Dikritik, Risma Enggan Kegiatannya Disebut Blusukan : Cuma Lewat Jalan dari Rumah ke Kantor

Risma justru bingung aksi sosialnya terlepas dari jabatannya sebagai Menteri Sosial itu dinilai miring.

kolase tribunnewsmaker
Mensos Tri Rismaharini 

TRIBUNMATARAM.COM - Bukan blusukan, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku kegiatannya menemui tunawisma bersifat situasional selama jalan dari rumah ke kantor.

Polemik blusukan Mensos Risma akhirnya ditanggapi sendiri olehnya.

Risma justru bingung aksi sosialnya terlepas dari jabatannya sebagai Menteri Sosial itu dinilai miring.

Menanggapi sejumlah orang yang mengkritik dirinya hanya sibuk dengan kegiatan blusukan untuk mencari tunawisma di DKI Jakarta tanpa menghiraukan persoalan lain dalam kapasitasnya sebagai Menteri Sosial.

Menurut Risma, kegiatannya bertemu dengan tunawisma tanpa dijadwalkan terlebih dahulu atau kegiatan tersebut hanya atau bersifat situasional.

Kastubi (69) saat ditemui di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis Pangudi Luhur Bekasi, Kamis (7/1/2021).
Kastubi (69) saat ditemui di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis Pangudi Luhur Bekasi, Kamis (7/1/2021). ((Walda Marison))

"Saya tuh kerja, saya tuh jalan ke kantor itu pagi. Itu kan nggak blusukan. Sebagai contoh ketemu di jalan besar, saya coba tanya mereka, saya tidak blusukan. Saya hanya lewat dari rumah ke kantor," kata Risma dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (8/1/2021).

Risma mengaku tidak paham jika kegiatannya dalam menolong orang masih dipersoalkan oleh sejumlah pihak.

Baca juga: Bantah Blusukannya Settingan, Risma Tak Kenal Pemulung bernama Kastubi yang Dituding Nyamar

Baca juga: Pemulung yang Ditolong Mensos Risma Kesal Merasa Dikurung : Kemerdekaan Hilang

Padahal, pertolongannya itu hanya sebagai bentuk kegiatan kemanusiaan.

"Saya sebagai manusia dan tolong jangan lihat saya sebagai Menteri Sosial. Saya sebagai manusia saya lihat mereka tidur di gerobak, dia tidurnya di gerobak. Saya manusia apa kalau saya diam saja?," ujar dia.

Risma menuturkan, kegiatannya tersebut juga telah lama dilakukannya sejak masih menjadi Wali Kota Surabaya.

Ia mengatakan, kegiatannya itu sebagai bentuk tanggung jawabnya kepada masyarakat dan Tuhan.

"Saya manusia, saya punya tanggung jawab dan saya punya pendapatan lebih dibandingkan mereka. Saya wajib untuk zakat, saya wajib untuk amal," kata Risma.

"Nggak usah lihat saya sebagai Menteri Sosial. Tetapi saya juga bekerja dan saya tidak pernah menelantarkan pekerjaan saya," tutur dia.

Risma memastikan dirinya tidak akan pernah menelantarkan pekerjaannya sebagai Menteri Sosial meskipun kerap melakukan blusukan bertemu dengan tunawisma.

Ia mengatakan, ketika masih menjadi wali kota Surabaya dirinya kerap keluar negeri namun tidak pernah menelantarkan pekerjaannya.

"Bahkan sering saya telepon tiba-tiba tengah malam ke Surabaya, tolong ini ditangani ini ini ini. Pernah suatu saat saya mau naik pesawat tiba-tiba ada orang yang tidak mau diajak ke rumah sakit oleh Linmas saya. Langsung saya tolong," papar Risma.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved