Tetangga Dengar Suara 'Dug Dug' di Hari Mutilasi Pria Bertato Bekasi, Pelaku Ngakunya Pasang Keramik
Malam ketika jasad Donny Saputra alias DS (24) pria bertato di Bekasi dimutilasi, tetangga pelaku sempat mendengar suara aneh.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Salma Fenty Irlanda
Minggu sore itu pelaku diketahui sempat keluar rumah untuk membeli minuman, Emas yang memang cukup akrab karena tinggal bersebelahan juga sempat mencium bau sesuatu.
"Saya cium aroma enggak enak aja, terus saya tanya lagi, pelaku jawab bau pilok, dia lagi ngecat barang katanya," tutur Emas.

Suara ketukan itu dikatakan Emas, baru dia sadari diduga detik-detik pelaku melakukan perbuatan keji memutilasi korban bernama Donny Saputra (24).
Apalagi saat diketahui pelaku sempat meminjam alat asah pisau kepada tetangga sekitar kediaman.
"Dia sempet minjem asahan, saya tahu dari tetangga waktu pas hari Minggu itu, tapi enggak ada yang curiga sama sekali waktu itu, kayanya pakai golok soalnya dia emang punya," tegas dia.
Adapun AJY diringkus Tim Resmob Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota dini hari tadi sekira pukul 01.30 WIB di salah satu rental playstasion di daerah Kranji.
Saat berhasil diamankan, polisi juga sempat membawa pelaku ke kediaman untuk dilakukan penggeledahan dan introgasi terkait kasus mutilasi.
Kesal Sering Dilecehkan Sesama Jenis
Seorang remaja laki-laki berinisial A (17) diringkus polisi saat sedang bermain PS karena telah membunuh dan memutilasi seorang pemuda berinisial DS (24).
Potongan tubuh mayat DS awalnya ditemukan di pinggir sungai dan di sekitar tempat sampah
A sendiri ditangkap pada Rabu (9/12/2020) di sekitar rumahnya di Jakasampurna, Bekasi Barat.
Baca juga: POPULER Pemutilasi Pria Bertato di Bekasi Ternyata Manusia Silver, Ditangkap sedang Main PS
Baca juga: Teka-teki Pembunuhan & Mutilasi Pria Bertato di Bekasi Terkuak, Pelaku Manusia Silver
Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal menjelaskan, penangkapan itu berlangsung cepat lantaran pelaku tak memberikan perlawanan apa pun.
Bahkan, A langsung mengakui semua perbuatannya kala ditanya polisi. Selanjutnya A dibawa ke Markas Polda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan, terungkap beberapa fakta terkait aksi mutilasi tersebut.
Berikut beberapa fakta terkait penangkapan hingga motif A memutilasi DS.