Tangisnya Pecah Saat Ceritakan Kesulitan yang Dialami Korea Utara, Kim Jong Un: Bertahan & Menderita

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menangis ketika mulai menceritakan segala kesulitan yang dialami negara sepanjang tahun ini.

Editor: Asytari Fauziah
Valery Sharifulin - TASS/Getty Images
Kim Jong Un 

"Dia hampir berusaha tidak memprovokasi AS, sambil di saat bersamaan memamerkan keberhasilan negaranya untuk merekatkan persatuan," ujar Duyeon Kim.

Selain dimeriahkan oleh defile pasukan, parade militer merayakan 75 tahun Partai Buruh itu juga menjadi ajang perkenalan senjata baru.

Salah satunya adalah rudal balistik antar benua (ICBM) terbaru Korut, yang disebut merupakan senjata terbesar yang dibuat oleh negara itu.

Acuannya adalah ketika diperkenalkan di Lapangan Kim Il Sung, ICBM yang belum diketahui namanya itu diangkut dengan kendaraan 22 roda.

Sebagai perbandingan, Hwasong-15 yang adalah ICBM terhebat Korut dan sanggap menempuh jarak 12.000 km, dibawa di kendaraan dengan 18 roda.

Kim Jong Un Terima Sekeranjang Bunga dari Presiden Jokowi

Ketika Presiden Jokowi mengirimkan sekeranjang bunga untuk Kim Jong Un.

Jokowi sungguh-sungguh menunjukkan keseriusannya menjalin hubungan baik dengan Korea Utara.

Kali ini, Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un menerima sekeranjang bunga dari Presiden Indonesia, Joko Widodo dalam rangka HUT ke-72 Korea Utara.

 Ketika Kim Jong Un Kirimkan Ucapan Selamat Hari Kemerdekaan ke-75 RI, Sampaikan Sederet Doa Ini

 Kemarahan Kim Jong Un Saat Istrinya Digambar Tak Pantas Oleh Pembelot dari Korea Selatan

Melansir media pemerintah, KCNA, pada Selasa (22/9/2020), karangan bunga tersebut diserahkan kepada pejabat terkait oleh Duta Besar Indonesia untuk negara Korea Utara yang memiliki nama resmi Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK), pada Selasa.

Kim Jong Un, Ketua Komisi Urusan Negara DPRK, juga menerima pesan ucapan selamat dari orang nomor satu Indonesia tersebut.

"Izinkan saya untuk menyampaikan kepada Yang Mulia dan rakyat Republik Demokratik Rakyat Korea, ucapan selamat yang tulus atas kesempatan peringatan ke-72 hari berdirinya DPRK pada 9 September 2020," ujar Joko Widodo (Jokowi), seperti yang dilansir dari KCNA pada Rabu (23/9/2020).

"Saya yakin semangat hari jadi akan menguatkan upaya pemerintah dan masyarakat DPRK untuk mengatasi tantangan akibat pandemi Covid-19," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga ingin menegaskan kembali komitmennya dalam memperkuat kerja sama antara Indonesia dan DPRK untuk kepentingan bersama kedua negara, serta untuk perdamaian, kemajuan di kawasan dan sekitarnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved