Reshuffle Kabinet Jokowi

Reshuffle Menteri Kabinet Indonesia Maju Dibenarkan Istana, Diprediksi Diumumkan pada Weton Jokowi

Kabar perombakan / reshuffle kabinet Indonesia Maju yang sempat simpang siur akhirnya sudah dipasikan akan dilakukan.

(ISTIMEWA)
Para menteri Kabinet Indonesia Maju diperkenalkan kepada media di depan kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, menjelang pelantikan Rabu pagi (23/10/2019). 

Sandi enggan memberi tanggapan soal peluang dirinya menjadi Mensos. 

Hal itu disampaikan Sandi saat berkunjung ke Jawa Tengah pada 3 Desember lalu. 

"Saya melihat ini adalah prerogratif Presiden," kata dia. 

4. Mumtaz Rais

September 2020, Politisi PAN Mumtaz Rais menyatakan dukungannya kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo. Hal ini berseberangan dengan sikap yang ditunjukan ayahnya, Amien Rais yang dominan mengkritik pedas pemerintahan Presiden Jokowi.

Ahmad Mumtaz Rais
Ahmad Mumtaz Rais (Instagram/@mumtaz.rais)

Hal ini mengundang pertanyaan dari Pemimpin Redaksi KompasTV, Rosianna Silalahi dalam program Kamar Rosi yang disiarkan live streaming pada Rabu, 2 September 2020. Rosi bertanya dengan dukungan tersebut apakah Mumtaz berniat dan siap menjadi Menteri Presiden Jokowi?

"Aku nggak mau jauh-jauh. Aku maunya realistis rasional saja. Kita siapkan kader PAN terbaik," ujar Mumtaz Rais.

Mumtaz Rais kemudian menjelaskan komunikasi politik dari Ketum PAN saat ini yaitu Zulkifli Hasan yang mencetuskan politik tanpa gaduh.

Mumtaz Rais mengatakan ada pihak-pihak tertentu yang menginginkan pemerintahan Presiden Joko Widodo selesai sebelum waktunya. Ia pun meminta kepada semua pihak untuk tidak berpikir dan bertindak seperti itu.

"Ada pihak yang ingin pemerintahan jokowi selesai sebelum waktunya janganlah begitu," ujar Mumtaz.

Menurut Mumtaz ia bersama dengan Partai Amanat Nasional (PAN) yang telah berdiri sejak 22 tahun lalu berkomitmen untuk membantu pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin dengan sekuat tenaga.

5. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali mencuat jadi menteri Jokowi jika partai itu diajak bergabung pemerintahan Jokowi.

Sebagai ketua umum partai, AHY berpeluang besar di urutan teratas jika Demokrat diminta bergabung pemerintah.

Di awal-awal pemerintahan Jokowi, nama AHY sering disebut-sebut calon kuat menteri namun rupanya putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono ini tak masuk jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju yang dilantik pada  Rabu, (23/10/2019).

6. FX Hadi Rudyatmo

Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo (Instagram.com/fx.rudyatmo)
Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo (Instagram.com/fx.rudyatmo/)

Kader PDIP lainnya yang disebut berpeluang masuk kabinet adalah Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. 

Mantan Wakil Wali Kota semasa Jokowi menjabat Wali Kota Solo ini dianggap cocok jadi Menteri Sosial. 

Meski demikian, Rudy, sapaan FX Hadi Rudyatmo, menyatakan belum ada tawaran soal Menteri Sosial. 

"Tidak ada telepon. Tidak ada yang menelepon saya," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Jumat (18/12/2020), seperti diberitakan Kompas.com. 

Disinggung jika mendapat tawaran itu, Rudy mengaku masih akan mempertimbangkannya.

"Pertimbangannya masih panjang. Pertimbangan masih panjang itu antara siap dan tidak," ungkap dia.

Namun, ketika ditanya pertimbangan apa yang dimaksud, Rudy menjawabnya rahasia.

"Oh, rahasia. Dan nampaknya enggaklah," tutur dia.

7. Ahmad Basarah

Wakil Ketua MPR fraksi PDI Perjuangan Ahmad Basarah.
Wakil Ketua MPR fraksi PDI Perjuangan Ahmad Basarah. (Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda)

Politikus senior PDIP, Ahmad Basarah juga disebut layak untuk menjadi Menteri Sosial. 

Namun demikian, Basarah mengatakan tidak bersedia menjadi Mensos. 

Ia mengaku menolak menjadi Mensos karena sudah mendapat tugas khusus dari Megawati. 

"Saya sudah ada tugas khusus dari Bu Mega dalam menjalankan fungsi-fungsi pembangunan nasional bangsa Indonesia, sehingga saya harus fokus dalam tugas-tugas tersebut," kata Basarah saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (19/12/2020).

Basarah menilai banyak kader PDIP lainnya yang cocok untuk menjadi Mensos. 

"Nama-nama seperti Tri Rismaharini, Djarot Syaiful Hidayat, Eriko Sotarduga Sitorus, Sukur Nababan dan Komarudin Watubun saya nilai sebagai figur yang potensial menjadi Mensos," ucap Wakil Ketua MPR itu. 

Basarah menyebut wewenang untuk mengusulkan nama calon menteri dari internal PDIP adalah hak prerogatif Megawati selaku ketua umum. 

9. Fadli Zon

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Meski dikenal gencar melontarkan kritik kepada pemerintah, politikus senior Partai Gerindra, Fadli Zon disebut-sebut berpeluang masuk kabinet menggantikan Edhy Prabowo. 

Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menilai, dalam politik apapun bisa terjadi.

Namun, kepastian siapa yang akan menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan secara definitif merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Dalam politik apapun bisa terjadi. Kita tunggu saja apa yang terjadi ke depan," kata Adi saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (28/11/2020).

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu tidak bisa membayangkan suatu hari nanti Fadli Zon akan menjadi seorang menteri.

Sebab, selama ini Fadli Zon dikenal sebagai politikus yang vokal mengkritik kebijakan Presiden Jokowi.

"Andai penggantinya Fadli Zon, akan ramai dunia persilatan. Tak kebayang tiap hari Fadli Zon akan puji-puji pemerintah terus," ujarnya.

(Kompas.com/ Dian Erika Nugraheny) (Tribunnews.com/Daryono) (Sumber: Tribunnews.com/Seno Tri Sulistyono, Kompas.com/Labib Zamani, Surya/Chaerul umam/Kompas TV). 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istana Pastikan Presiden Jokowi Segera Reshuffle Kabinet"

dan di Tribunnews.com dengan judul Yusril, Sandiaga Uno, AHY, Mumtaz Rais hingga Risma Disebut Berpeluang Jadi Menteri Jokowi

BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Reshuffle Kabinet Indonesia Maju Sudah Dipastikan Istana, Diprediksi Diumumkan pada Weton Jokowi

Sumber: Kompas.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved