Kecelakaan Sriwijaya Air
Istri Pilot Afwan Baru Sadari Keanehan Pertama Dilakukannya selama Menikah setelah Pesawat Jatuh
Melalui keponakannya, Pipit mengurai keanehan yang dilakukannya pertama kali selama 15 tahun pernikahan.
TRIBUNMATARAM.COM - Istri pilot Sriwijaya Air SJ 182 baru ingat ada keanehan sebelum pesawat yang disopiri sang suami, Afwan Zamzami jatuh.
Pipit Rahmawati, istri pilot Afwan Zamzami masih syok mendengar pesawat yang dikemudikan suaminya jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).
Melalui keponakannya, Pipit mengurai keanehan yang dilakukannya pertama kali selama 15 tahun pernikahan.
Sebelum berangkat kerja meninggalkan keluarga tercinta, ternyata ada satu hal yang menjadi kejadian yang janggal bagi istri dari Pilot Sriwijaya Air SJ 182, Afwan.
Keponakan korban yakni Iqbal Zulmie mengaku, sang istri Pipit Rahmawati, ternyata mengalami suatu perbuatan yang tidak biasanya dilakukan.
Iqbal mengaku hal itu bisa jadi menjadi salah satu pertanda bahwa keluarga akan mendapatkan peristiwa yang hingga kini membuat hati keluarga besar Afwan bersedih.
Baca juga: Kakak Kopilot Diego Mamahit Pegang Kata-kata Adik Sebelum Sriwijaya Air Jatuh, Optimis Ada Keajaiban
Baca juga: Dikenal Baik & Ramah, Ini Sosok Kapten Afwan Pilot Sriwijaya Air SJ 182, Dulunya Penerbang TNI AU
Penuturan ini disampaikan langsung Pipit kepada pihak keluarga yang dikatakan Iqbal sudah datang sejak Sabtu (9/1/2021) malam begitu mendengar kabar pesawat yang dipiloti sang paman hilang kontak.
"Jadi, selama 15 tahun menikah, baru kemarin itu istrinya lupa menyetrika baju (Afwan), padahal biasanya ngga pernah seperti itu, ini pertama kalinya," papar Iqbal kepada wartawan di kediaman Afwan, Bumi Cibinong Endah, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/1/2021).
Baju yang dimaksud Iqbal adalah baju kerja atau seragam pilot yang harus dikenakan Afwan selama bertugas.
Kejadian itu berlangsung tepat sebelum Afwan bergegas menuju bandara dan menunaikan tugaanya sebagai pilot.
"Kejadiannya (lupa menyetrika baju) ya pas Sabtu (9/1/2021) siang itu sebelum (Afwan) berangkat kerja," tutur Iqbal.
Iqbal pun mengaku hanya kejadian itu saja yang baru diterima dirinya dan pihak keluarga.
Sebab, begitu mendengar peristiwa yang menggemparkan dunia penerbangan ini, sang tante tak dapat lagi berkomunikasi dengan baik.
"Beliau masih shock ya, kita keluarga juga mengerti jadi memang engga banyak nanya dulu. Cuma kejadian (lupa setrika baju) itu saja yang baru kita tahu dari istrinya (Afwan)," aku Iqbal.
Iqbal mengatakan, terakhir tantenya itu berkomunikaai dengan sang paman pada Sabtu (9/1/2021) siang sebelum korban berangkat kerja.
"Pas mau berangkat kerja itu terakhir kali ketemu dan komunikasi sama istrinya," ujarnya.
Ini Kesan Keluarga pada Pilot Afwan Zamzami
Afwan, pilot Sriwijaya Air berkopiah putih.
Begitu kalimat awal yang dituliskan Muhammad Akbar, kerabat dekat pilot Afwan Zamzami, melalui akun Facebook, Sabtu (9/1/2021) malam.
Afwan Zamzami adalah pilot aktif pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang dilaporkan terjatuh setelah empat menit terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Sabtu kemarin pukul 14.36 WIB.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu dijadwalkan terbang menuju Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dilaporkan terjatuh diantara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, setelah hilang kontak dengan air traffic center Bandara Soekarno-Hatta.
Muhammad Akbar melanjutkan ceritanya.
"Setahun silam, kami dari keluarga besar Dipah Family masih bercerita dalam suka di Bumi Cibinong Endah. Sudah hampir setahun berlalu masa itu terlewati," tulis Muhammad Akbar.
Keluarga, cerita Muhammad Akbar, masih berharap ada mukjizat dan kabar baik dari Afwan Zamzami.
"Kakak kami adalah orang baik, tak hanya buat keluarga tetapi juga lingkungan sekitar," kata Muhammad Akbar.

Muhammad Akbar masih ingat betul, jika Afwan Zamzami sedang berada di rumahnya pada pagi hari, maka lantunan muratal ayat-ayat Al Quran akan terdengar.
Afwan Zamzami juga dikenal sebagai sosok dermawan, tak hanya pada keluarga tetapi juga pada warga sekitar.
Belakangan, jika sedang berkumpul bersama, pilot yang yang akrab disapa Da Aan itu selalu memberi tausiyah.
"Sampai sekarang kami masih menanti kabar dari sosok orang baik dan murah senyum itu," kata Muhammad Akbar.
Ketika perwakilan manajemen Sriwijaya Air menyambangi rumah Afwan Zamzami, lanjut Muhammad Akbar, mereka juga menyimpan kesan baik.
"Kapten Afwan itu sangat ramah dan semuanya tahu kalau beliau adalah pilot yang selalu pakai kopiah putih," ucap Muhammad Akbar mengulang kesan manajemen Sriwijaya Air untuk Afwan Zamzami.

"Kami terus mendoakan semoga ada kabar baik yang datang," kata Muhammad Akbar.
Namun jikalau takdir sudah berkehendak, lanjut Muhammad Akbar, maka sampaikanlah salam ke Haji Firdaus atau Da Aus yang beberapa bulan lalu telah menghadap ilahi.
Da Aus adalah kakak kandung kapten Afwan Zamzami. (Wartakota/Vini Rizki Amelia)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul VIDEO Cerita Keponakan Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Afwan Sebelum Kejadian Hilang Kontak