Virus Corona

Keluarga Setuju, Warga Malah Tolak Pemakaman Jenazah Covid-19, Dinilai Tak Sesuai Syariat Islam

Mereka mempersoalkan pemakaman jenazah pasien corona menggunakan protokol Covid-19, Selasa (29/9/2020).

Facebook
prosesi pemakaman korban Covid-19 

TRIBUNMATARAM.COM - Lagi-lagi, pemakaman jenazah Covid-19 menuai kontroversi.

Kali ini, warga Dusun Gumukbago, Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, Jember, Jawa Timur, mempersoalkan pemakaman jenazah pasien corona menggunakan protokol Covid-19, Selasa (29/9/2020).

Mereka menyangsikan cara pemakaman yang dianggap menyalahi syariat agama.

UPDATE Virus Corona Dunia 30 September 2020, Amerika Serikat Lampaui 7,4 Juta Kasus Covid-19

POPULER Gugus Tugas Syok Dengar Curhatan Viral Nakes Positif Covid-19, 4 Hari Tak Dikunjungi Dokter

Sebagian warga desa menolak pemakaman jenazah karena dinilai tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Warga yang meninggal adalah perempuan berinisial AS (42). AS merupakan pasien Covid-19 yang meninggal di RSU Kaliwates.

“Warga ada yang pro kontra dengan pemakanan jenazah ini,” kata Kapolsek Rambipuji AKP Hari Pamuji saat dihubungi, Rabu (30/9/2020). 

Hari mengatakan, keluarga almarhum sudah diberi penjelasan saat berada di rumah sakit bahwa pemakaman akan dilakukan denga protokol Covid-19.

Pihak keluarga memahami dan menerima pemakaman dilakukan sesuai aturan yang berlaku.

Keluarga almarhum juga sudah mengikuti pemulasaraan jenazah, mulai dari mengkafani dan menshalatkan jenazah di masjid. 

Hanya saja, saat petugas menggali kuburan, ada warga yang mempertanyakan terkait protokol Covid-19 yang digunakan.

Seperti jenazah yang ditempatkan menggunakan peti yang tidak sesuai dengan syariat Islam. 

Akhirnya, sebagian warga tidak sepakat dengan cara pemakaman tersebut.

“Puncaknya warga yang menggali makam, menguruk lagi makam yang sudah digali,” terang dia.

Dari penelusuran, penolakan terjadi karena ada provokasi oleh oknum setempat dengan perkataan yang tidak enak.

“Tidak sesuai syariat Islam kalau pakai peti,” ujar Hari.

Akhirnya, karena pemakaman menuai pro kontra di kalangan warga, pihak Muspika Rambipuji dan tokoh masyarakat berkumpul.

Mereka menjelaskan tujuan pemakaman menggunakan protokol pencegahan Covid-19, yakni mencegah penyebaran virus corona.

“Warga memaklumi dan mengembalikan semua itu pada keluarga,” jelas dia.

Jenazah AS akhirnya dimakamkan sesuai dengan protokol Covid-19.

Update Covid-19 per 30 September 2020

Update kasus virus corona dunia per Rabu (30/9/2020) berdasarkan worldometers.info.

Pandemi corona hingga kini masih terus melanda berbagai negara di dunia.

Dari hari ke hari, kasus Covid-19 di seluruh dunia pun terlihat semakin meningkat.

Dilansir TribunStyle.com dari worldometers.info pukul 07.00 WIB, kasus Covid-19 di seluruh dunia Rabu (30/9/2020) yakni mencapai 33.827.031 kasus.

Sementara kematian akibat Covid-19 kini berjumlah 1.011.868 jiwa.

Bukan hanya jumlah kasus dan kematian, angka pasien sembuh juga mengalami kenaikan.

Saat ini tercatat 25.129.340 orang sembuh dari Covid-19.

 Apa Itu Anosmia? Gejala Kehilangan Penciuman yang Banyak Dialami Pasien Covid-19

 6 Sutradara Malaysia Produksi Film Juang, Angkat Kisah Perjuangan Melawan Covid-19 di Negeri Jiran

Kasus corona di dunia per Rabu 30 September 2020
Kasus corona di dunia per Rabu 30 September 2020 (worldometers.info)

Amerika Serikat, India, Brasil hingga kini masih menjadi 3 negara dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi.

Berdasarkan data Rabu pagi, jumlah kasus Covid-19 di Amerika Serikat telah melebihi 7,4 juta kasus.

Berikut ini TribunStyle.com rangkum 10 peringkat negara berdasarkan jumlah kasus corona:

1. Amerika Serikat

Jumlah kasus = 7.403.606

Meninggal dunia = 210.744

Sembuh = 4.645.312

2. India

Jumlah kasus = 6.223.519

Meninggal dunia = 97.529

Sembuh = 5.184.634

3. Brasil

Jumlah kasus = 4.780.317

Meninggal dunia = 143.010

Sembuh = 4.135.088

4. Rusia

Jumlah kasus = 1.167.805

Meningal dunia = 20.545

Sembuh = 952.399

5. Kolombia

Jumlah kasus = 824.042

Meninggal dunia = 25.828

Sembuh = 734.154

6. Peru

Jumlah kasus = 808.714

Meningal dunia = 32.324

Sembuh = 670.989

7. Spanyol

Jumlah kasus = 758.172

Meningal dunia = 31.614

Sembuh = N/A

8. Argentina

Jumlah kasus = 736.609

Meningal dunia = 16.519

Sembuh = 585.857

9. Meksiko

Jumlah kasus = 733.717

Meninggal dunia = 76.603

Sembuh = 527.278

10. Afrika Selatan

Jumlah kasus = 672.572

Meningal dunia = 16.667

Sembuh = 606.520

China saat ini berada di posisi 44 dengan total 85.384 kasus.

Jumlah kesembuhan di China tercatat sebanyak 80.566 orang.

Sementara Indonesia berada di urutan 23 dengan total 282,724 kasus.

(Kompas.com/ Kontributor Jember, Bagus Supriadi) (TribunStyle.com/ Febriana/ Suli Hanna)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dinilai Tak Sesuai Syariat Islam, Pemakaman Jenazah dengan Protokol Covid-19 Ditolak Warga" dan Tribunstyle.com dengan judul Amerika Serikat Lampaui 7,4 Juta Kasus Covid-19, Simak Update Virus Corona Dunia 30 September 2020.

BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Keluarga Setuju, Warga Justru Tolak Pemakaman Jenazah Covid-19, Dinilai Tak Sesuai Syariat Islam

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved