Fakta Baru Pengemudi Mobil Dikeroyok di Makassar, Ternyata Mabuk & Terekam Acungkan Pistol
Fakta baru pengemudi mobil dikeroyok rombongan motor di Makassar, ternyata pengendara mabuk, sempat acungkan pistol.
TRIBUNMATARAM.COM - Fakta baru pengemudi mobil dikeroyok rombongan motor di Makassar, ternyata pengendara mabuk, sempat acungkan pistol.
Video viral merekam aksi rombongan pengendara motor merusak sebuah mobil karena melintas dengan suara keras.
Belakangan terkuak, pengemudi mobil ternyata dalam kondisi mabuk dan juga membawa pistol.
Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik, pengemudi mobil merah berinisial ASR yang dianiaya ratusan gerombolan bermotor di Makassar sempat mengacungkan benda berupa pistol.
Baca juga: Detik-detik Pengemudi Mobil Dikeroyok Rombongan Motor Gegara Melintas dengan Suara Bising
Baca juga: Tak Cuma Habisi Nyawa Yulia saat Mau Masuk Mobil, Eko Juga Kuras ATM Korban, Ini Kesaksian Mertua
Peristiwa ini diduga terjadi saat massa gerombolan bermotor mengejar pengemudi mobil sebelum menganiaya dan merusak mobilnya.
Kapolsek Rappocini Kompol Ashari mengaku masih mendalami apakah pengemudi tersebut memang memiliki senjata api saat berkendara.
Namun, Ashari mengatakan, saat peristiwa itu berlangsung, ada juga rekan ASR yang berada di dalam mobil.
"Berdua (korbannya) tapi disinyalir sudah habis minum itu. Mabuk juga," kata Ashari saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu (14/11/2020).
Ashari melanjutkan, ratusan gerombolan motor itu terpancing dengan suara gas mobil korban saat berada di Jalan Veteran Makassar.
Sambil mengejar, kata Ashari, para gerombolan motor itu melempari mobil dengan batu serta busur.
Saat hendak mencapai kantor Mapolsek Rappocini, kata Ashari, pengendara sepeda motor berhasil memalang mobil yang dikendari korban.
Di sini, penganiayaan kembali terjadi meski korban berhasil masuk ke kantor polisi dengan keadaan luka-luka.
"Yang punya mobil lari masuk ke polsek menyelamatkan diri. Luka-luka mi karena sudah dilempari batu, dibusuri," ucap Ashari.
"Sementara dikejar pelakunya. Sudah ada yang ditangkap (sebagian)," imbuh dia.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video berdurasi 18 detik memperlihatkan sekelompok pria yang saling berboncengan motor menghancurkan sebuah mobil berwarna merah menjadi pembicaraan di grup WhatsApp.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi di Jalan Sultan Alauddin tepat di samping kantor Polsek Rappocini, Jumat (13/11/2020) dini hari.
Penyerangan tersebut, kata Supriady, tidak hanya merusak mobil.
Namun, si pengemudi mobil berinisial ASR (22) mengalami luka berat di sekujur tubuh dan kini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
Alami Luka Berat
Aksi main hakim sendiri dilakukan oleh sekelompok pria rombongan motor di Makassar.
Terekam dalam sebuah video berdurasi 18 detik, memperlihatkan sekelompok pria yang saling berboncengan motor menghancurkan sebuah mobil berwarna merah menjadi pembicaraan di grup WhatsApp.
Bahkan, menurut laporan, pengendara mobil kini harus dirawat setelah mengalami luka berat di kepala dan punggungnya terkena busur panah.

Baca juga: POPULER Duduk Perkara TNI Dikeroyok Geng Moge Hanya Gara-gara Salah Paham, Korban sampai Tersungkur
Baca juga: Calon Pengantin Tewas Dikeroyok Tetangga karena Alasan Tak Jelas, Ibu Hendak Menolong Malah Dipiting
Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi di Jalan Sultan Alauddin tepat di samping kantot Polsek Rappocini, Jumat (13/11/2020) dini hari.
Penyerangan tersebut, kata Supriady, tidak hanya merusak mobil. Namun si pengemudi mobil berinisial ASR (22) tersebut mengalami luka berat di sekujur tubuh dan kini masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar
"Korban mengalami luka pada bagian kepala sebelah kiri dan mengalami luka di bagian punggung belakang akibat terkena busur (anak panah)," kata Supriady dalam keterangan tertulisnya, Jumat malam.
Dari hasil keterangan sementara yang diperoleh polisi, penyerangan yang dilakukan ratusan pengendara motor itu bermula ketika mobil yang dikendarai ASA melintas di Jalan Veteran dengan suara mobil yang keras.
Warga yang berada di sekitar jalan tersebut diduga tersinggung dengan suara keras itu sehingga memburu mobil yang dikendarai ASA.
Dari sini massa tersebut mencoba menghentikan mobil ASA dengan cara melemparinya dengan batu dan busur.
ASA terus melaju dan berniat masuk ke Kantor Polsek Rappocini yang berada di Jalan Sultan Alauddin Makassar.
Namun sebelum belok ke halaman kantor, mobilnya dicegat hingg a ratusan massa tersebut merusak mobil dan mengeroyoknya.
ASA dan rekannya sempat masuk ke kantor polisi untuk meminta perlindungan.
"Personil Polsek Rappocini berusaha membubarkan kelompok pengendara motor tetapi mendapat perlawanan dari massa berupa lemparan batu dan busur. Personil kemudian melakukan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan konsentrasi massa," ujar Supriady.
Supriady mengatakan, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku sehingga bisa mengungkap motif penyerangan sesungguhnya.
Apalagi, saat ini korban masih dirawat di rumah sakit.
(Kompas.com/ Kontributor Makassar, Himawan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Dianiaya Ratusan Pengendara Motor, Pengemudi Mobil di Makassar Sempat Acungkan Pistol" dan "Viral, Video Pengemudi Mobil Dianiaya Ratusan Pengendara Motor di Makassar"
BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Fakta Baru Pengemudi Mobil Dilempari Batu dan Dibusur, Ternyata Mabuk, Terekam Acungkan Pistol