Rocky Gerung Ikut Sentil Blusukan Risma : Di Kantor Saja, Pastikan Tak Ada Lagi 'Pengemis' Bansos

Alih-alih menemui para tunawisma di Jakarta, Rocky berharap Risma memberantas 'pengemis' bansos di Kementerian Sosial.

Facebook Mata Najwa
Pengamat Politik, Rocky Gerung. 

TRIBUNMATARAM.COM - Rocky Gerung turut menyentil aksi blusukan Mensos Risma.

Ia menyarankan jika Risma sebaiknya berada di kantor saja.

Alih-alih menemui para tunawisma di Jakarta, Rocky berharap Risma memberantas 'pengemis' bansos di Kementerian Sosial.

Resmi menjabat sebagai Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini beberapa kali lakukan blusukan di kawasan DKI Jakarta.

Diketahui, hari Senin (4/1) lalu, Risma kembali blusukan dengan menemui sejumlah pengemis jalanan di daerah Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.

Risma menemui beberapa warga Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Blusukan Risma itu menjadi sorotan oleh beberapa pihak, satu di antaranya pengamat politik Rocky Gerung.

Baca juga: Ternyata Ini Alasan Rocky Gerung Terus Soroti Keburukan Presiden Jokowi, Takkan Pernah Puji Prestasi

Baca juga: Kemensos Tanggapi Pro Kontra Risma Blusukan di Jakarta, Jawab Tudingan Settingan Pilgub

Melalui kanal YouTube-nya, Rocky Gerung memberi pesan kepada Risma agar berhati-hati dan seharusnya berada di kantor kementerian.

"Hati-hati bu Risma, harusnya tinggal di kantor," ujar Rocky pada kanal Youtube, Rocky Gerung Official, Rabu (6/1/2021).

Menurut Rocky, Risma memastikan tidak ada oknum pejabat untuk korupsi dana bantuan sosial (bansos). 

"Pastikan bahwa enggak ada 'pengemis' bansos yang berpura-pura untuk jadi volunteer, lalu korupsi uang bansos."

"Bersihkan gorong-gorong di kantor, Bu Risma, lalu kasih sinyal pada partai PDIP (partai Bu Risma) supaya jangan jebloskan dia lagi untuk peluang korupsi," lanjutnya.

Rocky Gerung
Rocky Gerung (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Sebelumnya, menurut Rocky, tidak ada pengemis yang berada di daerah kawasan Jakarta tepatnya Jalan Sudirman-Thamrin.

"Enggak ada pengemis di Jalan Thamrin, semua orang Jakarta ngerti itu, pengemis itu pasti adanya di malam hari di perempatan strategis," tutur Rocky.

Ahli filsafat ini mengatakan daerah itu tidak mungkin ada pengemis.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved