Virus Corona
Jokowi Sukarela Disuntik Vaksin Covid-19 Pertama Bukan Berniat Mendahului, Cuma Mau Membuktikan
Orang nomor satu di Indonesia ini kembali menyampaikan bahwa dirinya akan menjadi orang Indonesia pertama yang divaksin Covid-19.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mengatakan, pihaknya masih melakukan analisis hasil uji klinis vaksin Sinovac yang dilakukan PT Bio Farma.
Menurut Penny, proses analisis terhadap hasil uji klinis sedang berjalan
Jika hasil analisis telah selesai, pada saatnya BPOM akan memberikan Emergency Use Authorization (EUA).
"BPOM akan memberikan EUA pada waktunya nanti. Sekarang data-data sedang dianalisa," kata Penny dalam konferensi pers usai Rapat Terbatas Penanganan Covid-19 yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, Senin (23/11/2020).
Menurut Penny, aspek keamanan uji klinis terpantau baik. Begitu pula aspek mutu dari vaksin Sinovac asal China ini terpantau baik.
Sesuai arahan Presiden Jokowi, kata Penny, BPOM berkomitmen untuk menjaga vaksin sesuai dengan khasiatnya, keamanannya, dan efektivitasnya.
"Sekarang kita sedang menunggu proses analisa (vaksin), sehingga nanti aspek keamanan bisa kita dapatkan dan bisa berikan EUA, sehingga vaksinasi bisa dilakukan," tambah Penny.
(Kompas.com/ Fitria Chusna Farisa/Dian Erika Nugraheny)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siap Divaksin Pertama, Jokowi: Bukan Hendak Mendahulukan Diri, tetapi..."
dan "Tim Uji Klinis: Vaksin Covid-19 Aman Digunakan, tapi Efektivitas Belum Diketahui"
BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Jokowi Sukarela Disuntik Vaksin Covid-19 Pertama Kali, Cuma Mau Membuktikan