Surat Terakhir Istri untuk Suaminya, Akhiri Hidup karena Cemburu dengan Mantan Sang Suami

Tak hanya, kekagetan sang pria bertambah kala mendapati surat wasiat yang ditulis oleh sang istri sebelum meregang nyawa.

Tribunnews
Ilustrasi gantung diri 

TRIBUNMATARAM.COM - Surat terakhir istri untuk suaminya, pilih akhiri hidup karena cemburui mantan sang suami.

Ialah AK (29) yang ditemukan gantung diri karena cemburu dengan mantan suaminya.

Sebelum tewas bunuh diri, AK meninggalkan sepucuk surat untuk suaminya.

Baca juga: POPULER Misteri Kematian Cai Changpan, Bunuh Diri setelah Sebulan Kabur, Sempat Ancam Satpam Pabrik

Baca juga: POPULER Detik-detik Polwan Selamatkan Pria yang Nyaris Bunuh Diri dengan Lompat dari Jalan Layang

Menemukan istrinya tewas gantung diri, seorang pria dilanda syok.

Tak hanya, kekagetan sang pria bertambah kala mendapati surat wasiat yang ditulis oleh sang istri sebelum meregang nyawa.

Sang istri tampak mencurahkan isi hatinya untuk sang suami.

Kasus wanita berinisial AK (29) gantung diri di rumahnya, di perumahan kawasan Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (12/11/2020) membuat heboh warga.

Warga digegerkan dengan perempuan berisial AK (29) ditemukan tewas gantung diri Kamis (12/11/2020) malam.

AK nekat mengakhiri hidupnya di kediamannya di perumahan kawasan Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

Disampaikan oleh Kapolsek Ngemplak, AKP M Arifin jika kejadian nahas tersebut kali pertama diketahui oleh sang suami, AS (30).

"Suaminya berangkat kerja jam 08.00 WIB, pulangnya jam 21.30 WIB," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (13/11/2020).

Saat AS membuka pintu dikagetkan dengan kondisi istri sirinya yang terayun-ayun dengan lilitan kain biru tua dan tidak bernyawa.

Selain itu menurut Arifin, ditemukan kursi kecil yang dipakai AK untuk mengakhiri hidupnya.

"Suaminya sempat melapor pada orang lain, saat dicek dalam keadaan meninggal," aku Arifin.

Surat Wasiat

Sebelum bunuh diri, AK rupanya sempat menulis surat wasiat.

Surat tersebut ditulis AK ditujukkan untuk sang suami tercinta, AS.

Dalam surat itu, AK menumpahkan curhatan pilunya terkait rasa cintanya untuk sang suami.

Hingga akhirnya terkuak bahwa AK belakangan didera rasa cemburu pada mantan sang suami.

Berikut isi surat wasiat yang ditinggalkan AK untuk suaminya.

Dear Suamiku,

Aku mohon maaf kalau selama nikah sama aku kamu gak bahagia dan hanya buat beban buat kamu. Emang kita nikah tanpa ada pacaran dan aku paham kalau kamu sampai saat ini belum ada rasa sayang buat aku.

Tapi jujur aku sudah mulai sayang sama kamu makanya aku cemburu kamu ngomong sama wanita lain walaupun itu gak ketemu karna aku orangnya pencemburu, maafkan aku untuk semua kesalahanku, aku gak mau pisah sama kamu karna aku sudah terlanjur sayang sama kamu.

Aku tau kalau aku gak bisa jadi istri yang baik buat kamu, aku punya banyak kekurangan gak seperti mantanmu yang selalu kamu banggakan, asal kamu tau kalau aku sudah berusaha jadi yang terbaik buat, tapi semua gak ada artinya dimatamu karna kamu belum bisa menerima aku makanya seperti ini.

Aku janji aku akan lakuin apa yang kamu mau asal kamu jangan tinggalkan dan ceraikan aku, aku mau ini adalah pernikahan terakhir sama kamu dunia dan akhirat.

Mudah mudahan dengan membaca suratku ini kamu bisa memaafkan aku dan kita rujuk lagi, aku janji akan taat dan melakukan.

Namun TribunSolo.com baru mendapatkan satu lembar yang diduga masih ada kalimat terakhir atau penutup.

Kapolsek Ngemplak, AKP M Arifin membenarkan jika surat tersebut ditulis langsung oleh AK.

"Benar, surat berisi ungkapan hati," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (13/11/2020).

tribunnews
Surat wasiat AK (29) yang dibuat sebelum mengakhiri hidup di perumahan kawasan Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Kamis (12/11/2020) malam. (TribunSolo.com/Istimewa)

Tidak Ditemukan Tanda Kekerasan

Seorang warga sekitar, Vina menyebut kejadian berlangsung sekira pukul 21.30 WIB.

"Waktunya sekitar jam segitu, tapi saya gak lihat kejadiannya, dengar dari warga sini," aku dia saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (13/11/2020).

Tak berselang lama, pihak kepolisian datang dan melakukan evakuasi pada jasad AK.

"Tadi malam langsung dibawa di RSUD dr Moewardi untuk dilakukan autopsi," ungkapnya.

"Korban tidak ditemukan tanda kekerasan maupun penganiayaan," pungkasnya.

Karena Masalah Keluarga

Dari desas-desus yang beredar, AK nekat mengakhiri hidupnya lantaran masalah keluarga.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari TribunSolo.com, AK merupakan seorang janda beranak 1 dan baru menikah siri 3 bulan yang lalu dengan AS.

"Kabarnya seperti itu, memang tinggal di sini baru beberapa bulan," katanya.

"Mbaknya itu punya anak satu dari suaminya yang lama, kalau dengan yang sekarang juga 1 anak," imbuhnya menerangkan.

Masalah yang dihadapi AK sendiri, sambung Vina lantaran kerap jadi amarah istri sah dari AS.

AK dengan istri sah AS acapkali terlibat cekcok di kawasan perumahan.

"Kata tetangganya seperti itu, istri sahnya sering datang dan melabrak," jelas dia.

"Kabarnya belum diceraikan, tapi untuk pastinya saya kurang tahu persis," tandasnya.

Kapolsek Ngemplak, AKP M Arifin membenarkan jika kejadian nahas tersebut dipicu masalah keluarga.

"Tapi masih kita dalami," katanya singkat.

tribunnews
Ilustrasi Gantung Diri (Tribunnews.com/Ilustrasi)

Kata Tetangga

AK yang sehari-hari jadi ibu rumah tangga itu tak banyak bicara saat beraktifitas di luar rumah.

"Kalau keluar rumah paling ke pasar, sama beli kebutuhan pokok," kata warga sekitar Vina.

"Orangnya pendiam," imbuhnya menekankan.

Ia menyampaikan, jika selama ini AK (29) tak pernah menceritakan masalahnya pada orang lain.

"Tidak pernah cerita, tetapi tetangganya tahu kalau mbaknya itu beberapa kali dilabrak istri sah," paparnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, AK merupakan seorang janda beranak 1 dan baru menikah siri 3 bulan yang lalu dengan laki laki berisial AS (30).

Kendati dikenal pendiam dan cenderung tertutup, namun mendiang AK sendiri dikenal galak pada anak-anaknya, baik anak dari suaminya yang lama maupun yang sekarang.

"Anaknya sering dimarahin, tetangganya yang cerita ke sini," pungkasnya.

Vina sendiri mengaku kaget dengan kejadian yang menimpa AK.

Sebab, ia menjadi tempat langganan untuk membeli kebutuhan pokok.

"Jujur kaget dan nggak nyangka, saya pikir imannya kuat," tandasnya.

Disclaimer : berita ini dirilis bukan bertujuan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri

Kontak Bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:

Gerakan "Into The Light"

Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com

Save yourself

Facebook: Save Yourselves
Instagram: @saveyourselves.id
Line: @vol7047h
Web: saveyourselves.org

(TribunSolo.com)

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved