Setahun Lalu Bungkam setelah Bunuh Wanita Hamil, Sopir Bus Ini Kini Takut Dihukum Mati : Jangan

Hendra Supriyatna alias Indra (38) kini harus menghadapi ancaman hukuman mati setelah membunuh istri sirinya yang tengah hamil.

KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD
Polsek Makasar menangkap dua pembunuh wanita hamil yang mayatnya ditemukan di pinggir Tol Jagorawi. 

Polisi sulit mengungkap siapa gerangan Mrs X itu karena tak ada CCTV di lokasi.

Ciri-ciri fisik korban yang disebar pun tak membuahkan hasil.

Identifikasi lewat sidik jari gagal karena Hilda belum melakukan perekaman pembuatan KTP elektronik.

Setahun berlalu, titik terang mengenai misteri penemuan jasad itu akhirnya terlihat.

Pun dengan sosok pembunuh yang tega menghabisi nyawa Hilda.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJakarta.com, Kapolsek Makasar Kompol Saiful Anwar mengumumkan bahwa pelaku pembunuhan Hilda Hidayah tak lain ada Hendra Supriyatna alias Indra (38).

Indra merupakan pacar dari Hilda Hidayah.

Indra yang merupakan sopir bus ini mengaku membunuh Hilda Hidayah pada 3 April 2019.

Indra lalu membuang jasad Hilda Hidayah di taman kota Tol Jagorawi.

Saat dieksekusi Hilda Hidayah tengah mengandung sembilan bulan, anak hasil hubungan mereka berdua.

"Sudah sekitar satu tahun berhubungan. Awalnya enggak niat membunuh, tapi karena dia minta pertanggungjawaban (menikah secara hukum) saya kesal," kata Indra di Mapolsek Makasar, Jakarta Timur, Rabu (16/12/2020).

Kapolsek Makasar Kompol Saiful Anwar menuturkan Indra membunuh lalu membuang jasad Hilda dibantu Muhammad Qhairul Fauzi alias Unyil (20).

Unyil yang ditangkap Tim Rajawali Polrestro Jakarta Timur pada Senin (14/12/2020) merupakan kernet saat Indra masih menjadi sopir bus Mayasari.

Indra Ketakutan Dihukum Mati

Resmi ditahan, Indra mengurai rasa penyesalannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved