Pilkada 2020
Detik Terakhir Malkan Amin Calon Bupati Barru Wafat di Hari Pencoblosan : Grup Hening, Tangis Pecah
Salah satu calon bupati yang diusung Golkar dalam Pilkada Barru 2020, Malkan Amin meninggal dunia di hari pencoblosan, Rabu (9/12/2020).
Penulis: Salma Fenty | Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNMATARAM.COM - Duka mendalam tengah menyelimuti keluarga besar Partai Golkar Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
Salah satu calon bupati yang diusung Golkar dalam Pilkada Barru 2020, Malkan Amin meninggal dunia di hari pencoblosan, Rabu (9/12/2020).
Malkan Amin meninggal dunia setelah positif terpapar Covid-19.
Detik-detik kabar buruk meninggalnya Malkan Amin pun diceritakan oleh salah satu kader Golkar Sulse, Rahman Pina.
Baca juga: UPDATE Hasil Hitung Cepat Pilkada Mataram, NTB Live Streaming Quick Count Pilkada 2020 Kompas TV
Baca juga: Serba-serbi Pilkada 2020, Ritual Khusus Cabup Jember Cuci Muka & Minum Air Kaki Basuhan Ibu
Dalam unggahannya, Rahman mengisahkan bagaimana kabar duka itu benar-benar mengguncang hatinya.

Ia bahkan mengungkapkan alasan Malkan enggan menghadiri debat di minggu-minggu terakhir jelang pemilihan.
Rahman juga menceritakan duka mendalamnya ditinggal sosok yang disebutnya 'calon unggulan' itu.
Selamat Jalan, Pak Malkan Amin
Tak sempat hadir di debat kedua
Pilkada Kabupaten Barru
Tapi bukan karena ia sakit
Malkan Amin tak hadir
Karena ada sikap yang prinsip
Ia menilai—-penyelenggara KPU
Tak lagi netral
Tapi seluruh proses kampanye
Hingga minggu tenang ia hadiri
Terakhir memohon doa menanti kemenangan
Pukul 12.00 Hari ini,
Tiba tiba muncul di grup WA
Golkar Sulsel, H Malkan Amin meninggal
Sontak membut grup hening...
Seakan tak percaya
Saya lalu berinisiatif menghubungi
#IbuInaKartikaSari—- Ketua DPRD Sulsel
Ibu Ketua—selama ini aktif bersama beliau
Bahkan minggu terakhir kampanye
Ia masih bersama..
Belum sempat bicara,
Suara tangis bu Ina sudah pecah
Pertanda kedukaan itu benar benar sudah datang...
Pak Malkan Amin telah pergi
Calon andalan usungan Golkar itu
Belum sempat mendengar bagaimana hasil akhir di KPU Barru. Bahkan perhitungan di TPS pun belum dimulai.
Selamat jalan Pak Malkan,
Namamu abadi—
Alfaatihah..
Calon Bupati Barru Malkan Amin meninggal dunia, Rabu (9/12/2020) pukul 11.30 wita.
Ia dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo.
"Selamat Jalan, Pak Malkan Amin," tulis Wakil Ketua Partai Golkar Sulsel, Rahman Pina, Rabu pukul 12.18 wita.
Terpisah, Kasubbag Humas RS Wahidin Sudirohusodo, Aulia Yamin menyatakan kebenaran informasih Malkan Amin meninggal dunia.
"Info yang saya dapat beliau meninggal. Beliau masuk ke RS Wahidin Sudirohusodo tadi malam jam 24," katanya.
Malkan Amin meninggal saat hari pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Pada Pilkada Barru 2020, Malkan Amin berpasangan dengan Andi Salahuddin Rum.
Ia diusung Partai Golkar dan Partai Gerindra.
Sementara partai pendukung adalah Berkarya, PAN dan Hanura.
Selama ini Malkan Amin dikenal dekat dengan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla.
Malkan Amin pun juga dengan Mantan Wakil Ketua MPR RI, Aksa Mahmud.
Malkam Amin pernah menjabat Bendahara Umum DPD Golkar Sulawesi Selatan.
Malkan Amin juga aktif dalam beberapa organisasi yang bergerak dalam bidang politik.
Pada 1983-1989, Malkan Amin menjabat Sekretaris Umum BPD GAPENSI Sulawesi Selatan.
Di tengah masa jabatan tersebut, Malkan Amin diangkat sebagai Ketua Kompartemen Kadin Sulawesi Selatan.
Jabatan sebagai Sekjen BPP GAPENSI Jakarta juga sempat dilakoni selama periode 1992-1998.
Dalam waktu yang bersamaan, tepatnya periode 1993-1997, Malkan Amin kembali mengampu kepercayaan sebagai anggota Dewan Pertimbangan Kadin.
Memasuki 2002-2008, bapak 4 anak ini bertindak selaku Ketua Umum DPP GAPEKSINDO Jakarta.
Sekaligus menjabat sebagai anggota Penasehat DPP AMPI Jakarta dan anggota Dewan LPJK-N Jakarta sebelum akhirnya dilantik sebagai Ketua Umum pada 2007-2010.
H A Malkan Amin
Lahir 11 Agustus 1948
Pendidikan
STM Negeri Makassar (1967)
Univ. Hasanuddin, Tingkat Sarjana Muda I Publisistik SOSPOL (1972)
Pekerjaan
Dir. PT. Tujuh Wali, Ujung Pandang (1987 - 1992)
Dir. PT. Mustika Biru, Jakarta (1992 - kini)
Komisaris Utama PT Sapta Mandiri Indonesia (1994 - kini)
Dir. PT. Waskita Colas, Jakarta (1996 - kini)
Komisaris Utama PT. Bukaka Teknik Utama (2002 - kini)
Anggota MPR RI (1997 - 1999)
Anggota DPR / MPR RI (1999 - 2004)
Wakil Sekjen DPP Partai Golkar (1999-2009)
Ketua Umum DPP GAPEKSINDO Jakarta (2002-2008)
Anggota Penasehat DPP AMPI Jakarta (2003-?)
Anggota Dewan LPJK-N Jakarta (2003-?)
Ketua Umum LPJK-N Jakarta (2007-2010)
Ketua Dewan Pertimbangan DPP GAPEKSINO Jakarta.
Komisaris Utama PT. Bukaka Teknik Utama Tbk (2002).
Terpapar Covid-19
Calon bupati Barru nomor urut 3, Malkan Amin (72), meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan.
Malkan tutup usia pada hari pencoblosan Pilkada 2020, Rabu (9/12/2020) sekitar 10.30 Wita.
Direktur RSUP Wahidin Sudirohusodo, Khalik Saleh, mengatakan Malkan adalah pasien rujukan dari Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
“Pasien Malkan Amin terkonfirmasi positif Covid-19 dan dirujuk dari RS Bhayangkara sejak tadi malam sekitar pukul 00.10 Wita. Pasien meninggal dunia tadi pagi sekitar pukul 10.30 Wita,” kata Khalik saat dihubungi.
Khalik Saleh menuturkan, saat dibawa ke RSUP Wahidin Sudirohusodo, kondisi Malkan sudah memburuk.
"Meninggal saat mendapat perawatan tim medis,” sebut Khalik.
Saat ini, jenazah Malkan masih berada di rumah sakit. RSUP Wahidin Sudirohusodo masih berkoordinasi dengan keluarga mendiang terkait lokasi pemakaman.
Sebagai informasi, dalam Pilkada Barru 2020 ada tiga pasangan calon.
Pasangan nomor urut 1, Mudassir Hasri Gani dan Aksah Kasim, diusung PKB dan PPP.
Kemudian pasangan nomor urut 2, Suardi Saleh dan Aska Mappe, diusung Partai NasDem, PDI-P, PKS, dan Partai Demokrat.
Terakhir pasangan nomor urut 3, Malkan Amin dan Andi Salahuddin Rum, yang diusung Partai Golkar dan Partai Gerindra. (TribunMataram.com/ Salma)
BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul DETIK Terakhir Malkan Amin Calon Bupati Barru Wafat di Hari-H Nyoblos : Grup Hening, Tangis Pecah