Sudah 456 Jenazah Positif Covid-19 yang Dikuburkan Zein, Dapat Insentif Rp 21,6 Juta untuk 5 Bulan
Tak cuma puluhan jenazah, sudah ratusan jenazah korban Covid-19 yang dikuburkan Subhan Zein, ini kisahnya.
Warga Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, ini juga merupakan seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Pekanbaru
Pekerjaan yang dilakoni Zein tidak hanya berat, tapi juga menakutkan. Soalnya, jenazah yang dikuburkan itu meninggal karena virus.
Namun, bagi Zein hal itu sudah biasa. Ia menjalani pekerjaan tersebut dengan ikhlas.
"Ya, namanya pekerjaan harus dilalui. Bekerja dengan ikhlas. Rasa takut itu pasti ada. Tapi kan kita bekerja tetap patuhi protokol kesehatan," ungkap Zein.
Subhan Zein (46) mencari tempat berteduh karena diguyur hujan saat merapikan makam korban Covid-19 di TPU Tengku Mahmud, Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (26/12/2020).
Gali kubur sendirian
Zein bercerita pernah menggali kubur sendirian. Waktu itu, temannya yang lain masih takut menguburkan jenazah korban Covid-19.
"Waktu awal-awal kawan-kawan pada takut semua, karena belum terbiasa. Jadi, ya terpaksa saya sendiri yang gali kubur," kata Zein.
Seiring berjalannya waktu, makin banyak jenazah korban Covid-19 yang diantar ke TPU Tengku Mahmud untuk dimakamkan. Jam kerja Zein semakin sibuk.
Dalam satu hari, ada satu hingga tiga jenazah yang dikirim.
Karena banyak jenazah yang datang, rekan-rekannya menolong. Rasa takut pun harus mereka lawan.
"Kalau sekarang kawan-kawan sudah terbiasa. Kami stand by 24 jam. Kapan pun jenazah datang, kami siap gali kuburnya," tutur Zein.
Sembilan jenazah sehari
Zein dan rekannya selalu siap kapan pun untuk menggali makam jenazah pasien Covid-19, baik pagi, siang, dan malam.