Habib Rizieq Berubah setelah Keluar dari RS, Minta Maaf & Imbau Pentingnya Protokol Kesehatan
Pimpinan FPI Rizieq Shihab akhirnya muncul kembali di hadapan publik secara virtual setelah sempat dirawat di rumah sakit.
TRIBUNMATARAM.COM - Habib Rizieq Shihab berubah setelah keluar dari rumah sakit, minta maaf ke masyarakat hingga peringatkan pentingnya protokol kesehatan.
Pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab akhirnya muncul kembali di hadapan publik secara virtual setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Kali ini, ada yang beda dari penampilan Habib Rizieq dibanding sebelumnya saat tampil pertama kali di depan publik.

Baca juga: Massa Ancam Bakar Rumah Menkopolhukam Jika Habib Rizieq Dipenjara, Ibu Mahfud MD Trauma
Baca juga: LENGKAP! Kabar Rizieq Shihab Pulang Paksa dari RS Ummi Bogor, Klarifikasi FPI: Sembuh, ya Pulang
Kerumunan massa seakan melekat dengan Rizieq Shihab, pemimpin Front Pembela Islam (FPI), sejak kepulangannya ke Tanah Air dari Arab Sadui pada 10 November silam.
Masalahnya, kerumunan itu terjadi di tengah pandemi Covid-19. Pemerintah membatasi kerumunan di tengah pandemi demi mencegah penularan virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit infeksi pernapasaan Covid-19.
Pada 10 November lalu, hari pertama menginjakkan kaki di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Rizieq disambut para simpatisannya yang tumpah-ruah di bandara sampai ke jalan tol. Dampaknya, jadwal penerbangan pesawat pada hari itu kacau karena awak pesawat serta penumpang tidak bisa mencapai bandara tepat waktu.
Kerumunan massa yang menyambut Rizieq hari itu tak usai di bandara saja. Mereka terus bergelombang hingga ke kediamannya di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.
Pada 13 November, Rizieq terlibat dalam kegiatan yang kemudian memicu kerumunan massa saat dia mengisi ceramah di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Lautan manusia kembali mengerumuninya sampai-sampai arus lalu lintas mesti direkayasa.
Menurut polisi, di Megamendung saat itu yang hadir sekitar 3.000 orang.
Esoknya, 14 November, jadi hari yang paling disoroti. Rizieq menggelar resepsi pernikahan putrinya dengan undangan hingga 10.000 tamu di Petamburan. Resepsi pernikahan itu disusul dengan acara Maulid Nabi dan Rizieq berceramah pada kesempatan itu.
Jalan KS Tubun ditutup, pemerintah lewat Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) bahkan sampai menyuplai 20.000 masker untuk acara itu.
Pada berbagai kerumunan itu, protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan memakai masker dilanggar. Pada kerumunan massa yang padat, jaga jarak muskil terjadi.
Rizieq sendiri tak terdengar mengingatkan para simpatisannya yang hadir agar mematuhi protokol kesehatan.
Dalam salah satu pertemuannya dengan calon wali kota Depok, Mohammad Idris, pada 13 November di Petamburan misalnya, Rizieq tak memakai masker.
"Tolong ambil masker, kalau nggak nanti di-bully," ucap Rizieq kepada salah seorang di ruangan itu ketika tangannya dicium Idris yang juga tak mengenakan masker dalam video yang belakangan tersebar di media sosial.