Blusukan Mensos Risma Malah Dinyinyiri Ketua Komisi A DPRD Jakarta : Jangan Lebay, Norak
Aksi Menteri Sosial Tri Rismaharini blusukan di Jakarta malah dinyinyiri Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono.
3. Kaget dengan Anggaran yang Besar
Ditemui awak media, Risma bercerita secara gamblang mengenai anggaran negara untuk membantu rakyat di masa pandemi.
Ia mengaku kaget dengan anggaran Rp 1,3 triliun yang digunakan untuk perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) pada 2021.
"Yang aku kaget itu duitnya buanyak sekali... Butuh kehati-hatian betul mengelola uang."
"Masalahnya bukan duitku, sementara masyarakat mengumpulkan duit itu dengan keringat."
"Aku harus hati-hati sekali karena itu dari pajak rakyat," kata Risma saat diwawancarai wartawan di Surabaya (25/12/2020).

Risma pun berupaya untuk mengontrol dengan baik keuangan Kemensos.
Sebab, dana yang nantinya dikelola oleh Kemensos bukan dari APBN saja, tetapi juga dana Non-APBN.
"Masalahnya, Kementerian Sosial itu ternyata bukan hanya mengelola dana APBN."
"Ternyata ada beberapa anggaran (Non-APBN) yang jumlahnya besar, jadi itu yang memang berat."
"Yang paling penting adalah bagaimana kontrol keuangan ini bisa dilakukan dengan tepat," tutur Risma, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV.
(Kompas.com/ Singgih Wiryono) (Tribunnews.com/Daryono/Nuryanti/Inza)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Blusukan Mensos Risma di Jakarta, Pimpinan Komisi A DPRD DKI: Jangan Lebay"
dan di Tribunnews.com dengan judul Kata Risma setelah Resmi Jadi Mensos: Kaget dengan Jumlah Anggaran, Bakal Ubah Penyaluran Bansos
BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Risma Blusukan di Jakarta Kena Nyinyir Ketua Komisi A DPRD Jakarta Mujiyono : Jangan Lebay, Norak