Seteru Harta Warisan Lina di Mata Keluarga Mendiang, Sebut yang Berhak Dapat Bukan Teddy
Tak cuma jadi konsumsi publik, seteru harta warisan Lina ini pun cukup mengganggu keluarga Lina.
TRIBUNMATARAM.COM - Tanggapi seteru antara Teddy Pardiyana dan anak-anak Sule terkait harta warisan Lina, keluarga mendiang akhirnya angkat bicara.
Kini, Teddy semakin blak-blakan meminta hak warisannya sebagai suami Lina.
Dia juga tak segan meminta jatah bagi sang putri, Bintang.
Tak cuma jadi konsumsi publik, seteru harta warisan Lina ini pun cukup mengganggu keluarga Lina.
Melihat perseteruan tersebut, keluarga mendiang Lina Jubaedah pun angkat bicara.

Keluarga Lina mengklaim hak waris ada pada anak-anak komedian Sule. Selain itu, mereka juga bersedia merawat Bintang.
Berikut fakta yang telah dirangkum Kompas.com.
1. Harta warisan milik anak-anak Sule
Menurut Aryani, adik bungsu mendiang Lina, yang berhak mendapat warisan kakaknya adalah anak-anak Sule.
Baca juga: Sambangi PA Bandung, Teddy Yakin Dirinya & Bintang Berhak Dapat Warisan Lina, Begini Reaksi Sule
Baca juga: Imejnya Makin Jelek Sejak Dituduh Bunuh Lina, Teddy Beberkan Pembunuh Sebenarnya : Lebih Kejam
“Kalau dipikir mah sedih juga, kasian sama almarhum, yang satu kasihan ke anak-anaknya,” ungkap Aryani dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Cumicumi, Selasa (5/1/2021).
“Warisan almarhum itu mah, harta-harta kan dulunya sama kang Sule bukan sama pak Teddy,” lanjutnya.
Anggapan tersebut juga dibenarkan paman Lina, Ismail.
Menurutnya, soal hak waris itu bukan lagi urusan Tedy Pardiyana, melainkan anak-anak Lina Jubaedah.
2. Siap merawat Bintang
Keluarga mendiang Lina Jubaedah juga mengaku siap merawat Bintang, anak dari pernikahan Lina dan Tedy Pardiyana.
Apalagi, setelah beredar kabar bahwa Tedy Pardiyana tidak merawat langsung Bintang.
“Waktu pas 7 apa 40 hari, keluarga udah sepakat, keluarga kan menerima, misalnya kalau dia (Bintang) dikasih ke keluarga Almarhum. Saya justru sangat berterima kasih,” ungkap Aryani.
Adik bungsu mendiang Lina Jubaedah ini ingin merawat Bintang lantaran kasihan.
Namun, Aryani mengaku tidak tahu apakah Tedy Pardiyana bersedia melepaskan Bintang atau tidak.
3. Setuju Bintang dirawat Sule
Mengenai Bintang, keluarga Lina juga sangat bersyukur bila Sule dan anak-anak yang mengurusnya.
“Misalkan Kang Sule mau merawat Bintang, ya syukur alhamdulillah, keluarga juga menerima,” tutur Aryani.
Menurut Yani, Bintang masih terlalu kecil dan belum pantas dihadapkan persoalan serumit warisan.
Sebagai informasi, baru-baru ini Teddy Pardiyana mendatangi Pengadilan Agama (PA) Bandung bersama pengacaranya, Ali Nurdin.
Kedatangan Tedy Pardiyana rupanya ntuk berkonsultasi soal hak waris istrinya, Lina Jubaedah.
Masalah soal harta warisan ini diketahui berawal dari Tedy yang tak terima berkas atau dokumen warisan istrinya itu diambil oleh Putri Delina, anak Lina dari pernikahannya dengan Sule.
Warisan harta yang ditinggalkan Lina Jubaedah memang cukup banyak. Pengacaranya pernah mengungkap harta yang ditinggalkan mendiang ditaksir mencapai Rp 10 miliar.
Lina Jubaedah meninggal dunia pada 4 Januari 2020 lalu.
Teddy Akui Imejnya Makin Jelek
Sejak kasusnya meminta hak warisan dari mendiang Lina, imej Teddy Pardiyana diakuinya semakin buruk.
Meski imejnya sudah buruk sejak dirinya dituduh membunuh istrinya sendiri, Teddy merasa kini banyak tudingan miring tentangnya.
Bahkan, pemberitaan di luar justru makin menyudutkan suami mendiang Lina ini.
Telah terbukti tak membunuh Lina, Teddy baru-baru ini malah membeberkan sosok 'pembunuh' sebenarnya.
Hal itu diakuinya ketika mendatangi Pengadilan Agama (PA) Bandung.
Dikutip TribunMataram.com dari YouTube Seleb Oncam, Teddy pun mengurai imejnya kini.
"Merasa gak sih kang Teddy, kalau tuduhan-tuduhan itu membuat jelek image akang?" tanya wartawan.
"Dulu aja imej saya sudah dicap jelek, dibilang pembunuhan berencana. Padahal hasil dari pasal 38 itu akhirnya di SP3 dari Polrestabes Bandung," tukasnya.
Baca juga: Sambangi PA Bandung, Teddy Yakin Dirinya & Bintang Berhak Dapat Warisan Lina, Begini Reaksi Sule
Baca juga: SULE Akhirnya Tegas ke Teddy, Minta Rizky Febian & Delina Tak Urusi Bayi Lina, Mending Anak Nathalie
Selain dapat serangan dari anak-anak Sule, Teddy pun mengaku diintimidasi oleh netizen yang ikut mendompelng kasusnya.
"Saya lihat dari beberapa konten, ada azas manfaat. Dari Youtuber bikin judulnya klik bait dan serem-serem. Padahal kenyataannya saya gak pansos," ungkap Teddy.
Setelah itu, Teddy mengaku tidak marah dengan netizen yang ikut memberikan cap buruk kepadanya.
Hanya saja, Teddy mengingatkan kembali soal dosa.
"Merasa terintimidasi gak dengan adanya hal seperti itu?" tanya wartawan lagi.

"Saya gak marah sih sebenarnya. Karena netizen itu gak tahu yang sebenarnya," ungkap Teddy.
"Kalau saya mikir sih mungkin itu ibaratkan dosa. Berarti Allah lagi memperlihatkan ke kita," ujarnya.
Lebih lanjut, Teddy meminta netizen untuk lebih pintar dalam menyaring kabar terkait dirinya, Sule atau anak-anak Sule.
"Saya minta kepada netizen, harus lebih pintar memfilter lagi berita di luar yang memang simpang siur," ujar Teddy.
Lantas, Teddy juga menyindir soal fitnah yang sering dialamatkan kepadanya.
Dia pun membawa pepatah bahwa fitnah lebih kejam dari pembunuhan.
Dan menganggap pihak-pihak yang memfitnahnya sebagai 'pembunuh' sebenarnya.
"Karena itu kotoran hati, jadi fitnah itu lebih kejam daripada ngebunuh. Nah itu yang ngebunuh," tegas Teddy.
Kemudian, sang pengacara Ali Nurdin pun menyinggung soal pihak yang sudah membuat laporan tersebut ke polisi.
Meski tak menyebutkan nama, setelah wafatnya Lina Januari 2020 silam, seperti diketahui Rizky Febian sempat membuat laporan ke polisi soal dugaan pembunuhan berencana pada Lina.
"Karena itu memang ada pihak-pihak lain yang sudah membuat laporan ke Polrestabes Bandung telah terjadi tindak pembunuhan berencana," papar Ali Nurdin.
Sang pengacara pun mengaku kasihan kepada Teddy yang dituding seperti itu.
"Kasihan lho kang Teddy hampir 2 minggu bolak-balik sampai di BAP sampai malam. Apalagi saat itu kang Teddy tidak pakai lawyer, karena yakin bukan pelaku pembunuhan," imbuhnya.
"Akhirnya Polrestabes mengumumkan bahwa tidak ada tuh pembunuhan berencana, sehingga laporannya diSP3," tambahnya.
Meski tidak terbukti, Teddy pun tidak ingin menuntut balik orang yang sudah menudingnya melakukan pembunuhan berencana pada Lina.
Melihat sikap Teddy, pengacara Ali Nurdin pun tak segan memberikan pujiannya.
"Kang Teddy baik gak mau bikin laporan balik, nuntut balik. Kasihan lah," ujar pengacara.
Kemudian, pengacara pun ikut geram, menurutnya, harga diri Teddy sudah diinjak-injak.

"Walaupun namanya sudah dicemarkan, harga dirinya sudah diinjak-injak," tegas pengacara.
"Harga diri saya diinjak-injak," imbuh Teddy ikut geram.
Padahal, ditegaskan sekali lagi oleh Teddy, konfliknya dengan anak-anak Sule itu hanyalah permasalahan hak waris.
Namun kini konflik tersebut malah melebar ke yang lainnya.
"Masalah sebenernya sih hak waris. Tapi kenapa melebar kemna-mana. Gak bisa ngurus anak lah, gak dikasih susu lah, menelantarkan anak lah," tegas Teddy.
(Kompas.com/Vincentius Mario) (TribunMataram.com/ Salma)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Penyataan Keluarga Lina Jubaedah soal Harta Warisan hingga Pengasuhan Bintang"
BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul KONFLIK Harta Warisan Lina Ganggu Keluarga Mendiang, Kata Adik Itu Aset Pemberian Sule Bukan Teddy