Virus Corona
Viral Petugas Medis yang Hendak Jemput Pasien Positif Corona, Dilumuri Kotoran oleh Keluarga
Viral petugas medis yang hendak menjemput pasien positif corona dilumuri kotoran oleh keluarga pasien.
TRIBUNMATARAM.COM - Viral petugas medis yang hendak menjemput pasien positif corona dilumuri kotoran oleh keluarga pasien.
Kejadian kurang menyenangkan lagi-lagi dialami oleh tenaga medis saat hendak menjemput pasien positif Covid-19.
Insiden ini terjadi di Surabaya, Jawa Timur tepatnya di Rusun Bandarejo.
Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, membenarkan kejadian seorang tenaga medis dilumuri kotoran oleh keluarga pasien Covid-19, (29/9/2020).
• POPULER Fakta Jenazah Positif Covid-19 Ditolak di Banyumas sampai Dilempari Batu, Bupati Minta Maaf
• Duduk Perkara Jenazah Positif Covid-19 Ditolak di Banyumas sampai Dilempari Batu, Bupati Minta Maaf
Akibatnya, alat pelindung diri (APD) yang dikenakan salah satu petugas medis kotor. Foto peristiwa itu menjadi viral di media sosial.
Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, peristiwa itu terjadi saat petugas melakukan tracing terhadap salah satu warga rusun.
"Namun, tetap saja enggak terima, terus gitu (melumuri kotoran) ke baju hazmatnya petugas," ujar Febri, seperi dilansir dari Surya.co.id, Rabu (30/9/2020).
Sejatinya, petugas sudah mengingatkan pihak keluarga untuk tidak nekat. Namun peringatan itu tak digubris.
Penyakit bawaan
Febri menjelaskan, pasien tersebut terpaksa diminta untuk menjalani perawatan karena memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
Namun, permintaan petugas ditolak keluarga. Istri dan anak pasien mencoba untuk menghalang-halangi petugas.
Setelah dilakukan mediasi, pihak keluarga akhirnya bersedia. Pasien pun segera dibawa ke rumah sakit.
"X ini ternyata ada komorbidnya, sehingga harus dibawa ke rumah sakit rujukan, harus dibawa ke BDH," kata Febri.
Usai kejadian itu, Febri meminta warga untuk mematuhi protokol kesehatan agar mencegah penularan Covid-19.
"Ini kan untuk kebaikan bersama, agar bisa terus memutus mata rantai ini, penyakit ini bukan aib," ucap Febri.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataram/foto/bank/originals/apd-dilumuri-kotoran.jpg)