Berita Terpopuler

POPULER Ketika Ibu Tulis Buku untuk Ikhlaskan Bayinya Meninggal Dunia, 'Dia Menanti di Surga'

Namun, luka hati ditinggal pergi membuat Ila memutuskan bangkit dengan cara yang tak biasa.

Kompas.com
Ilustrasi bayi pegang tangan ibunya 

RS diaudit

Kepala Bidang Pelayanan Medis RS Pelengkap Jombang, dr Bani Cahyono mengatakan masih melakukan audit internal terkait keluhan pasiennya.

Selain dari pihak RS, pihak Dinas Kesehatan juga mengecek apakah rumah sakit sudah menjalankan prosedur.

"Kepastiannya seperti apa, kami masih menunggu hasil audit internal dan dari dinas kesehatan,” ujar dia.

Bani juga membantah jika tak ada petugas di rumah sakit pada hari itu.

Namun dia mengaku akan memperbaiki kekurangan-kekurangan dari pelayanan rumah sakit.

"Yang pasti kami akan berbenah dan berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada pasien,” kata Bani.

Kronologi Menurut Rumah Sakit

DR ditempatkan di ruang Darussalam di lantai 3 setelah mempertimbangkan hasil rapid test virus corona yang dilakukan saat pasien masuk ke UGD.

“Pasien itu datang jam 01.30 WIB di UGD, kita lakukan pemeriksaan. Jam 01.30 WIB itu masih pembukaan satu.

Sesuai hasil screening, pasien kita tempatkan di ruang Darussalam,” ungkap Bani saat dikonfirmasi.

Bani mengatakan, sekitar pukul 03.00 WIB, petugas masih memeriksa pasien berdasarkan standar persalinan.

“Jam 03.00 kita lakukan observasi lagi, waktu itu pembukaan dua. Kemudian kita tunggu observasi lagi. Lalu jam lima bayi lahir,” jelas Bani.

 Peristiwa Langka Ibu Melahirkan Bayi 3,4 kg Tanpa Hamil, Setiap Bulan Haid, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Terkait keluhan pasien yang menjalani persalinan tanpa bantuan bidan maupun perawat, pihaknya masih menunggu hasil audit internal rumah sakit.

Audit juga sedang dilakukan Dinas Kesehatan Jombang.

“Kepastiannya seperti apa, kami masih menunggu hasil audit internal dan dari dinas kesehatan,” ujar dia.

Bani menyangkal soal tidak adanya petugas medis di ruang Darussalam tempat DR dirawat.

(Kompas.com/ Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya/Kontributor Jombang, Moh. Syafií )

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Seorang Ibu Menulis Buku untuk Ikhlaskan Bayinya Meninggal" dan "Bahkan Sampai Bayi Kelihatan Rambutnya, Petugas Bilangnya Nanti Jam Sembilan"".

BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Kisah Pilu Ibu Tulis Buku untuk Ikhlaskan Bayinya yang Meninggal Dunia karena Pneumonia

Sumber: Kompas.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved