Di Balik Tewasnya Pensiunan Guru saat Suami Jumatan, Mulut Disumpal Plastik, Mukena Bebercak Darah

Mukena Nurhayati pun dipenuhi bercak darah yang diduga merupakan darah miliknya.

Penulis: Salma Fenty | Editor: Salma Fenty Irlanda
ist
Personel Inafis Satuan Reskrim Polresta Banda Aceh, sedang berada di rumah Nurhayati (62) seorang pensiunan guru yang dirampok dan dibunuh di rumahnya, kompleks Perumahan Guru Gampong Mibo, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh, Jumat (25/12/2020). 

Saat itu, Nurhayati posisi telungkup dengan mulut tersumpal plastik dan mengeluarkan busa.

Kaget bukan main melihat istri tak bernyawa, Syarbini langsung menghubungi anak-anaknya.

"Suami korban langsung menghubungi anak-anaknya," kata Kasat Reskrim AKP M Ryan Citra Yudha SIK.

Tak hanya melihat Nurhayati dalam keadaan mengenaskan, Syarbini sadar kondisi kamarnya berantakan.

Barang berharga serta uang Rp 9.950.000 hilang tak tahu kemana.

Diduga, uang tersebut digondol pelaku yang tega membunuh Nurhayati.

Peristiwa mengenaskan ini terjadi diduga saat Syarbini dan warga lainnya sedang melaksanakan salat Jumat.

Pasalnya saat pamit salat, Syarbini yakin sang istri masih dalam keadaan baik-baik saja.

Pelaku pembunuhan Nurhayati masih berusaha diungkap polisi.

Dalam kasus ini, petugas harus bekerja keras karena tak ada saksi yang mengetahui kejadian tersebut.

"Tak ada tetangga yang mendengar teriakan korban," ucap AKP Ryan.

Masih Diselidiki

Polisi sedang bekerja keras menyelidiki peristiwa nahas yang menimpa pensiunan guru tersebut.

Saat ini, polisi sedang mendalami keterangan saksi-saksi, baik dari pihak keluarga, maupun informasi dari saksi lainnya yang mungkin berada di lokasi.

Demikian diungkapkan Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, melalui Kasat Reskrim AKP Muhammad Ryan Citra Yudha SIK.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved