Fakta Baru Pemulung Dihabisi saat Tidur, Pelaku Juga Pemulung, Ngaku Tersinggung Tapi Kerap Beraksi

Dua orang pelaku yang terekam CCTV secara tenang menghabisi korban dan mengambil harta bendanya, ternyata sama-sama merupakan pemulung.

Penulis: Salma Fenty | Editor: Salma Fenty Irlanda
TribunJakarta
Tangkapan layar video CCTV aksi penganiayaan pemulung dipukul balok kayu di Jalan Fatahillah, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. 

TRIBUNMATARAM.COM - Polisi akhirnya berhasil mengamankan dua pelaku penyerangan berujung kematian terhadap dua pemulung di kawasan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Dua orang pelaku yang terekam CCTV secara tenang menghabisi korban dan mengambil harta bendanya, ternyata sama-sama merupakan pemulung.

Salah satu korban berinisial UR (78) tewas di lokasi kejadian setelah kepalanya dihantam balok kayu.

Tangkapan layar video CCTV aksi penganiayaan pemulung dipukul balok kayu di Jalan Fatahillah, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Tangkapan layar video CCTV aksi penganiayaan pemulung dipukul balok kayu di Jalan Fatahillah, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. (TribunJakarta)

Sementara, seorang korban lainnya dalam kondisi kritis.

Viral Ngaku Cuma Dapat Rp 1.500 per Hari, Pemulung Ternyata Miliki Rumah 2 Tingkat, Tetangga Geram!

Pemulung Curi Padi Demi Makan Anak, Istri & Mertua, Pendapatan 20 Ribu per Hari Hilang Gegara Corona

Kedua pelaku berinisial P (49) dan K (43) akhirnya berhasil diamankan.

Keduanya merupakan pemulung yang juga mengenal korban.

Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pelaku mengaku merasa tersinggung hingga nekat menganiaya korban.

"Setelah kita lakukan pemeriksaan awal, modus operandi yang memang dia lakukan adalah ingin menguasai barang-barang milik korban karena mereka rasa si S alias K (pelaku) ini pernah tersinggung kepada korban," ujar Yusri dikutip TribunMataram.com dari TribunBogor, Selasa (6/10/2020).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku tersinggung karena urusan penjualan gerobak.

Awalanya K hendak menjual gerobaknya ke korban.

Hanya saja korban saat itu menawarnya dengan setengah dari harga jual.

"Pada saat itu ini pengakuan dari S alias K ini, pada saat itu dia mau menjual gerobaknya seharga Rp 100.000, tetapi ditawar Rp 50.000 oleh korban. Tetapi ada satu kalimat yang keluar yang tidak diterima oleh si tersangka," kata dia.

K akhirnya merencanakan penganiayaan terhadap korban yang kemudian mengajak temannya, P untuk ikut dalam aksi itu.

tribunnews
ilustrasi pelaku (TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika)

Di dalam aksi tersebut, pelaku juga mengambil uang milik korban total Rp 880 ribu. Dia mengambil uang dari kantong UR sebanyak Rp 780.000.

"Ini awalnya, kemudian betul pada tanggal 29 September pagi sekitar pukul 03.00 WIB subuh itu dia melakukan penganiayaan terhadap korban dan mengambil barang milik korban.

Yang pertama yang meninggal dunia U , ini diambil uangnya Rp 780.000 dan beberapa barang milik korban.

Yang kemudian korban luka inisial M ini ada Rp 100.000 di kantongnya yang berhasil diambil pelaku," ucap Yusri.

Lebih lanjut Yusri mengatakan, polisi masih melakukan pendalaman terhadap kedua pelaku ini.

Sebab menurut pemeriksaan kepolisian, pelaku telah melakukan aksinya lebih dari sekali.

"Ini menurut keterangan tersangka, terus kita melakukan pendalaman dan tersangka mengakui kalau mereka sudah melakukan bukan kali ini saja. Mereka berdua telah melakukan dua kali bersama-sama," tutur dia.

Detik-detik Kejadian Terekam CCTV

Seperti dilansir dari Kompas.com, diketahui kejadian tersebut berawal saat kedua korban sedang tidur.

Kemudian datang dua pelaku dari seberang jalan.

Keduanya menuju ke arah Udin dan Kusnan sambil membawa karung.

Dua orang tersebut lantas menganiaya korban  menggunakan balok kayu.

Setelah keduanya tergeletak tak berdaya, para pelaku mengambil uang dari kantong korban.

Kemudian, keduanya melarikan diri sambil memebawa balok kayu yang dipakai untuk menganiaya korban.

Aksi keduanya tertangkap kamera CCTV di sekitar TKP yang membuat aksi sadis mereka pun terungkap.

Kerap Dilakukan, Incar Sesama Pemulung

Seperti diketahui bahwa pelaku diduga telah melakukan aksinya lebih dari satu kali.

Pelaku kerap mengincar para pemulung lainnya untuk dianiaya dan diambil hartanya.

Hal itu dilakukan pelaku kata Yusri demi mencukupi kebutuhan sehari-hari.

"Ini yang masih dalami, makanya saya pertegas, bahwa korbannya semua pemulung dan pelakunya pemulung, kami masih dalami lagi kenapa sasarannya pemulung," kata Yusri.

Namun berdasarkan pemeriksaan awal, kata Yusri, pelaku mengincar sesama pemulung karena dianggap lebih mudah.

Apalagi pelaku kerap melakukan aksinya saat korban sedang tidur.

"Kalau menurut keterangan awal lebih mudah, dan lebih tahu (aktivitas pemulung). Semua yang dilakukan hampir rata-rata dalam keadaan tidur," kata dia.

Karena perbuatannya, pelaku terancam Pasal 338 tentang Pembunuhan dan 365 tentang Pencurian dan Kekerasan.

Mereka terancam terkena hukuman 15 tahun penjara.

"Pasal 338, 365, ancamamanya 15 tahun penjara. Tetapi kita gelarkan 340 ( pembunuhan berencananya) karena ada niat perencanannya," tutur dia.

Di sisi lain, pihak kepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku.

Pasalnya, saat melakukan aksinya, dua pelaku tersebut terlihat tenang.

"Ini yang kami masih dalami pelaku-pelakunya. Kami akan rencanakan pemeriksaan kejiwaan terhadap yang bersangkutan karena kita lihat dengan CCTV (kamera pemantau) pelaku melakukannya dengan tenang," ujar Yusri di Bekasi, Selasa (6/10/2020).

Tah cuma itu, pelaku juga sangat tenang ketika diinterogasi polisi.

Pelaku seolah tak gugup atau takut berhadapan dengan hukum.

Padahal kata Yusri, pelaku kerap mencoba menghabisi korbannya dengan sadis untuk menguasai harta atau barang milik korban.

Yusri juga menambahkan, rata-rata pelaku mengincar pemulung sebagai korban.

"Setiap ditanya (pelaku) ingin menguasai harta milik korban, itu utama. Untuk apa untuk makan, tetapi yang dilakukan adalah perbuatan yang cukup sadis, makanya kita akan cek ke psikater dalam hal ini, mudah-mudahan sambil berjalan," pungkasnya. (TribunMataram.com/ Salma Fenty)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Fakta Pemulung Dihabisi saat Tidur, Pelaku Juga Pemulung, Ngaku Tersinggung Tapi Kerap Beraksi

Sumber: Tribun Mataram
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved