Kontroversi UU Cipta Kerja

Detik-detik Penangkapan Pria Penyusup Pembawa Senjata Tajam di Demo Mahasiswa Tolak UU Cipta Kerja

Detik-detik penangkapan pria yang menyamar sebagai pengunjuk rasa, bawa senjata tajam untuk bubarkan demo.

(Istimewa)
Seorang pria bersenjata tajam berusaha menyusup ke aksi mahasiswa dan buruh di Banjarmasin berhasil diamankan polisi, Kamis (8/10/2020). 

Awalnya AS berpura-pura mendukung demonstrasi agar tidak dicurigai, padahal dia ingin menghentikan massa.

"Saya mau membubarkan mereka karena tidak bisa lewat, kasihan masyarakat banyak," ujarnya.

Penangkapan AS membuat massa tidak terpengaruh dan masih melanjutkan aksi demonstrasi.

Dosen Dukung Mahasiswa Berdemo

Turunnya mahasiswa untuk melakukan demonstrasi terkait UU Cipta Kerja rupanya mendapatkan dukungan sejumlah dosen.

Salah satu yang mendukung mahasiswa untuk turun aksi adalah seorang dosen di Surabaya dan Jember.

Para dosen ini diketahui mendukung mahasiswanya melakukan unjuk rasa untuk menolak omnibus law UU Cipta Karya.

 POPULER Masih Ada 40 Aturan Turunan dalam UU Cipta Kerja, Jokowi Berharap Diselesaikan 1 Bulan

 Tanggapi Kontroversi Omnibus Law UU Cipta Kerja, Ini Sejumlah Pembelaan Diri dari Pemerintah

Dukungan dari dosen ini ditunjukkan dalam berbagai hal.

Di Surabaya, seorang dosen akan memberikan nilai A kepada mahasiswanya yang berdemonstrasi menolak UU Cipta Kerja.

Sedangkan di Jember, dosen sengaja meliburkan kuliah supaya mahasiswanya bisa mengikuti aksi.

Janji berikan nilai A

 

Umar Sholahudin, salah satu dosen di Universitas Wijaya, Surabaya, berjanji memberi nilai A kepada mahasiswanya yang berunjuk rasa menolak UU Cipta Kerja.

Pengumuman itu disampaikan dalam akun Facebook-nya, Rabu (7/10/2020).

"Buat mahasiswa saya yang ikut demo Tolak UU Cipta Kerja bersama buruh untuk mata kuliah Gensos dan Pembangunan saya kasih nilai A," tulis Umar dalam unggahannya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved