Gegara Beli Sebungkus Rokok Pakai Uang Kembalian Teman, Pria Ini Tewas Ditusuk
Nasib malang harus diterima A (30) yang tewas ditikam temannya sendiri gara-gara memakai uang untuk membeli rokok.
TRIBUNMATARAM.COM - Nasib malang harus diterima A (30) yang tewas ditikam temannya sendiri gara-gara memakai uang untuk membeli rokok.
A tewas dianiaya dan ditusuk kawannya yang berinisial LG (53) karena menggunakan uang LG untuk membeli sebungkus rokok, Jumat (18/12/2020).
LG tak terima lantaran A menggunakan uang kembalian beli miras untuk beli rokok.
Baca juga: Detik-detik Adik Tikam Kakaknya saat Tengah Video Call Istri, Petaka Cekcok Berujung Tersinggung
Baca juga: POPULER Plesetkan Lirik Lagu Rhoma Irama, Agung Malah Meregang Nyawa Ditusuk Temannya Sendiri!
Awalnya, LG menyuruh A membeli sebotol minuman keras (miras) menggunakan uang LG.
Uang kembalian pembelian miras kemudian digunakan A untuk membeli sebungkus rokok.
Mengetahui hal tersebut, LG geram dan menganiaya A hingga meninggal dunia.
"Antara pelaku dan korban ini berteman. Saat itu pelaku menyuruh korban untuk membeli miras, namun oleh korban selain beli miras juga dibelikan rokok, kemudian timbulah cekcok hingga akhirnya korban tewas dengan luka tusukan," kata Kapolsek Tambora Kompol Faruk melalui keterangan tertulis, Sabtu (26/12/2020).
Faruk menyatakan, awalnya, polisi mendapat laporan adanya jenazah laki-laki tergeletak di Jalan Pintu Kecil Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat.
"Kami mendapati laporan adanya mayat laki-laki yang diketahui dari identitas berinisial A dalam keadaan tergeletak yang belum diketahui penyebab kematiannya," ujar Faruk.
Polisi kemudian menyelidiki kasus tersebut dengan meminta keterangan beberapa saksi.
Dari keterangan seorang saksi berinisial U, yang berada di lokasi kejadian ketika penusukan, LG dan A sempat terlibat adu mulut.
Melihat hal tersebut, U yang merupakan kawan korban berusaha melerai keduanya.
"Dari keterangan saksi, awalnya pelaku ribut sama korban, terjadi cekcok. Namun, saksi berusaha melerai dengan menyuruh korban lari," kata dia.
Sebelum sempat kabur, A dianiaya oleh LG.
A kemudian ditusuk menggunakan sebilah badik oleh LG.
U pun kembali melerai keduanya.
"Melihat kejadian tersebut, saksi berusaha melerai. Namun, akibat keributan tersebut, saksi juga mengalami luka diduga karena tusukan pisau di bagian dada oleh pelaku," kata Faruk.
Setelah mendapatkan keterangan saksi, Polsek Tambora segera memburu pelaku.
"Saat hendak diamankan, pelaku berupaya kabur dengan melompat dari jembatan penyeberangan. Namun, berkat kecekatan anggota kami di lapangan, pelaku berhasil diamankan," tambah Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Suparmin, Sabtu.
Pelaku ditangkap ketika berada di kawasan Hayam Wuruk, Tamansari, Jakarta Barat, pada Minggu (20/12/2020).
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah badik bergagang besi yang digunakan pelaku untuk menusuk LG dan U.
Karena perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 351 KUHP.
Kasus Serupa, Ditikam karena Plesetkan Lagu Rhoma Irama
Nahas dialami M. Agung Kukuh (16) yang nyawanya melayang hanya gara-gara plesetan lagu dangdut Rhoma Irama.
Niat hati menghibur diri dengan melantunkan lagu 'Begadang' Rhoma Irama, M Agung Kukuh malah meregang nyawa di tangan temannya sendiri HS (16).
Insiden ini bermula saaat Agung menyanyikan lau dangdut di depan rumahnya di kawasan Kecamatan Ilir Barat II, Palembang.
Selang tak lama remaja lain yang juga masih teman dari Agung yang berinisial HS (16) melintas di depan rumah Agung.
Mengetahui salah satu temannya tersebut sedang melintas, Agung spontan mengubah lirik lagu Rhoma Irama tersebut.
Mendengar lirik lagu dangdut yang diubah oleh Agung, HS pun merasa tersinggung oleh isi dari lirik lagu yang diubah tersebut.
• Tak Banyak yang Tahu Sosok Istri Sah Rhoma Irama, 35 Tahun Setia Mendampingi Meski Sering Dipoligami
Pertengkaran pun tak terhindarkan, dua remaja tersebut saling adu mulut namun untungnya kawan-kawan lain yang berada di rumah Agung segara melerai.

"Korban dan pelaku sempat adu mulut, karena korban mempelesetkan lagu itu dengan kata-kata ejekan. Namun, saat itu dilerai oleh teman-teman mereka," kata Agus, saat gelar perkara, Sabtu (23/11/2019), dikutip dari Kompas.com.

Selang tak begitu lama, kedua remaja tersebut akhirnya bertemu kembali di sebuah acara kuda lumping.
Melihat adanya HS, Agung pun langsung menghampiri kawannya tersebut.
Bukannya bercenkrama atau bercanda dengan HS, Agung justru menghunuskan sebuah pisau yang telah ia bawa olehnya.
HS dalam keadaan tertusuk tak tinggal diam, ia juga ikut menancapkan pisau yang ia bawa ke tubuh korban untuk balas dendam.
Tusukan HS kepada temannya, Agung tersebut membuat korban tak sadarkan diri hingga meninggal dunia.
• POPULER Sosok Angely Emitasari, Penyanyi Dangdut yang Banting Setir Jadi Kepala Desa, Kini Viral!
Mengetahui korban meninggal akibat tusukan pisau olehnya HS kemudian bersiap untuk melarikan diri ke Palembang.
Namun upaya pelarian tersebut tercium oleh aparat kepolisian yang langsung menggelandangnya ke kantor polisi.
Setelah proses pemeriksaa, remaja berusia 16 tahun tersebut ternyata diketahui sudah sejak lama memiliki dendam satu sama lain.
"Pelaku sempat mencoba kabur ke luar Palembang. Namun, berhasil digagalkan.
Hasil pemeriksaan, keduanya memang sudah lama memiliki dendam. Puncaknya, pelaku marah saat lagu itu dipelesetkan," ujar Agus, dikutip dari Kompas.com.
(Kompas.com/ Sonya Teresa Debora) (TribunMataram/ Salma)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gunakan Uang Kawannya Untuk Beli Rokok, Seorang Pria Ditusuk hingga Tewas"
BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Petaka Beli Sebungkus Rokok Pakai Uang Kembalian Teman, Pria Ini Tewas dengan Luka di Dada