu lewat telepon kepada wartawan, Sabtu (26/9/2020).

Keluarga pengemis sedang duduk di pinggir jalan belakang Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, tertabrak mobil sampai sang ibu meninggal dunia, Jumat (25/9/2020).
Keluarga pengemis sedang duduk di pinggir jalan belakang Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, tertabrak mobil sampai sang ibu meninggal dunia, Jumat (25/9/2020). (KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

Bayu mengatakan, perempuan itu juga mengaku tak memiliki surat izin mengemudi (SIM) selama membawa mobil.

Sampai hari ini, sopir masih dimintai keterangan dan kasusnya pun masih dalam proses penyelidikan.

"Sopir juga belum memiliki SIM setelah diperiksa. Sopirnya saat ini masih diperiksa oleh petugas," tambah Bayu.

Setelah kejadian ini, Bayu berpesan kepada seluruh pengemudi wajib menaati peraturan lalu lintas saat berkendara dan wajib memiliki SIM.

Polisi juga mengimbau masyarakat agar tak sembarangan berada di pinggir jalan karena sangat membahayakan nyawa sendiri dan orang lain.

"Kami mengimbau kepada seluruh pengemudi bahwa jalan itu milik umum.

Kalau tak hati-hati akan bahayakan nyawa sendiri dan orang lain.

Kepada warga atau pejalan kaki kalau mau duduk carilah tempat yang lebih aman," imbaunya.

Kronologi kejadian

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved