Reshuffle Kabinet Jokowi
Setahun Jabat Menteri Akhirnya Ikut Diganti, Ini 7 Kebijakan Wishnutama saat Masih Jadi Menparekraf
Selama menjabat sebagai Menparekraf kurang lebih satu tahun, Wishnutama telah menginisiasi beberapa kebijakan di industri pariwisata.
TRIBUNMATARAM.COM - Digantinya posisi Wishnutama Kusubandio oleh Sandiaga Uno cukup membuat banyak pihak tak menyangka.
Pasalnya, selama setahun menjabat sebagai Menteri Pariwisata, Wishnutama terlihat memiliki sejumlah kebijakan pariwisata untuk bertahan selama wabah pandemi.
Seperti diumumkan Presiden Jokowi, Selasa (22/12/2020), Wishnutama Kusubandio adalah salah satu menteri yang terkena reshuffle kabinet akhir tahun.
Baca juga: Menilik Gaji 6 Menteri Pengganti di Reshuffle Kabinet Jokowi, Berapa Upah Sandiaga Uno hingga Risma?
Baca juga: JEJAK DIGITAL Yaqut Cholil Qoumas Diramal Jadi Menteri Agama-nya Jokowi, Spontan Ucap Innalillahi
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, dipilih untuk menggantikan Wishnutama sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).
Selama menjabat sebagai Menparekraf kurang lebih satu tahun, Wishnutama telah menginisiasi beberapa kebijakan di industri pariwisata.
Berikut Kompas.com rangkum kebijakan-kebijakan tersebut.
1. Anggaran Rp 72 miliar untuk Influencer
Pada bulan Februari 2020, pemerintah ingin memastikan pariwisata di Indonesia tetap diminati oleh wisatawan mancanegara. Salah satu alasannya, belum ditemukan kasus Covid-19 saat itu di Indonesia.
Untuk mewujudkannnya, pemerintah mengucurkan dana insentif Rp 298,5 miliar untuk sektor pariwisata.
Alokasi dana tersebut, kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto salah satunya sebanyak Rp 72 miliar untuk influencer.
Wishnutama kemudian memberi klarifikasi bahwa anggaran tersebut tidak hanya untuk influencer, juga untuk promosi, fame trip, dan pengenalan destinasi wisata.
Influencer yang digaet semuanya berasal dari mancanegara karena targetnya adalah wisatawan mancanegara.
Belakangan anggaran tersebut tersebut ditunda lantaran kasus positif Covid-19 di Indonesia kian meningkat.
Ilustrasi Pariwisata Indonesia