Rizky Febian Tanyakan Uang Rp 5 M yang Dititipkan ke Lina, Teddy: Ada Piutang dari Karyawan Almarhum
Teddy Pardiyana mulai angkat bicara mengenai uang Rp 5 miliar yang dititipkan Rizky Febian ke mendiang Lina Jubaedah.
"Jadi nanti bisa saya cocokkan uang Iky sama ibunya dipakai ke sini, dipakai beli tanah yang di Banjaran, nanti saya bisa kupas tuntas," jelas Teddy.
"Mudah-mudahan semua bisa selesai secara kekeluargaan," sambungnya.
Rizky Febian Pertanyakan soal Asetnya pada Teddy
Baca juga: Rizky Febian Beberkan Kelancangan Teddy Buka Kotak Deposit Aset Lina di Bank, Pengacara Tantang Ini
Baca juga: Diary Lina 14 Tahun Silam Ditemukan, Rizky Febian Menyesal Baca Isinya Ketahuan Sayang pada Pria Ini
Pascameninggalnya Lina, persoalan waris menjadi pangkal masalah yang membuat Teddy dengan anak-anak almarhumah dari mantan suaminya terdahulu, Sule, kian memanas.
Didampingi kuasa hukumnya, Rizky Febian mempertanyakan ke mana aset miliknya yang dulu dititipkan pada mendiang ibunya.
Hal itu terlihat dalam video yang diunggah di kanal YouTube Cumicumi, Senin (21/12/2020).
Rizky mengungkapkan sejak mengawali karier di dunia hiburan pada 2015, hasil jerih payahnya selalu dititipkan pada Lina Jubaedah.
"Jadi dulu itu berawal dari 2015 ketika aku merintis karier di dunia entertainment, Iky (Rizky) kan tidak meniatkan diri fokus ke materi," kata Rizky Febian.
"Akhirnya aku fokus untuk masa depan makanya simpan (uang) ke mama dan semuanya aku percayakan sama mama," sambungnya.

Setelah sang ibunda meninggal, Rizky Febian bahkan mengaku tak dapat mencari tahu ke mana hasil jerih payahnya itu menghilang.
Usut punya usut, dikatakan Rizky, ia diberi tahu bila asetnya telah dibelikan beberapa properti dan juga bangunan toko.
"Setelah itu semua terjadi, yang aku tanyakan adalah hak-hak aku ke mana?"
"Kita dapat informasi bahwa uang yang ada di mama saat itu ada beberapa yang sudah dijadikan aset," terang Rizky.
Baca juga: Sering Memelas Kejar Warisan Lina Pakai Alasan Bintang, Teddy Nyatanya Pasrahkan Anaknya ke Pengasuh
"Ada kos-kosan, vila, toko material, intinya ada beberapa yang sudah dibelikan."
"Itu hak saya dan dikemanakan karena itu hak saya. Kalau misalkan dijadikan aset, ada (kejelasan) pemasukan-pemasukannya ke mana," bebernya.