Najwa Shihab Wawancarai Kursi Kosong Saat Menkes Terawan Tak Hadir, Ini Maknanya dan Bukan Hal Baru

Saat Najwa Shihab wawancarai kursi kosong namun seolah berbicara dengan Menteri Kesehatan Terawan, dosen Ilmu Komunikasi UGM ungkap maknanya.

Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Asytari Fauziah
screenshoot YouTube Najwa Shihab
Tangkapan layar video youtube acara mata najwa dengan tema #MataNajwaMenantiTerawan 

TRIBUNMATARAM.COM Saat Najwa Shihab wawancarai kursi kosong namun seolah berbicara dengan Menteri Kesehatan Terawan, dosen Ilmu Komunikasi UGM ungkap maknanya.

Sosial media kembali ramai dengan acara Mata Najwa.

Sang presenter, Najwa Shihab terlihat mewawancarai kursi kosong.

Seolah berbincang dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang disebut tak kunjung hadir meski setiap minggu diundang untuk datang.

Ingin Undang Menteri Kesehatan Terawan ke Acaranya, Ini Alasan Najwa Shihab: Soal Penanganan Pandemi

Di media sosial twitter, kata kunci Terawan, Mba Nana, dan #Menkes masuk dalam daftar trending topik pada Selasa (29/9/2020).

Kata "Terawan" hingga pukul 12.35 dicuitkan sebanyak 88.800 kali, sementara "Mba Nana" sebanyak 25.300 kali.

Diberitakan Kompas.com, Selasa (29/9/2020) Najwa telah berulang kali mengirim undangan kepada Terawan untuk hadir di acara yang ia pandu, yakni "Mata Najwa".

Najwa Shihab
Najwa Shihab (Insatgram/najwashihab)

Namun, Terawan belum pernah sekalipun memenuhi undangan tersebut, hingga Najwa membuat satu acara edisi khusus yang berjudul "Menanti Terawan".

Padahal, menurut Najwa Shihab, munculnya Menteri Kesehatan dinilai sangat penting.

Apalagi di tengah situasi pandemi covid-19 yang sudah berlangsung sejak awal Maret 2020 kemarin di Indonesia.

Dia menilai, publik berhak mengetahui apa yang telah, sedang atau akan terjadi terkait pandemi Covid-19 ini.

Najwa juga mengaku mendapat banyak titipan pertanyaan dari masyarakat untuk Terawan.

Sayangnya pertanyaan ini tak bisa mendapat jawab dan hanya didengar kursi kosong.

Makna Wawancara pada Kursi Kosong

Menanggapi hal itu, Dosen Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UGM Wisnu Prasetya Utomo mengatakan, wawancara kursi kosong bukanlah hal baru di luar negeri, namun baru kali ini dilakukan di Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved